Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Motivasi Mengajar Guru di MTs Salafiyah Wonoyoso Buaran Pekalongan
Sekolah merupakan salah satu tempat terlaksananya suatu pendidikan yang bersifat formal. Dimana suatu pendidikan formal pasti mempunyai aturan-aturan yang mengikat para anggota didalamnya, yang biasanya disebut tata tertib sekolah. Tata tertib sekolah dijadikan sebagai kiblat bagi seluruh warganya u...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan
2016
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993164 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-993164 |
---|---|
recordtype |
slims |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Muamar Sodiq (2021311136) Nur Kholis, M.A |
spellingShingle |
Muamar Sodiq (2021311136) Nur Kholis, M.A Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Motivasi Mengajar Guru di MTs Salafiyah Wonoyoso Buaran Pekalongan |
author_facet |
Muamar Sodiq (2021311136) Nur Kholis, M.A |
author_sort |
Muamar Sodiq (2021311136) |
title |
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Motivasi Mengajar Guru di MTs Salafiyah Wonoyoso Buaran Pekalongan |
title_short |
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Motivasi Mengajar Guru di MTs Salafiyah Wonoyoso Buaran Pekalongan |
title_full |
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Motivasi Mengajar Guru di MTs Salafiyah Wonoyoso Buaran Pekalongan |
title_fullStr |
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Motivasi Mengajar Guru di MTs Salafiyah Wonoyoso Buaran Pekalongan |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Motivasi Mengajar Guru di MTs Salafiyah Wonoyoso Buaran Pekalongan |
title_sort |
pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi mengajar guru di mts salafiyah wonoyoso buaran pekalongan |
description |
Sekolah merupakan salah satu tempat terlaksananya suatu pendidikan yang bersifat formal. Dimana suatu pendidikan formal pasti mempunyai aturan-aturan yang mengikat para anggota didalamnya, yang biasanya disebut tata tertib sekolah. Tata tertib sekolah dijadikan sebagai kiblat bagi seluruh warganya untuk berlaku disiplin. Dengan terbentuknya kedisiplinan dalam diri para siswa, dapat menjadikan siswa lebih siap dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah, sehingga tujuan pendidikan yang diharapkan dapat tercapai. Pelaksanaan sosialisasi tata tertib di sekolah dilakukan untuk meningkatkan respon siswa terhadap peraturan yang berlaku dan diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinannya.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelaksanaan tata tertib terhadap kedisiplinan siswa baru MAN 1 Pekalongan. Dengan harapan bahwa adanya pelaksanaan sosialisasi tata tertib dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap kedisiplinan siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numeral (angka) yang diperoleh dengan metode statistika. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode angket dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi, yaitu suatu teknik untuk memperoleh informasi mengenai taraf hubungan yang terjadi antara variabel kriterium dan prediktor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tata tertib mempunyai pengaruh terhadap kedisiplinan siswa baru di MAN 1 Pekalongan. Hal ini dibuktikan dari hasil uji statistik dengan hasil Thitung = 8,979 > Ttabel = 2,00 dengan pengaruh sebesar 4,2 %.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh pelaksanaan tata tertib sekolah terhadap kedisiplinan siswa baru MAN 1 Pekalongan dalam kategori rendah. Hal ini dikarenakan para siswa sudah memiliki kesadaran terhadap adanya peraturan atau tata tertib di MAN 1 Pekalongan. |
publisher |
Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan |
publishDate |
2016 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993164 |
_version_ |
1690546434136342528 |
spelling |
oai:slims-993164Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Motivasi Mengajar Guru di MTs Salafiyah Wonoyoso Buaran Pekalongan Muamar Sodiq (2021311136) Nur Kholis, M.A Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI xiii, 64 hlm., 30 cm. Sekolah merupakan salah satu tempat terlaksananya suatu pendidikan yang bersifat formal. Dimana suatu pendidikan formal pasti mempunyai aturan-aturan yang mengikat para anggota didalamnya, yang biasanya disebut tata tertib sekolah. Tata tertib sekolah dijadikan sebagai kiblat bagi seluruh warganya untuk berlaku disiplin. Dengan terbentuknya kedisiplinan dalam diri para siswa, dapat menjadikan siswa lebih siap dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah, sehingga tujuan pendidikan yang diharapkan dapat tercapai. Pelaksanaan sosialisasi tata tertib di sekolah dilakukan untuk meningkatkan respon siswa terhadap peraturan yang berlaku dan diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinannya. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelaksanaan tata tertib terhadap kedisiplinan siswa baru MAN 1 Pekalongan. Dengan harapan bahwa adanya pelaksanaan sosialisasi tata tertib dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap kedisiplinan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numeral (angka) yang diperoleh dengan metode statistika. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode angket dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi, yaitu suatu teknik untuk memperoleh informasi mengenai taraf hubungan yang terjadi antara variabel kriterium dan prediktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tata tertib mempunyai pengaruh terhadap kedisiplinan siswa baru di MAN 1 Pekalongan. Hal ini dibuktikan dari hasil uji statistik dengan hasil Thitung = 8,979 > Ttabel = 2,00 dengan pengaruh sebesar 4,2 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh pelaksanaan tata tertib sekolah terhadap kedisiplinan siswa baru MAN 1 Pekalongan dalam kategori rendah. Hal ini dikarenakan para siswa sudah memiliki kesadaran terhadap adanya peraturan atau tata tertib di MAN 1 Pekalongan. Sekolah merupakan salah satu tempat terlaksananya suatu pendidikan yang bersifat formal. Dimana suatu pendidikan formal pasti mempunyai aturan-aturan yang mengikat para anggota didalamnya, yang biasanya disebut tata tertib sekolah. Tata tertib sekolah dijadikan sebagai kiblat bagi seluruh warganya untuk berlaku disiplin. Dengan terbentuknya kedisiplinan dalam diri para siswa, dapat menjadikan siswa lebih siap dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah, sehingga tujuan pendidikan yang diharapkan dapat tercapai. Pelaksanaan sosialisasi tata tertib di sekolah dilakukan untuk meningkatkan respon siswa terhadap peraturan yang berlaku dan diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinannya. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelaksanaan tata tertib terhadap kedisiplinan siswa baru MAN 1 Pekalongan. Dengan harapan bahwa adanya pelaksanaan sosialisasi tata tertib dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap kedisiplinan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numeral (angka) yang diperoleh dengan metode statistika. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode angket dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi, yaitu suatu teknik untuk memperoleh informasi mengenai taraf hubungan yang terjadi antara variabel kriterium dan prediktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tata tertib mempunyai pengaruh terhadap kedisiplinan siswa baru di MAN 1 Pekalongan. Hal ini dibuktikan dari hasil uji statistik dengan hasil Thitung = 8,979 > Ttabel = 2,00 dengan pengaruh sebesar 4,2 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh pelaksanaan tata tertib sekolah terhadap kedisiplinan siswa baru MAN 1 Pekalongan dalam kategori rendah. Hal ini dikarenakan para siswa sudah memiliki kesadaran terhadap adanya peraturan atau tata tertib di MAN 1 Pekalongan. Tata Tertib Pendidikan Menengah - Disiplin 2X7.33205 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993164 SK PAI 17.250 SOD p 17SK1721250.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/muamar.jpg.jpg |
score |
11.174184 |