Cerai Gugat Di Kalangan Pegawai Negeri Sipil (Studi Putusan Hakim Pengadilan Agama Batang Tahun 2013-2015)

Tujuan perkawinan adalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal. Apabila dalam suatu rumah tangga telah terjadi perselisihan dan pertengkaran maka tidak memungkinkan dalam rumah tangga tersebut akan tercapai kebahagiaan yang di inginkanya. Di Pengadilan Agama Batang banyak perkara p...

Descripció completa

Guardat en:
Dades bibliogràfiques
Autors principals: LINA (2011111060), Drs. Achmad Tubagus Surur, M. Ag
Format: Online
Idioma:Indonesia
Publicat: Prodi S-1 Hukum Keluarga Islam Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016
Accés en línia:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992678
Etiquetes: Afegir etiqueta
Sense etiquetes, Sigues el primer a etiquetar aquest registre!
id oai:slims-992678
recordtype slims
spelling oai:slims-992678Cerai Gugat Di Kalangan Pegawai Negeri Sipil (Studi Putusan Hakim Pengadilan Agama Batang Tahun 2013-2015) LINA (2011111060) Drs. Achmad Tubagus Surur, M. Ag Prodi S-1 Hukum Keluarga Islam Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI AS/HK SKRIPSI AS/HK xi, 90 hlm.; 21X30 cm Tujuan perkawinan adalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal. Apabila dalam suatu rumah tangga telah terjadi perselisihan dan pertengkaran maka tidak memungkinkan dalam rumah tangga tersebut akan tercapai kebahagiaan yang di inginkanya. Di Pengadilan Agama Batang banyak perkara perceraian yang masuk, terutama perkara perceraian yang di ajukan oleh pihak istri. Tidak hanya cerai gugat di kalangan umum saja yang banyak terjadi, namun di kalangan PNS dalam laporan perkara khusus pelaksanaan PP NO.45 Tahun 1990 di Pengadilan Agama Batang juga banyak yang mengalami perceraian terutama pada pihak istri. Seharusnya PNS itu memberi contoh yang baik bagi masyarakat tidak hanya dalam tanggung jawabnya sebagai abdi Negara namun seorang PNS juga di harapkan agar bisa mencontohkan dalam membina rumah tangga yang utuh kepada masyarakat. Namun kenyataanya ternyata seorang PNS banyak juga yang tidak bisa mempertahankan keutuhan rumah tangganya. Jumlah perceraian PNS di PA Batang Pada tahun 2013-2015 tercatat ada 73 kasus, dari 73 kasus tersebur cerai talak berjumlah 22 kasus dan cerai gugat berjumlah 49 kasus. Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah ingin menggambarkan mengenai factor-faktor cerai gugat di kalangan PNS dan ingin menganalisis mengapa cerai gugat PNS tahun 2013-2015 di PA batang itu tinggi. Adapun Jenis penelitian ini adalah Yuridis normatif dengan pendekatan deskriptif analitik. penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dalam mengumpulkan data melalui data sekunder Yaitu putusan Hakim PA Batang mengenai cerai gugat di kalangan PNS Tahun 2013-2015. Key word : cerai gugat, PNS, Pengadilan Agama. Tujuan perkawinan adalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal. Apabila dalam suatu rumah tangga telah terjadi perselisihan dan pertengkaran maka tidak memungkinkan dalam rumah tangga tersebut akan tercapai kebahagiaan yang di inginkanya. Di Pengadilan Agama Batang banyak perkara perceraian yang masuk, terutama perkara perceraian yang di ajukan oleh pihak istri. Tidak hanya cerai gugat di kalangan umum saja yang banyak terjadi, namun di kalangan PNS dalam laporan perkara khusus pelaksanaan PP NO.45 Tahun 1990 di Pengadilan Agama Batang juga banyak yang mengalami perceraian terutama pada pihak istri. Seharusnya PNS itu memberi contoh yang baik bagi masyarakat tidak hanya dalam tanggung jawabnya sebagai abdi Negara namun seorang PNS juga di harapkan agar bisa mencontohkan dalam membina rumah tangga yang utuh kepada masyarakat. Namun kenyataanya ternyata seorang PNS banyak juga yang tidak bisa mempertahankan keutuhan rumah tangganya. Jumlah perceraian PNS di PA Batang Pada tahun 2013-2015 tercatat ada 73 kasus, dari 73 kasus tersebur cerai talak berjumlah 22 kasus dan cerai gugat berjumlah 49 kasus. Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah ingin menggambarkan mengenai factor-faktor cerai gugat di kalangan PNS dan ingin menganalisis mengapa cerai gugat PNS tahun 2013-2015 di PA batang itu tinggi. Adapun Jenis penelitian ini adalah Yuridis normatif dengan pendekatan deskriptif analitik. penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dalam mengumpulkan data melalui data sekunder Yaitu putusan Hakim PA Batang mengenai cerai gugat di kalangan PNS Tahun 2013-2015. Key word : cerai gugat, PNS, Pengadilan Agama. Hukum Perkawinan - Islam MUNAKAHAT - PERCERAIAN Pegawai Negeri Sipil Cerai Gugat 2X4.33 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992678 SK HKI 17.013 LIN c 17SK1711013.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_LINA.png.png
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author LINA (2011111060)
Drs. Achmad Tubagus Surur, M. Ag
spellingShingle LINA (2011111060)
Drs. Achmad Tubagus Surur, M. Ag
Cerai Gugat Di Kalangan Pegawai Negeri Sipil (Studi Putusan Hakim Pengadilan Agama Batang Tahun 2013-2015)
author_facet LINA (2011111060)
Drs. Achmad Tubagus Surur, M. Ag
author_sort LINA (2011111060)
title Cerai Gugat Di Kalangan Pegawai Negeri Sipil (Studi Putusan Hakim Pengadilan Agama Batang Tahun 2013-2015)
title_short Cerai Gugat Di Kalangan Pegawai Negeri Sipil (Studi Putusan Hakim Pengadilan Agama Batang Tahun 2013-2015)
title_full Cerai Gugat Di Kalangan Pegawai Negeri Sipil (Studi Putusan Hakim Pengadilan Agama Batang Tahun 2013-2015)
title_fullStr Cerai Gugat Di Kalangan Pegawai Negeri Sipil (Studi Putusan Hakim Pengadilan Agama Batang Tahun 2013-2015)
title_full_unstemmed Cerai Gugat Di Kalangan Pegawai Negeri Sipil (Studi Putusan Hakim Pengadilan Agama Batang Tahun 2013-2015)
title_sort cerai gugat di kalangan pegawai negeri sipil (studi putusan hakim pengadilan agama batang tahun 2013-2015)
description Tujuan perkawinan adalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal. Apabila dalam suatu rumah tangga telah terjadi perselisihan dan pertengkaran maka tidak memungkinkan dalam rumah tangga tersebut akan tercapai kebahagiaan yang di inginkanya. Di Pengadilan Agama Batang banyak perkara perceraian yang masuk, terutama perkara perceraian yang di ajukan oleh pihak istri. Tidak hanya cerai gugat di kalangan umum saja yang banyak terjadi, namun di kalangan PNS dalam laporan perkara khusus pelaksanaan PP NO.45 Tahun 1990 di Pengadilan Agama Batang juga banyak yang mengalami perceraian terutama pada pihak istri. Seharusnya PNS itu memberi contoh yang baik bagi masyarakat tidak hanya dalam tanggung jawabnya sebagai abdi Negara namun seorang PNS juga di harapkan agar bisa mencontohkan dalam membina rumah tangga yang utuh kepada masyarakat. Namun kenyataanya ternyata seorang PNS banyak juga yang tidak bisa mempertahankan keutuhan rumah tangganya. Jumlah perceraian PNS di PA Batang Pada tahun 2013-2015 tercatat ada 73 kasus, dari 73 kasus tersebur cerai talak berjumlah 22 kasus dan cerai gugat berjumlah 49 kasus. Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah ingin menggambarkan mengenai factor-faktor cerai gugat di kalangan PNS dan ingin menganalisis mengapa cerai gugat PNS tahun 2013-2015 di PA batang itu tinggi. Adapun Jenis penelitian ini adalah Yuridis normatif dengan pendekatan deskriptif analitik. penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dalam mengumpulkan data melalui data sekunder Yaitu putusan Hakim PA Batang mengenai cerai gugat di kalangan PNS Tahun 2013-2015. Key word : cerai gugat, PNS, Pengadilan Agama.
publisher Prodi S-1 Hukum Keluarga Islam Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992678
_version_ 1690546481111498752
score 11.174184