Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perataan Laba Dan Bukan Perataan Laba (Studi Kasus Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2008-2014)

Kata kunci : debt to equity ratio, return on assets, ukuran perusahaan (size), kepemilikan institusional, perataan laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa faktor–faktor yang mempengaruhi perataan laba studi kasus perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. Sampel pad...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Maimunah (2013111105), Ahmad Rosyid, S.E., M.Si,Akt
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi S-1 Ekonomi Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=992950
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kata kunci : debt to equity ratio, return on assets, ukuran perusahaan (size), kepemilikan institusional, perataan laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa faktor–faktor yang mempengaruhi perataan laba studi kasus perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di JII periode 2008–2014. Data yang dikumpulkan melalui metode purposive sampling. Analisis yang dilakukan adalah Regresi linier Berganda dan Uji T dengan terlebih dahulu melakukan Uji Asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara persial return on Assets (ROA) dan kepemilikan institusional berpengaruh secara signifikan terhadap praktik perataan laba dengan nilai signifikasi (0,013 dan 0,006) yang lebih kecil dari 0,05 sedangkan variabel debt to equity ratio (DER) dan ukuran perusahaan (size) tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba karena nilai signifikan (0,949 dan 0,348) lebih besar dari 0,05. Uji F statistik dapat disimpulkan bahwa secara simultan berpengaruh terhadap perataan laba dengan nilai singnifikan 0,023. Berdasarkan uji determinasi besarnya nilai Adjusted R2 sebesar 0,153 yang berarti variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 15,3%. Sedangkan sisanya sebesar 84,7% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam variabel independen dalam penelitian ini.