Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Deviden Payout Ratio, Return On Assets Dan SBI Syari'ah Terhadap Beta Saham Syariah Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2010-2014

Investasi diartikan sebagai penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan Namun bagi investor dalam melakukan investasi ada dua hal yang paling dipertimbangkan yaitu pengembalian (return) dan risiko (risk) investasi. Dengan demikian hal yang perlu di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Romzanah (2013111056), Siti Aminah Chaniago, M. Si
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi S-1 Ekonomi Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992932
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-992932
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Romzanah (2013111056)
Siti Aminah Chaniago, M. Si
spellingShingle Romzanah (2013111056)
Siti Aminah Chaniago, M. Si
Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Deviden Payout Ratio, Return On Assets Dan SBI Syari'ah Terhadap Beta Saham Syariah Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2010-2014
author_facet Romzanah (2013111056)
Siti Aminah Chaniago, M. Si
author_sort Romzanah (2013111056)
title Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Deviden Payout Ratio, Return On Assets Dan SBI Syari'ah Terhadap Beta Saham Syariah Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2010-2014
title_short Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Deviden Payout Ratio, Return On Assets Dan SBI Syari'ah Terhadap Beta Saham Syariah Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2010-2014
title_full Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Deviden Payout Ratio, Return On Assets Dan SBI Syari'ah Terhadap Beta Saham Syariah Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2010-2014
title_fullStr Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Deviden Payout Ratio, Return On Assets Dan SBI Syari'ah Terhadap Beta Saham Syariah Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2010-2014
title_full_unstemmed Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Deviden Payout Ratio, Return On Assets Dan SBI Syari'ah Terhadap Beta Saham Syariah Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2010-2014
title_sort analisis pengaruh current ratio, debt to assets ratio, deviden payout ratio, return on assets dan sbi syari'ah terhadap beta saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di jakarta islamic index (jii) periode 2010-2014
description Investasi diartikan sebagai penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan Namun bagi investor dalam melakukan investasi ada dua hal yang paling dipertimbangkan yaitu pengembalian (return) dan risiko (risk) investasi. Dengan demikian hal yang perlu dilakukan oleh seorang investor adalah melakukan analisis tentang resiko saham untuk mengukur resiko dengan menggunakan beta saham. Penelitian ini untuk menguji hubungan Variabel independen yaitu variabel Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Deviden Payout Ratio, Return on Assets dan SBI Syariah terhadap variabel dependen menggunakan Beta saham syariah. Sumber data yang dipakai adalah data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini berupa laporan keuangan, data SBIS dan harga saham saham dari tahun 2010-2014. Laporan keuangan perusahaan diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), data tingkat imbalan SBIS dari website Bank Indonesia (www.bi.go.id), data harga saham dari website (www.yahoofinace.co.id). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Current Ratio tidak berpengaruh terhadap beta saham. Dengan nilai thitung sebesar 0,433 dengan nilai signifikansi sebesar 0,668 (> 0,05), Debt to Assets Ratio tidak berpengaruh terhadap beta saham dengan nilai thitung sebesar 0,417 dengan nilai signifikansi sebesar 0,680 ( > 0,05). Deviden payout Ratio tidak berpengaruh terhadap beta saham dengan nilai thitung sebesar 0,423 dengan signifikansi sebesar 0,688 ( > 0,05), Return on Assets tidak berpengaruh terhadap Beta saham. Dengan nilai thitung sebesar 0,233 dengan nilai signifikansi sebesar 0,818 ( > 0,05), SBI Syariah tidak berpengaruh terhadap beta saham. Dengan nilai thitung sebesar -1,848 dengan signifikansi sebesar 0,075(>0,05). Berdasarkan uji F, Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Deviden Payout Ratio, Return on Assets dan SBI Syariah secara simultan (bersama-sama) tidak berpengaruh terhadap Beta saham . Hal ini dibuktikan dengan nilai uji F sebesar 1,102 lebih kecil dari Ftabel sebesar 2,55 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,382 (> 0,05). Hasil dari adjusted R square diperoleh 0,015. Hal ini berarti bahwa beta saham dapat dijelaskan, Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Deviden Payout Ratio, Return on Assets dan SBI Syariah sebesar 1,5%, sedangkan sisanya sebesar 98,5% kemungkinan dapat dijelaskan oleh faktor lain diluar model penelitian ini. Kata Kunci: Current Ratio, Debt to Assets Ratio, Devidend Payout Ratio, Return on Asset, SBIS dan Beta Saham Syariah
publisher Prodi S-1 Ekonomi Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992932
_version_ 1690546471549534208
