Implementasi Prinsip Good Corporate Governance Dalam Pengelolaan Dana Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS) Di Baitul Maal Bahtera Pekalongan

Good Corporate Governance (GCG) merupakan sistem, artinya bahwa setiap prinsipnya memiliki fungsi dan peranan yang saling berkaitan. Maka, penerapan GCG sangatlah penting untuk dijalankan oleh sebuah perusahaan atau badan usaha atau lembaga. Salah satu pentingnya penerapan GCG yakni untuk mengarahka...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
Main Authors: Ahmad Syukron, M. Ei, Imamah Afiatunnisa' (2012113037)
格式: Online
语言:Indonesia
出版: Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016
在线阅读:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992781
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Good Corporate Governance (GCG) merupakan sistem, artinya bahwa setiap prinsipnya memiliki fungsi dan peranan yang saling berkaitan. Maka, penerapan GCG sangatlah penting untuk dijalankan oleh sebuah perusahaan atau badan usaha atau lembaga. Salah satu pentingnya penerapan GCG yakni untuk mengarahkan perusahaan atau badan usaha atau lembaga agar bisa mencapai tujuan-tujuan yang hendak dicapainya. Tidak hanya pada lembaga umum saja, GCG juga memiliki pengaruh penting dalam lembaga pengelolaan zakat, diantaranya adalah sebagai bahan pertimbangan para muzakki untuk turut ikut dalam berzakat melalui lembaga pengelolaan zakat tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana zakat, infaq dan shadaqah yang dilakukan oleh Baitul Maal Bahtera Pekalongan masih cukup sederhana. Selain itu, secara umum implementasi prinsip Good Corporate Governance yang meliputi keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran di Baitul Maal Bahtera Pekalongan dilaksanakan sudah cukup baik, seperti pada keterbukaan akses informasi yang bisa diperoleh semua kalangan masyarakat, pengungkapan visi dan misi lembaga, keterkaitan tugas, tanggung jawab pengurus dengan visi dan misi lembaga, mengadakan perencanaan yang baik disetiap program yang akan dijalankan juga melakukan evaluasi setelahnya. Adapun saran oleh peneliti, sebaiknya mengoptimalkan kinerja antar pengurus agar semakin baik.