Pengaruh Kedisiplinan Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Wiradesa Kabupaten Pekalongan

Berdasarkan pemantauan sementara di Madrasah TsanawiyahSalafiyahWiradesaKabupatanPekalonganterlihat bahwa sebagaian siswa-siswa terlihat tidak begitu semangat dalam kegiatan belajar, mereka tidak begitu berminat untuk memperoleh hasil belajar secara optimal. Hal ini terjadi dikarenakan kondisi guru...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: H. Abdul Khobir, M.Ag, Jaja Syaiful Mujab (202109262)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2015
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993139
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-993139
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author H. Abdul Khobir, M.Ag
Jaja Syaiful Mujab (202109262)
spellingShingle H. Abdul Khobir, M.Ag
Jaja Syaiful Mujab (202109262)
Pengaruh Kedisiplinan Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Wiradesa Kabupaten Pekalongan
author_facet H. Abdul Khobir, M.Ag
Jaja Syaiful Mujab (202109262)
author_sort H. Abdul Khobir, M.Ag
title Pengaruh Kedisiplinan Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Wiradesa Kabupaten Pekalongan
title_short Pengaruh Kedisiplinan Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Wiradesa Kabupaten Pekalongan
title_full Pengaruh Kedisiplinan Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Wiradesa Kabupaten Pekalongan
title_fullStr Pengaruh Kedisiplinan Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Wiradesa Kabupaten Pekalongan
title_full_unstemmed Pengaruh Kedisiplinan Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Wiradesa Kabupaten Pekalongan
title_sort pengaruh kedisiplinan guru terhadap motivasi belajar siswa di madrasah tsanawiyah salafiyah wiradesa kabupaten pekalongan
description Berdasarkan pemantauan sementara di Madrasah TsanawiyahSalafiyahWiradesaKabupatanPekalonganterlihat bahwa sebagaian siswa-siswa terlihat tidak begitu semangat dalam kegiatan belajar, mereka tidak begitu berminat untuk memperoleh hasil belajar secara optimal. Hal ini terjadi dikarenakan kondisi guru selaku pendidik belum terlihat mampu menjadi contoh bagi keteladanan siswa untuk membangkitkan semangat belajar yang salah satu indikatornya adalah kedisiplinan guru. Kedisiplinan sebagai bentuk tanggungjawab, kesungguhan, ketertiban dan keraturan guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kedisiplinan guru di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupaten pekalongan?(2) Bagaimana motivasi belajar peserta didik di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupaten pekalongan?, dan Bagaimana pengaruh kedisiplinan guru terhadap motivasi belajar siswa di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupatan pekalongan?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kedisiplinan guru di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupaten pekalongan(2) motivasi belajar peserta didik di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupaten pekalongandan (3) pengaruh kedisiplinan guru terhadap motivasi belajar siswa di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupatan pekalongan. Kegunaan penelitian ini memberikan manfaat dalampeningkatankedisiplinanpara guru yang berpengaruhterhadapmotivasibelajarsiswa di Madrasah TsanawiahSalafiahWiradesaKabupatenPekalongan. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan, dimana penelitian dilaksanakan pada kancah kehidupan yang sebenarnya. Pendekatannya dengan kuantitatif yaitu analisisnya pada bentuk angka atau bilangan. Metode yang digunakan denganmetode observasiberupapengamatan, metode angketberupapertanyaantersruktur, metode interviewberupawawancara dan metode dokumentasiberupa data lapangan. Analisis data dengan menggunakan bersifat kuantitatif dengan statistika dengan rumusregresi linier sederhana yang selanjutnya mengkonsultasikan nilai ttes baik pada taraf signifikan 5 %. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwakedisplinan guru di Madrasah TsanawiyahSalafiyahWiradesaKabupaten Pekalongan dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 76 dalam interval76-77.Motivasibelajar siswa di Madrasah TsanawiyahSalafiyahWiradesaKabupaten Pekalongan dalam kategori cukup dengan nilairata-rata 77dalam interval 76-77.Pengaruh kedisplinan guruterhadap motivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah WiradesaKabupaten Pekalongan dengan perhitungan ttes =2,585. pada taraf signifikan 5% ttabel = 2,048 berarti ttes> ttabel (2,585 > 2,048). Jadi dapat disimpulkan bahwa pada taraf signifikan 5 % kedisiplinan guru mempunyai pengaruh positif yang siginifikanterhadap motivasi belajar siswa (Ha diterima dan Ho ditolak).
