Pengembangan Produk Tabungan Syariah Matra Arisan (MARISA) Di BMT Matra Pekalongan

Salah satu upaya untuk mempertahankan eksistensi produk dan meningkatkan jumlah nasabah, BMT Matra Pekalongan melakukan pengembangan produk yaitu dengan meluncurkan sebuah inovasi baru pada produk tabungan syariah matra arisan (MARISA) dengan sistem arisan. MARISA merupakan tabungan atau simpanan de...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Munasifah (2012113034), Dr. Triana Shofiani., S.H., M.H
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992811
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Salah satu upaya untuk mempertahankan eksistensi produk dan meningkatkan jumlah nasabah, BMT Matra Pekalongan melakukan pengembangan produk yaitu dengan meluncurkan sebuah inovasi baru pada produk tabungan syariah matra arisan (MARISA) dengan sistem arisan. MARISA merupakan tabungan atau simpanan dengan sistem arisan yang diperuntukkan bagi semua kalangan masyarakat secara perorangan/pribadi. Tabungan syariah MARISA dirancang sebagai sarana investasi jangka pendek yang aman yang dijalankan berdasarkan akad wadiah yad dhamanah. Penyetoran dilakukan setiap bulan sebelum tanggal 10 dengan jangka waktu selama 36 bulan. Setiap bulan pada tanggal 10 akan diundi hadiah langsung dan hadiah hiburan. Di akhir periode akan diundi hadiah-hadiah utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan produk tabungan syariah matra arisan (MARISA) di BMT Matra Pekalongan dengan menggunakan Marketing Mix untuk menarik minat konsumen atau memberitahukan akan adanya produk baru yakni tabungan syariah matra arisan (MARISA) dalam meningkatkan volume penjualan dan meningkatkan kepuasan konsumen atau pelanggan untuk menghadapi pesaingan. Implikasi terhadap minat nasabah dapat diketahui dengan meningkatnya jumlah nasabah tabungan syariah matra arisan (MARISA) lima tahun terakhir, pada tahun 2011-2015.