spelling oai:slims-992932Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Deviden Payout Ratio, Return On Assets Dan SBI Syari'ah Terhadap Beta Saham Syariah Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2010-2014 Romzanah (2013111056) Siti Aminah Chaniago, M. Si Prodi S-1 Ekonomi Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI EKOS SKRIPSI EKOS xv, 112 hlm.; 21X30cm Investasi diartikan sebagai penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan Namun bagi investor dalam melakukan investasi ada dua hal yang paling dipertimbangkan yaitu pengembalian (return) dan risiko (risk) investasi. Dengan demikian hal yang perlu dilakukan oleh seorang investor adalah melakukan analisis tentang resiko saham untuk mengukur resiko dengan menggunakan beta saham. Penelitian ini untuk menguji hubungan Variabel independen yaitu variabel Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Deviden Payout Ratio, Return on Assets dan SBI Syariah terhadap variabel dependen menggunakan Beta saham syariah. Sumber data yang dipakai adalah data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini berupa laporan keuangan, data SBIS dan harga saham saham dari tahun 2010-2014. Laporan keuangan perusahaan diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), data tingkat imbalan SBIS dari website Bank Indonesia (www.bi.go.id), data harga saham dari website (www.yahoofinace.co.id). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Current Ratio tidak berpengaruh terhadap beta saham. Dengan nilai thitung sebesar 0,433 dengan nilai signifikansi sebesar 0,668 (> 0,05), Debt to Assets Ratio tidak berpengaruh terhadap beta saham dengan nilai thitung sebesar 0,417 dengan nilai signifikansi sebesar 0,680 ( > 0,05). Deviden payout Ratio tidak berpengaruh terhadap beta saham dengan nilai thitung sebesar 0,423 dengan signifikansi sebesar 0,688 ( > 0,05), Return on Assets tidak berpengaruh terhadap Beta saham. Dengan nilai thitung sebesar 0,233 dengan nilai signifikansi sebesar 0,818 ( > 0,05), SBI Syariah tidak berpengaruh terhadap beta saham. Dengan nilai thitung sebesar -1,848 dengan signifikansi sebesar 0,075(>0,05). Berdasarkan uji F, Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Deviden Payout Ratio, Return on Assets dan SBI Syariah secara simultan (bersama-sama) tidak berpengaruh terhadap Beta saham . Hal ini dibuktikan dengan nilai uji F sebesar 1,102 lebih kecil dari Ftabel sebesar 2,55 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,382 (> 0,05). Hasil dari adjusted R square diperoleh 0,015. Hal ini berarti bahwa beta saham dapat dijelaskan, Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Deviden Payout Ratio, Return on Assets dan SBI Syariah sebesar 1,5%, sedangkan sisanya sebesar 98,5% kemungkinan dapat dijelaskan oleh faktor lain diluar model penelitian ini. Kata Kunci: Current Ratio, Debt to Assets Ratio, Devidend Payout Ratio, Return on Asset, SBIS dan Beta Saham Syariah Investasi diartikan sebagai penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan Namun bagi investor dalam melakukan investasi ada dua hal yang paling dipertimbangkan yaitu pengembalian (return) dan risiko (risk) investasi. Dengan demikian hal yang perlu dilakukan oleh seorang investor adalah melakukan analisis tentang resiko saham untuk mengukur resiko dengan menggunakan beta saham. Penelitian ini untuk menguji hubungan Variabel independen yaitu variabel Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Deviden Payout Ratio, Return on Assets dan SBI Syariah terhadap variabel dependen menggunakan Beta saham syariah. Sumber data yang dipakai adalah data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini berupa laporan keuangan, data SBIS dan harga saham saham dari tahun 2010-2014. Laporan keuangan perusahaan diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), data tingkat imbalan SBIS dari website Bank Indonesia (www.bi.go.id), data harga saham dari website (www.yahoofinace.co.id). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Current Ratio tidak berpengaruh terhadap beta saham. Dengan nilai thitung sebesar 0,433 dengan nilai signifikansi sebesar 0,668 (> 0,05), Debt to Assets Ratio tidak berpengaruh terhadap beta saham dengan nilai thitung sebesar 0,417 dengan nilai signifikansi sebesar 0,680 ( > 0,05). Deviden payout Ratio tidak berpengaruh terhadap beta saham dengan nilai thitung sebesar 0,423 dengan signifikansi sebesar 0,688 ( > 0,05), Return on Assets tidak berpengaruh terhadap Beta saham. Dengan nilai thitung sebesar 0,233 dengan nilai signifikansi sebesar 0,818 ( > 0,05), SBI Syariah tidak berpengaruh terhadap beta saham. Dengan nilai thitung sebesar -1,848 dengan signifikansi sebesar 0,075(>0,05). Berdasarkan uji F, Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Deviden Payout Ratio, Return on Assets dan SBI Syariah secara simultan (bersama-sama) tidak berpengaruh terhadap Beta saham . Hal ini dibuktikan dengan nilai uji F sebesar 1,102 lebih kecil dari Ftabel sebesar 2,55 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,382 (> 0,05). Hasil dari adjusted R square diperoleh 0,015. Hal ini berarti bahwa beta saham dapat dijelaskan, Current Ratio, Debt To Assets Ratio, Deviden Payout Ratio, Return on Assets dan SBI Syariah sebesar 1,5%, sedangkan sisanya sebesar 98,5% kemungkinan dapat dijelaskan oleh faktor lain diluar model penelitian ini. Kata Kunci: Current Ratio, Debt to Assets Ratio, Devidend Payout Ratio, Return on Asset, SBIS dan Beta Saham Syariah Deviden Payout Ratio Current Ratio, Debt To Assets Ratio Penanaman Modal Investasi Saham ekonomi keuangan Return On Assets 332.6 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992932 SK EKOS 17.003 ROM a 17SK1713003.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_romzanah.png.png
score 11.174184