Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru Di MtsS Hidayatul Athfal Banyurip Alit Kota Pekalongan

Kepala sekolah adalah seorang pendidik yang diberitugas untuk memimpin sekolah. Ia adalah orang yang paling bertanggungjawab terhadap terselenggaranya pendidikan berkualitas di sekolah yang dipimpinnya. Ia juga adalah motor penggerek utama bergeraknya semua kegiatan di sekolah. Melalui kemampuan kon...

Cur síos iomlán

Saved in:
Sonraí Bibleagrafaíochta
Main Authors: Elly Sholikhati(2021112097), Ahmad Ta\'rifin, M.A
Formáid: Online
Teanga:Indonesia
Foilsithe: Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2016
Rochtain Ar Líne:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993172
Clibeanna: Cuir Clib Leis
Gan Chlibeanna, Bí ar an gcéad duine leis an taifead seo a chlibeáil!
id oai:slims-993172
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Elly Sholikhati(2021112097)
Ahmad Ta\'rifin, M.A
spellingShingle Elly Sholikhati(2021112097)
Ahmad Ta\'rifin, M.A
Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru Di MtsS Hidayatul Athfal Banyurip Alit Kota Pekalongan
author_facet Elly Sholikhati(2021112097)
Ahmad Ta\'rifin, M.A
author_sort Elly Sholikhati(2021112097)
title Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru Di MtsS Hidayatul Athfal Banyurip Alit Kota Pekalongan
title_short Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru Di MtsS Hidayatul Athfal Banyurip Alit Kota Pekalongan
title_full Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru Di MtsS Hidayatul Athfal Banyurip Alit Kota Pekalongan
title_fullStr Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru Di MtsS Hidayatul Athfal Banyurip Alit Kota Pekalongan
title_full_unstemmed Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru Di MtsS Hidayatul Athfal Banyurip Alit Kota Pekalongan
title_sort strategi kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru di mtss hidayatul athfal banyurip alit kota pekalongan
description Kepala sekolah adalah seorang pendidik yang diberitugas untuk memimpin sekolah. Ia adalah orang yang paling bertanggungjawab terhadap terselenggaranya pendidikan berkualitas di sekolah yang dipimpinnya. Ia juga adalah motor penggerek utama bergeraknya semua kegiatan di sekolah. Melalui kemampuan konseptual yang dimilikinya, ia mengembagkan sekolah. melalui kemampuan sosial, ia menggerakkan, mengayomi, dan memberi rasa nyaman pada orang-orang di bawah kepemimpinannya dan orang-orang di luar sekolah yang berkepentingan. Melalui kemampuan teknis, ia mendiskusikan cara melakukan pekerjaan dengan para bawahannya. Dari latar belakang di atas penulis membuat rumusan masalah yaitu bagaimana gaya kepemimpinan kepala madrasah. Bagaimana kedisiplinan guru. Bagaimana starategi kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala madra]sah, untuk mengetahui kedisiplinan guru, dan untuk mengetahui strategi kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai masukan bagi kepala madrasah dan guru agar lebih memperhatikan tugasnya masing-masing. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan mengambil latar MTsS Hidayatul Athfal Banyurip KotaPekalongan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer (kepala madrasah dan guru) dan sumber data sekunder (dokumen-dokumen lain yang relevan tentang kepemimpinan kepala madrasah dan kedisiplinan guru). Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan didapatkan hasil bahwa (1) gaya kepemimpinan kepala madrasah MTsS Hidayatul Athfal Banyurip Kota Pekalongan merupakan kepemimpinan demokratis karena mendahulukan musyawarah mufakat dan menerima pendapat dari guru. (2) kedisiplinan guru MTsS Hidayatul Athfal Banyurip Kota Pekalongan sudah baik bisa dibuktikan dengan guru sudah mematuhi peraturan. (3) strategi kepemimpinan yang dilakukan kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru MTsS Hidayatul Athfal Banyurip Kota Pekalongan antara lain : menerapkan sistem jam o’clok, memberikan pembinaan kepada guru sesuai dengan bidangnya masing-masing, menerapkan sanksi bagi guru yang tidak disiplin.
publisher Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993172
_version_ 1690546434658533376
