Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan Dan Arus Kas Terhadap Likuiditas (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Indeks Pada Periode 2010-2014)

Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Arus Kas dan Likuiditas Rasio Likuiditas merupakan kemampuan suatu perusahaan memenuhi kewajiban – kewajiban keuangan jangka pendek atau yang harus segera dibayar. Jumlah alat-alat pembayaran (alat likuid) yangdimiliki o...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Yusuf Nalim,M.Si, Dwianty Ayu Herdiastuty (2013111068)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi S-1 Ekonomi Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993225
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-993225
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Yusuf Nalim,M.Si
Dwianty Ayu Herdiastuty (2013111068)
spellingShingle Yusuf Nalim,M.Si
Dwianty Ayu Herdiastuty (2013111068)
Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan Dan Arus Kas Terhadap Likuiditas (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Indeks Pada Periode 2010-2014)
author_facet Yusuf Nalim,M.Si
Dwianty Ayu Herdiastuty (2013111068)
author_sort Yusuf Nalim,M.Si
title Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan Dan Arus Kas Terhadap Likuiditas (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Indeks Pada Periode 2010-2014)
title_short Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan Dan Arus Kas Terhadap Likuiditas (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Indeks Pada Periode 2010-2014)
title_full Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan Dan Arus Kas Terhadap Likuiditas (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Indeks Pada Periode 2010-2014)
title_fullStr Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan Dan Arus Kas Terhadap Likuiditas (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Indeks Pada Periode 2010-2014)
title_full_unstemmed Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan Dan Arus Kas Terhadap Likuiditas (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Indeks Pada Periode 2010-2014)
title_sort pengaruh perputaran modal kerja, perputaran piutang, perputaran persediaan dan arus kas terhadap likuiditas (studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di jakarta islamic indeks pada periode 2010-2014)
description Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Arus Kas dan Likuiditas Rasio Likuiditas merupakan kemampuan suatu perusahaan memenuhi kewajiban – kewajiban keuangan jangka pendek atau yang harus segera dibayar. Jumlah alat-alat pembayaran (alat likuid) yangdimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu saat merupakan kekuatan membayar yang belum tentu dapat memenuhi segala kewajiban finansialnya yang harus segera dipenuhi atau dengan kata lain perusahaan tersebut belum tentu memiliki kemampuan membayar. Kemampuan membayar baru terdapat pada perusahaan apabila kekuatanmambayarnya adalah demikian besarnya sehingga dapat memenuhi semua kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi. Dengan demikian maka kemampuan membayar itu dapat diketahui setelah membandingkan kekuatan membayarnya di satu pihak dengan kewajiban-kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi di lain pihak. Suatu perusahaan yang mempunyai kekuatan membayar sedemikian besarnya sehingga mampu memenuhi segala kewajiban finansialnya yang harus segera dipenuhi, dikatakan bahwa perusahaan tersebut adalah likuid,dan sebaliknya yang tidak mempunyai kemampuan membayar adalah illikuid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, dan Arus Kas terhadap Likuiditas (Studi kasus pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Indeks Periode 2010-2014. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Indeks periode 2010-2014. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial perputaran modal kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas dengan nilai signifikasi 0,285 > 0,05. Perputaran piutang berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas dengan nilai signifikasi 0,000 < 0,05. Arus kas berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas dengan signifikasi 0,001 < 0,05. Sedangkann secara simultan menunjukkan hasil signifikasi 0,001 < 0,05 yang berarti bahwa secara bersama – sama perputaran modal kerja, perputaran piutang, perputaran persediaan dan arus kas berpengaruh signifikan terhadap likuiditas. Hasil uji koefisien determinasi dengan menggunakan Adjusted R sebesar 0,248 atau 24,8% hal ini menunjukkan bahwa variabel perputaran modal kerja, perputaran piutang, perputaran persediaan dan arus kas dapat menjelaskan variabel likuiditas sebesar 24,8% sedangkan sisanya 74,2% dipengaruhi oleh faktor- faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam tabel.
