Implementasi Akad Wadiah Pada Simpanan Ziarah Walisongo Di KOPSIM NU Batang (Kajian atas Fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000)
Simpanan ziarah walisongo merupakan simpanan yang penyetorannya setiap bulan sesuai perjanjian dalam waktu tertentu dan bila rutin akan mendapatkan bonus berupa ziarah gratis. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu membahas tentang bagaimana mekanisme pada produk Simpanan Ziarah Walisongo Di KOP...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Prodi D-3 Perbankan Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan
2016
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992830 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Simpanan ziarah walisongo merupakan simpanan yang penyetorannya setiap bulan sesuai perjanjian dalam waktu tertentu dan bila rutin akan mendapatkan bonus berupa ziarah gratis. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu membahas tentang bagaimana mekanisme pada produk Simpanan Ziarah Walisongo Di KOPSIM NU Batang dan kesesuaian fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesesuaian fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000 pada produk Simpanan Ziarah Walisongo Di KOPSIM NU Batang. Hasil dalam penelitian ini yaitu bahwa Simpanan Ziarah Walisongo Di KOPSIM NU Batang menggunakan akad wadiah, namun belum sesuai dengan fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000 karena bonus ditentukan diawal akad dan tercantum ketentuan dalam brosur tabungan, ini menimbulkan ketidaksesuaian antara penerapan akad wadiah pada Simpanan Ziarah Walisongo Di KOPSIM NU Batang dengan fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000. Didalam teori-teori yang melandasi akad wadiah, bahwa dalam fatwa menunjukkan bahwa bonus tidak diisyaratkan dan tidak dikatakan di awal akad. Maka dari itu, dalam pembenahan kesesuaian penerapan akad wadiah perlu ditekankan lagi supaya terlaksana penerapan yang sesuai dengan fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000. |
---|