spelling oai:slims-993172Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru Di MtsS Hidayatul Athfal Banyurip Alit Kota Pekalongan Elly Sholikhati(2021112097) Ahmad Ta\'rifin, M.A Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI xv, 87 hlm., 30 cm. Kepala sekolah adalah seorang pendidik yang diberitugas untuk memimpin sekolah. Ia adalah orang yang paling bertanggungjawab terhadap terselenggaranya pendidikan berkualitas di sekolah yang dipimpinnya. Ia juga adalah motor penggerek utama bergeraknya semua kegiatan di sekolah. Melalui kemampuan konseptual yang dimilikinya, ia mengembagkan sekolah. melalui kemampuan sosial, ia menggerakkan, mengayomi, dan memberi rasa nyaman pada orang-orang di bawah kepemimpinannya dan orang-orang di luar sekolah yang berkepentingan. Melalui kemampuan teknis, ia mendiskusikan cara melakukan pekerjaan dengan para bawahannya. Dari latar belakang di atas penulis membuat rumusan masalah yaitu bagaimana gaya kepemimpinan kepala madrasah. Bagaimana kedisiplinan guru. Bagaimana starategi kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala madra]sah, untuk mengetahui kedisiplinan guru, dan untuk mengetahui strategi kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai masukan bagi kepala madrasah dan guru agar lebih memperhatikan tugasnya masing-masing. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan mengambil latar MTsS Hidayatul Athfal Banyurip KotaPekalongan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer (kepala madrasah dan guru) dan sumber data sekunder (dokumen-dokumen lain yang relevan tentang kepemimpinan kepala madrasah dan kedisiplinan guru). Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan didapatkan hasil bahwa (1) gaya kepemimpinan kepala madrasah MTsS Hidayatul Athfal Banyurip Kota Pekalongan merupakan kepemimpinan demokratis karena mendahulukan musyawarah mufakat dan menerima pendapat dari guru. (2) kedisiplinan guru MTsS Hidayatul Athfal Banyurip Kota Pekalongan sudah baik bisa dibuktikan dengan guru sudah mematuhi peraturan. (3) strategi kepemimpinan yang dilakukan kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru MTsS Hidayatul Athfal Banyurip Kota Pekalongan antara lain : menerapkan sistem jam o’clok, memberikan pembinaan kepada guru sesuai dengan bidangnya masing-masing, menerapkan sanksi bagi guru yang tidak disiplin. Kepala sekolah adalah seorang pendidik yang diberitugas untuk memimpin sekolah. Ia adalah orang yang paling bertanggungjawab terhadap terselenggaranya pendidikan berkualitas di sekolah yang dipimpinnya. Ia juga adalah motor penggerek utama bergeraknya semua kegiatan di sekolah. Melalui kemampuan konseptual yang dimilikinya, ia mengembagkan sekolah. melalui kemampuan sosial, ia menggerakkan, mengayomi, dan memberi rasa nyaman pada orang-orang di bawah kepemimpinannya dan orang-orang di luar sekolah yang berkepentingan. Melalui kemampuan teknis, ia mendiskusikan cara melakukan pekerjaan dengan para bawahannya. Dari latar belakang di atas penulis membuat rumusan masalah yaitu bagaimana gaya kepemimpinan kepala madrasah. Bagaimana kedisiplinan guru. Bagaimana starategi kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala madra]sah, untuk mengetahui kedisiplinan guru, dan untuk mengetahui strategi kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai masukan bagi kepala madrasah dan guru agar lebih memperhatikan tugasnya masing-masing. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan mengambil latar MTsS Hidayatul Athfal Banyurip KotaPekalongan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer (kepala madrasah dan guru) dan sumber data sekunder (dokumen-dokumen lain yang relevan tentang kepemimpinan kepala madrasah dan kedisiplinan guru). Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan didapatkan hasil bahwa (1) gaya kepemimpinan kepala madrasah MTsS Hidayatul Athfal Banyurip Kota Pekalongan merupakan kepemimpinan demokratis karena mendahulukan musyawarah mufakat dan menerima pendapat dari guru. (2) kedisiplinan guru MTsS Hidayatul Athfal Banyurip Kota Pekalongan sudah baik bisa dibuktikan dengan guru sudah mematuhi peraturan. (3) strategi kepemimpinan yang dilakukan kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru MTsS Hidayatul Athfal Banyurip Kota Pekalongan antara lain : menerapkan sistem jam o’clok, memberikan pembinaan kepada guru sesuai dengan bidangnya masing-masing, menerapkan sanksi bagi guru yang tidak disiplin. Kepemimpinan Kepala Sekolah Guru-Profesional 371..2 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993172 SK PAI 17.258 SHO s 17SK1721258.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/elly.jpg.jpg
score 11.174184