publisher Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan
publishDate 2015
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993139
_version_ 1690546458912096256
spelling oai:slims-993139Pengaruh Kedisiplinan Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Wiradesa Kabupaten Pekalongan H. Abdul Khobir, M.Ag Jaja Syaiful Mujab (202109262) Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2015 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI xi, 72 hlm., 30 cm. Berdasarkan pemantauan sementara di Madrasah TsanawiyahSalafiyahWiradesaKabupatanPekalonganterlihat bahwa sebagaian siswa-siswa terlihat tidak begitu semangat dalam kegiatan belajar, mereka tidak begitu berminat untuk memperoleh hasil belajar secara optimal. Hal ini terjadi dikarenakan kondisi guru selaku pendidik belum terlihat mampu menjadi contoh bagi keteladanan siswa untuk membangkitkan semangat belajar yang salah satu indikatornya adalah kedisiplinan guru. Kedisiplinan sebagai bentuk tanggungjawab, kesungguhan, ketertiban dan keraturan guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kedisiplinan guru di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupaten pekalongan?(2) Bagaimana motivasi belajar peserta didik di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupaten pekalongan?, dan Bagaimana pengaruh kedisiplinan guru terhadap motivasi belajar siswa di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupatan pekalongan?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kedisiplinan guru di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupaten pekalongan(2) motivasi belajar peserta didik di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupaten pekalongandan (3) pengaruh kedisiplinan guru terhadap motivasi belajar siswa di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupatan pekalongan. Kegunaan penelitian ini memberikan manfaat dalampeningkatankedisiplinanpara guru yang berpengaruhterhadapmotivasibelajarsiswa di Madrasah TsanawiahSalafiahWiradesaKabupatenPekalongan. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan, dimana penelitian dilaksanakan pada kancah kehidupan yang sebenarnya. Pendekatannya dengan kuantitatif yaitu analisisnya pada bentuk angka atau bilangan. Metode yang digunakan denganmetode observasiberupapengamatan, metode angketberupapertanyaantersruktur, metode interviewberupawawancara dan metode dokumentasiberupa data lapangan. Analisis data dengan menggunakan bersifat kuantitatif dengan statistika dengan rumusregresi linier sederhana yang selanjutnya mengkonsultasikan nilai ttes baik pada taraf signifikan 5 %. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwakedisplinan guru di Madrasah TsanawiyahSalafiyahWiradesaKabupaten Pekalongan dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 76 dalam interval76-77.Motivasibelajar siswa di Madrasah TsanawiyahSalafiyahWiradesaKabupaten Pekalongan dalam kategori cukup dengan nilairata-rata 77dalam interval 76-77.Pengaruh kedisplinan guruterhadap motivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah WiradesaKabupaten Pekalongan dengan perhitungan ttes =2,585. pada taraf signifikan 5% ttabel = 2,048 berarti ttes> ttabel (2,585 > 2,048). Jadi dapat disimpulkan bahwa pada taraf signifikan 5 % kedisiplinan guru mempunyai pengaruh positif yang siginifikanterhadap motivasi belajar siswa (Ha diterima dan Ho ditolak). Berdasarkan pemantauan sementara di Madrasah TsanawiyahSalafiyahWiradesaKabupatanPekalonganterlihat bahwa sebagaian siswa-siswa terlihat tidak begitu semangat dalam kegiatan belajar, mereka tidak begitu berminat untuk memperoleh hasil belajar secara optimal. Hal ini terjadi dikarenakan kondisi guru selaku pendidik belum terlihat mampu menjadi contoh bagi keteladanan siswa untuk membangkitkan semangat belajar yang salah satu indikatornya adalah kedisiplinan guru. Kedisiplinan sebagai bentuk tanggungjawab, kesungguhan, ketertiban dan keraturan guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kedisiplinan guru di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupaten pekalongan?(2) Bagaimana motivasi belajar peserta didik di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupaten pekalongan?, dan Bagaimana pengaruh kedisiplinan guru terhadap motivasi belajar siswa di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupatan pekalongan?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kedisiplinan guru di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupaten pekalongan(2) motivasi belajar peserta didik di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupaten pekalongandan (3) pengaruh kedisiplinan guru terhadap motivasi belajar siswa di madrasah tsanawiyah salafiah wiradesa kabupatan pekalongan. Kegunaan penelitian ini memberikan manfaat dalampeningkatankedisiplinanpara guru yang berpengaruhterhadapmotivasibelajarsiswa di Madrasah TsanawiahSalafiahWiradesaKabupatenPekalongan. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan, dimana penelitian dilaksanakan pada kancah kehidupan yang sebenarnya. Pendekatannya dengan kuantitatif yaitu analisisnya pada bentuk angka atau bilangan. Metode yang digunakan denganmetode observasiberupapengamatan, metode angketberupapertanyaantersruktur, metode interviewberupawawancara dan metode dokumentasiberupa data lapangan. Analisis data dengan menggunakan bersifat kuantitatif dengan statistika dengan rumusregresi linier sederhana yang selanjutnya mengkonsultasikan nilai ttes baik pada taraf signifikan 5 %. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwakedisplinan guru di Madrasah TsanawiyahSalafiyahWiradesaKabupaten Pekalongan dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 76 dalam interval76-77.Motivasibelajar siswa di Madrasah TsanawiyahSalafiyahWiradesaKabupaten Pekalongan dalam kategori cukup dengan nilairata-rata 77dalam interval 76-77.Pengaruh kedisplinan guruterhadap motivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah WiradesaKabupaten Pekalongan dengan perhitungan ttes =2,585. pada taraf signifikan 5% ttabel = 2,048 berarti ttes> ttabel (2,585 > 2,048). Jadi dapat disimpulkan bahwa pada taraf signifikan 5 % kedisiplinan guru mempunyai pengaruh positif yang siginifikanterhadap motivasi belajar siswa (Ha diterima dan Ho ditolak). Kedisiplinan Guru Motivasi Belajar 370.154 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993139 SK PAI 17.231 MUJ p 17SK1721231.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/jaja.jpg.jpg
score 11.174184