Upaya Guru dalam Membina Akhlak Peserta Didik melalui Pendekatan Emosional di SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan

SMPIT Assalaam Boading School Pekalongan dengan sengaja menerapkan pembinaan akhlak peserta didik, hal ini dikarenakan melihat perkembangan terakhir umat islam yang semakin merosot. Dalam membina akhlak peserta didik, guru menggunakan pendekatan emosional yaitu melalui metode tauladan, pembiasaan da...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
Main Authors: Ita Rahmania (2021112182), Dra. Hj. Fatikhah, M.Ag
格式: Online
语言:Indonesia
出版: Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2016
在线阅读:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993256
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:SMPIT Assalaam Boading School Pekalongan dengan sengaja menerapkan pembinaan akhlak peserta didik, hal ini dikarenakan melihat perkembangan terakhir umat islam yang semakin merosot. Dalam membina akhlak peserta didik, guru menggunakan pendekatan emosional yaitu melalui metode tauladan, pembiasaan dan halaqoh. Dimana selama membina, guru memberikan tauladan, mengarahkan, membimbing, mendukung, mengawal, mengevaluasi, dan meningkatkan kemampuan peserta didik serta memberikan motivasi semangat yang dapat menguatkan peserta didik dalam berperilaku sesuai dengan ajaran Islam. Untuk itu, maka peserta didik di asramakan sebagai pembinaan rutin selain pembinaan di sekolah. Rumusan masalah pada penelitin ini adalah : (1) Bagaimana akhlak peserta didik di SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan? (2) Bagaimana upaya guru dalam membina akhlak peserta didik di SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan?Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan akhlak peserta didik di SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan. (2) mendeskripsikan upaya guru dalam membina akhlak peserta didik melalui pendekatan emosional di SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Jenis analisis datanya adalah analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu menunjukkan dalam perkembangannya dapat dilihat langsung dari kebiasaan mereka yaitu peserta didik mempunyai kesadaran sendiri untuk melaksanakan sholat 5 waktu berjama’ah tanpa disuruh, dapat terkontrolnya situasi peserta didik, peserta didik mampu menjaga adab pergaulan antara laki-laki dan perempuan, tidak berpacaran, serta memiliki kesadaran untuk melaksanakan amalan-amalan sunnah seperti sholat dhuha dan tahajud berjama’ah, puasa sunnah senin-kamis, memiliki kesadaran akan pentingnya tilawah dan menghafal Al-Qur’an, mampu menjaga kebersihan sekolah. Sedangakan upaya guru dalam membina akhlak peserta didik melalui pendekatan emosional guru menggunakan metode tauladan, pembiasaan dan halaqoh dimana selama membina guru memberikan perhatian dan kasih sayang kepada peserta didik, saling menasehati dan menciptakan adanya persaudaraan islami (ukhuwah islamiyah), membangun semangat peserta didik untuk membangun kebiasaan yang baik dan bermanfaat sehingga mencerminkan akhlakul karimah.