Kualitas Belajar Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan 2016

Latar belakang masalah penelitian ini bahwa kualitas belajar siswa di Indonesia sudah sangat tertinggal dari Negara lain di Asia. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia dapat dibuktikan dengan hasil assessment internasional, yang dirilis oleh Global Campaign for Education melakukan studi di 14 n...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Khusnul Marom (2021112020), Drs. H. Ahmad Rifai, M.Pd
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2016
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993286
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-993286
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Khusnul Marom (2021112020)
Drs. H. Ahmad Rifai, M.Pd
spellingShingle Khusnul Marom (2021112020)
Drs. H. Ahmad Rifai, M.Pd
Kualitas Belajar Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan 2016
author_facet Khusnul Marom (2021112020)
Drs. H. Ahmad Rifai, M.Pd
author_sort Khusnul Marom (2021112020)
title Kualitas Belajar Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan 2016
title_short Kualitas Belajar Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan 2016
title_full Kualitas Belajar Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan 2016
title_fullStr Kualitas Belajar Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan 2016
title_full_unstemmed Kualitas Belajar Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan 2016
title_sort kualitas belajar siswa madrasah aliyah negeri insan cendekia kota pekalongan 2016
description Latar belakang masalah penelitian ini bahwa kualitas belajar siswa di Indonesia sudah sangat tertinggal dari Negara lain di Asia. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia dapat dibuktikan dengan hasil assessment internasional, yang dirilis oleh Global Campaign for Education melakukan studi di 14 negara. Laporan studi yang dipublikasikan menunjukkan rangking pertama diduduki Thailand, disusul Malaysia, Sri Langka, Filipina, China, Vietnam, Bangladesh, Kamboja, India, Indonesia, Nepal, Papua Nugini, Kep. Solomon, dan Pakistan. Indonesia mendapat nilai 42 dari 100 dan memiliki rata-rata E. Namun meskipun demikian, di Indonesia ada sekolah yang mempunyai klasifikasi kualitas belajar siswa yang baik, yaitu Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Pekalongan. Lulusan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia lebih dari 95% diterima di PTN terbaik di Indonesia (ITB, UI, UNPAD, IPB, ITS, UIN, dll) dan luar negeri (Jepang, Singapura, Jerman, Mesir, Malaysia, Korea Selatan, Australia, Saudi Arabia, USA dan Rusia). Kehadiran MAN Insan Cendekia berawal atas kebutuhan akan sumber daya manusia yang handal, berkualitas tinggi dalam ilmu pengertahuan dan teknologi yang sejalan dengan keimanan dan ketaqwaan. Kemudian untuk membatasi objek penelitian, penulis hanya akan melakukan tindakan penelitian kualitas belajar siswa di kelas sepuluh (X). Rumusan masalah yang diungkap adalah Bagaimana kualitas belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan Tahun 2016? kemudian faktor-faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat kualitas belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan Tahun 2016? Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan kualitas belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan Tahun 2016 dan Untuk mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat kualitas belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan Tahun 2016. Adapun kegunaan penelitian ini bagi peneliti untuk memberi pengalaman serta memperdalam pengetahuan peneliti, untuk melatih diri dalam menganalisa masalah-masalah kependidikan. Bagi lembaga pendidikan dari penelitian ini merupakan alat ukur dari pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, dan kaitannya terhadap kualitas belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan tahun 2016. Bagi pengembang ilmu pengetahuan khususnya pendidikan Islam, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan dan sumber informasi untuk penelitian lebih lanjut. . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kualitas belajar siswa sudah berjalan baik dengan menggabungkan kurikulum Nasional dan kurikulum asrama. pelaksanaan pembelajaran siswa dilakukan sepanjang hari secara teratur dan disiplin dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran seperti metode ceramah, metode tanya jawab, metode drill, metode hafalan, metode demonstrasi dan metode resitasi, dalam menyesuaikan keadaan siswa. Namun tingkat sarana dan prasana yang ada di MAN Insan Cendekia masih belum lengkap dan masih perlu diadakan perlengkapan yang memadai guna menunjang kualitas belajar siswa menjadi lebih baik lagi.