publisher Prodi S-1 Ekonomi Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993225
_version_ 1690546438001393664
spelling oai:slims-993225Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan Dan Arus Kas Terhadap Likuiditas (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Indeks Pada Periode 2010-2014) Yusuf Nalim,M.Si Dwianty Ayu Herdiastuty (2013111068) Prodi S-1 Ekonomi Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI EKOS SKRIPSI EKOS xviii, 102 hlm.,30cm. Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Arus Kas dan Likuiditas Rasio Likuiditas merupakan kemampuan suatu perusahaan memenuhi kewajiban – kewajiban keuangan jangka pendek atau yang harus segera dibayar. Jumlah alat-alat pembayaran (alat likuid) yangdimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu saat merupakan kekuatan membayar yang belum tentu dapat memenuhi segala kewajiban finansialnya yang harus segera dipenuhi atau dengan kata lain perusahaan tersebut belum tentu memiliki kemampuan membayar. Kemampuan membayar baru terdapat pada perusahaan apabila kekuatanmambayarnya adalah demikian besarnya sehingga dapat memenuhi semua kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi. Dengan demikian maka kemampuan membayar itu dapat diketahui setelah membandingkan kekuatan membayarnya di satu pihak dengan kewajiban-kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi di lain pihak. Suatu perusahaan yang mempunyai kekuatan membayar sedemikian besarnya sehingga mampu memenuhi segala kewajiban finansialnya yang harus segera dipenuhi, dikatakan bahwa perusahaan tersebut adalah likuid,dan sebaliknya yang tidak mempunyai kemampuan membayar adalah illikuid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, dan Arus Kas terhadap Likuiditas (Studi kasus pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Indeks Periode 2010-2014. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Indeks periode 2010-2014. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial perputaran modal kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas dengan nilai signifikasi 0,285 > 0,05. Perputaran piutang berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas dengan nilai signifikasi 0,000 < 0,05. Arus kas berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas dengan signifikasi 0,001 < 0,05. Sedangkann secara simultan menunjukkan hasil signifikasi 0,001 < 0,05 yang berarti bahwa secara bersama – sama perputaran modal kerja, perputaran piutang, perputaran persediaan dan arus kas berpengaruh signifikan terhadap likuiditas. Hasil uji koefisien determinasi dengan menggunakan Adjusted R sebesar 0,248 atau 24,8% hal ini menunjukkan bahwa variabel perputaran modal kerja, perputaran piutang, perputaran persediaan dan arus kas dapat menjelaskan variabel likuiditas sebesar 24,8% sedangkan sisanya 74,2% dipengaruhi oleh faktor- faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam tabel. Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Arus Kas dan Likuiditas Rasio Likuiditas merupakan kemampuan suatu perusahaan memenuhi kewajiban – kewajiban keuangan jangka pendek atau yang harus segera dibayar. Jumlah alat-alat pembayaran (alat likuid) yangdimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu saat merupakan kekuatan membayar yang belum tentu dapat memenuhi segala kewajiban finansialnya yang harus segera dipenuhi atau dengan kata lain perusahaan tersebut belum tentu memiliki kemampuan membayar. Kemampuan membayar baru terdapat pada perusahaan apabila kekuatanmambayarnya adalah demikian besarnya sehingga dapat memenuhi semua kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi. Dengan demikian maka kemampuan membayar itu dapat diketahui setelah membandingkan kekuatan membayarnya di satu pihak dengan kewajiban-kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi di lain pihak. Suatu perusahaan yang mempunyai kekuatan membayar sedemikian besarnya sehingga mampu memenuhi segala kewajiban finansialnya yang harus segera dipenuhi, dikatakan bahwa perusahaan tersebut adalah likuid,dan sebaliknya yang tidak mempunyai kemampuan membayar adalah illikuid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, dan Arus Kas terhadap Likuiditas (Studi kasus pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Indeks Periode 2010-2014. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Indeks periode 2010-2014. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial perputaran modal kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas dengan nilai signifikasi 0,285 > 0,05. Perputaran piutang berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas dengan nilai signifikasi 0,000 < 0,05. Arus kas berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas dengan signifikasi 0,001 < 0,05. Sedangkann secara simultan menunjukkan hasil signifikasi 0,001 < 0,05 yang berarti bahwa secara bersama – sama perputaran modal kerja, perputaran piutang, perputaran persediaan dan arus kas berpengaruh signifikan terhadap likuiditas. Hasil uji koefisien determinasi dengan menggunakan Adjusted R sebesar 0,248 atau 24,8% hal ini menunjukkan bahwa variabel perputaran modal kerja, perputaran piutang, perputaran persediaan dan arus kas dapat menjelaskan variabel likuiditas sebesar 24,8% sedangkan sisanya 74,2% dipengaruhi oleh faktor- faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam tabel. modal Piutang Akuntansi - Kas Akuntansi Perusahaan Persediaan Likuiditas 657.3 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993225 SK EKOS 17.053 HER p 17SK1713053.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_dwianty_ayu_herdiastuty.png.png
score 11.174184