Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Perilaku Keagamaan Siswa di SMP N 5 Pekalongan
Pendidikan di dunia Islam mengalami krisis yang menyebabkan kemundurun yang diantaranya disebabkan oleh ketidaklengkapan aspek materi, terjadinya krisis sosial masyarakat dan krisis budaya, serta hilangnya qudwah hasana(teladan yang baik) akidah shahihah, dan nilai-nilai Islami. Hal itu pula yang te...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan
2016
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993253 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pendidikan di dunia Islam mengalami krisis yang menyebabkan kemundurun yang diantaranya disebabkan oleh ketidaklengkapan aspek materi, terjadinya krisis sosial masyarakat dan krisis budaya, serta hilangnya qudwah hasana(teladan yang baik) akidah shahihah, dan nilai-nilai Islami. Hal itu pula yang terjadi di Indonesia, prestasi intelektual anak meningkat namun justru kemunduran terjadi pada aspek lain yang sangat penting yaitu moralitas. Bagi anak yang belum sekolah, keluarga menjadi lingkungan pendidikan agama yang pertama dan utama bagi anak. Sedangkan bagi remaja yang duduk di bangku SMP atau SMA yang hampir sepertiga dari waktunya setiap hari dilewatkan di sekolah, maka tidak heran jika pengaruh sekolah terhadap perilaku keagamaan siswa cukup besar. Oleh karena dibutuhkan sosok figur guru, khususnya guru Pendidikan Agama Islam yang dapat membina dan menjadi tauladan bagi siswa.
Berdasarkan fenomena di atas, maka rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini tentang bagaimana perilaku keagamaan siswa SMP N 5 Pekalongan? Bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam dalam membina perilaku keagamaan siswa SMP N 5 Pekalongan?. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan perilaku keagamaan siswa SMP N 5 Pekalongan, dan untuk menganalisis peran guru Pendidikan Agama Islam dalam membina perilaku keagamaan siswa SMP N 5 Pekalongan.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan teknik analisis data ini menggunakan teknik analisis deskriptif dengan langkah-langkahnya yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku keagamaan siswa SMP N 5 Pekalongan pada umumnya sudah baik, baik dari segi dimensi keyakinan, pengetahuan, dimensi praktik agama, dan dimensi pengalaman dan pengamalan. Hal ini tidak lepas dari peran guru Pendidikan Agama Islam yang berperan aktif dalam membina perilaku keagamaan siswa melalui kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di SMP N 5 Pekalongan. Diantara kegiatan-kegiatan keagamaan yang diperankan guru Pendidikan Agama Islam antara lain pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas, pelaksanaan bimbingan khusus keagamaan, dan pelaksanaan pembinaan melalui iman dan takwa. |
---|