publisher Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993286
_version_ 1690546441243590656
spelling oai:slims-993286Kualitas Belajar Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan 2016 Khusnul Marom (2021112020) Drs. H. Ahmad Rifai, M.Pd Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI xii, 82 hlm., 30 cm. Latar belakang masalah penelitian ini bahwa kualitas belajar siswa di Indonesia sudah sangat tertinggal dari Negara lain di Asia. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia dapat dibuktikan dengan hasil assessment internasional, yang dirilis oleh Global Campaign for Education melakukan studi di 14 negara. Laporan studi yang dipublikasikan menunjukkan rangking pertama diduduki Thailand, disusul Malaysia, Sri Langka, Filipina, China, Vietnam, Bangladesh, Kamboja, India, Indonesia, Nepal, Papua Nugini, Kep. Solomon, dan Pakistan. Indonesia mendapat nilai 42 dari 100 dan memiliki rata-rata E. Namun meskipun demikian, di Indonesia ada sekolah yang mempunyai klasifikasi kualitas belajar siswa yang baik, yaitu Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Pekalongan. Lulusan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia lebih dari 95% diterima di PTN terbaik di Indonesia (ITB, UI, UNPAD, IPB, ITS, UIN, dll) dan luar negeri (Jepang, Singapura, Jerman, Mesir, Malaysia, Korea Selatan, Australia, Saudi Arabia, USA dan Rusia). Kehadiran MAN Insan Cendekia berawal atas kebutuhan akan sumber daya manusia yang handal, berkualitas tinggi dalam ilmu pengertahuan dan teknologi yang sejalan dengan keimanan dan ketaqwaan. Kemudian untuk membatasi objek penelitian, penulis hanya akan melakukan tindakan penelitian kualitas belajar siswa di kelas sepuluh (X). Rumusan masalah yang diungkap adalah Bagaimana kualitas belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan Tahun 2016? kemudian faktor-faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat kualitas belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan Tahun 2016? Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan kualitas belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan Tahun 2016 dan Untuk mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat kualitas belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan Tahun 2016. Adapun kegunaan penelitian ini bagi peneliti untuk memberi pengalaman serta memperdalam pengetahuan peneliti, untuk melatih diri dalam menganalisa masalah-masalah kependidikan. Bagi lembaga pendidikan dari penelitian ini merupakan alat ukur dari pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, dan kaitannya terhadap kualitas belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan tahun 2016. Bagi pengembang ilmu pengetahuan khususnya pendidikan Islam, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan dan sumber informasi untuk penelitian lebih lanjut. . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kualitas belajar siswa sudah berjalan baik dengan menggabungkan kurikulum Nasional dan kurikulum asrama. pelaksanaan pembelajaran siswa dilakukan sepanjang hari secara teratur dan disiplin dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran seperti metode ceramah, metode tanya jawab, metode drill, metode hafalan, metode demonstrasi dan metode resitasi, dalam menyesuaikan keadaan siswa. Namun tingkat sarana dan prasana yang ada di MAN Insan Cendekia masih belum lengkap dan masih perlu diadakan perlengkapan yang memadai guna menunjang kualitas belajar siswa menjadi lebih baik lagi. Latar belakang masalah penelitian ini bahwa kualitas belajar siswa di Indonesia sudah sangat tertinggal dari Negara lain di Asia. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia dapat dibuktikan dengan hasil assessment internasional, yang dirilis oleh Global Campaign for Education melakukan studi di 14 negara. Laporan studi yang dipublikasikan menunjukkan rangking pertama diduduki Thailand, disusul Malaysia, Sri Langka, Filipina, China, Vietnam, Bangladesh, Kamboja, India, Indonesia, Nepal, Papua Nugini, Kep. Solomon, dan Pakistan. Indonesia mendapat nilai 42 dari 100 dan memiliki rata-rata E. Namun meskipun demikian, di Indonesia ada sekolah yang mempunyai klasifikasi kualitas belajar siswa yang baik, yaitu Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Pekalongan. Lulusan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia lebih dari 95% diterima di PTN terbaik di Indonesia (ITB, UI, UNPAD, IPB, ITS, UIN, dll) dan luar negeri (Jepang, Singapura, Jerman, Mesir, Malaysia, Korea Selatan, Australia, Saudi Arabia, USA dan Rusia). Kehadiran MAN Insan Cendekia berawal atas kebutuhan akan sumber daya manusia yang handal, berkualitas tinggi dalam ilmu pengertahuan dan teknologi yang sejalan dengan keimanan dan ketaqwaan. Kemudian untuk membatasi objek penelitian, penulis hanya akan melakukan tindakan penelitian kualitas belajar siswa di kelas sepuluh (X). Rumusan masalah yang diungkap adalah Bagaimana kualitas belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan Tahun 2016? kemudian faktor-faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat kualitas belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan Tahun 2016? Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan kualitas belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan Tahun 2016 dan Untuk mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat kualitas belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan Tahun 2016. Adapun kegunaan penelitian ini bagi peneliti untuk memberi pengalaman serta memperdalam pengetahuan peneliti, untuk melatih diri dalam menganalisa masalah-masalah kependidikan. Bagi lembaga pendidikan dari penelitian ini merupakan alat ukur dari pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, dan kaitannya terhadap kualitas belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Pekalongan tahun 2016. Bagi pengembang ilmu pengetahuan khususnya pendidikan Islam, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan dan sumber informasi untuk penelitian lebih lanjut. . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kualitas belajar siswa sudah berjalan baik dengan menggabungkan kurikulum Nasional dan kurikulum asrama. pelaksanaan pembelajaran siswa dilakukan sepanjang hari secara teratur dan disiplin dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran seperti metode ceramah, metode tanya jawab, metode drill, metode hafalan, metode demonstrasi dan metode resitasi, dalam menyesuaikan keadaan siswa. Namun tingkat sarana dan prasana yang ada di MAN Insan Cendekia masih belum lengkap dan masih perlu diadakan perlengkapan yang memadai guna menunjang kualitas belajar siswa menjadi lebih baik lagi. Metode Pembelajaran Kualitas Belajar Manajemen dan Organisasi Sekolah MA Kurikulum 2X7.33202 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993286 SK PAI 17.326 MAR k 17SK1721326.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/marom.jpg.jpg
score 11.174184