Cover Image

Penerapan Metode Pembiasaan Pada Pembinaan Akhlak Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Warungasem Kabupaten Batang

Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Warungasem menerapkan metode pembiasaan pada siswa guna mengurangi dampak globalisasi dan membina akhlak siswa. Ketika metode pembiasaan diterapkan dengan baik, maka mayoritas para siswa akan memiliki akhlak yang baik. Hal ini menjadi menarik ketika siswa kelas VII...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Drs. H. Akhmad Zaeni, M.Ag, Roihatul Janah (2021212079)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2016
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993317
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-993317
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Drs. H. Akhmad Zaeni, M.Ag
Roihatul Janah (2021212079)
spellingShingle Drs. H. Akhmad Zaeni, M.Ag
Roihatul Janah (2021212079)
Penerapan Metode Pembiasaan Pada Pembinaan Akhlak Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Warungasem Kabupaten Batang
author_facet Drs. H. Akhmad Zaeni, M.Ag
Roihatul Janah (2021212079)
author_sort Drs. H. Akhmad Zaeni, M.Ag
title Penerapan Metode Pembiasaan Pada Pembinaan Akhlak Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Warungasem Kabupaten Batang
title_short Penerapan Metode Pembiasaan Pada Pembinaan Akhlak Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Warungasem Kabupaten Batang
title_full Penerapan Metode Pembiasaan Pada Pembinaan Akhlak Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Warungasem Kabupaten Batang
title_fullStr Penerapan Metode Pembiasaan Pada Pembinaan Akhlak Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Warungasem Kabupaten Batang
title_full_unstemmed Penerapan Metode Pembiasaan Pada Pembinaan Akhlak Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Warungasem Kabupaten Batang
title_sort penerapan metode pembiasaan pada pembinaan akhlak siswa kelas vii smp negeri 3 warungasem kabupaten batang
description Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Warungasem menerapkan metode pembiasaan pada siswa guna mengurangi dampak globalisasi dan membina akhlak siswa. Ketika metode pembiasaan diterapkan dengan baik, maka mayoritas para siswa akan memiliki akhlak yang baik. Hal ini menjadi menarik ketika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Warungasem mampu memiliki akhlak yang baik dengan binaan para guru melalui metode pembiasaan, sehingga tidak terpengaruh oleh tingkat globalisasi di era sekarang ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode pembiasaan pada pembinaan akhlak siswa dan faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat penerapan metode pembiasaan pada pembinaan akhlak siswa kelas VII SMP Negeri 3 Warungasem Kabupaten Batang. Manfaat penelitian adalah memberikan sumbangan bagi pengembangan dunia pendidikan dan memperkaya khasanah dalam belajar dan mendidik siswa. Selain itu bagi guru di SMP Negeri 3 Warungasem Kabupaten Batang tentang pentingnya melaksanakan pembiasaan dalam pembinaan akhlak anak dan memberikan masukan perlunya penanganan segala permasalahan siswa, khususnya yang berkaitan dengan akhlak siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah Metode analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu analisa yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat yang dipisahkan menurut kategori untuk mendapat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan metode pembiasaan di SMP Negeri 3 Warungasem telah berlangsung secara rutin dan melibatkan seluruh komponen sekolah. Seluruh komponen sekolah terlibat, baik guru, kepala sekolah, staf TU. Akhlak siswa terhadap Allah dibina melalui kegiatan pembiasaan sholat dhuhur berjamaah dan membaca do’a sebelum dan sesudah pelajaran. Akhlak terhadap sesama manusia dibina melalui kegiatan pembiasaan sholat dhuhur berjama’ah, tadarus sebelum pelajaran dimulai, berjabat tangan dan mengucapkan salam, pengumpulan infaq, dan kedisiplinan dalam pembelajaran. Sedangkan Akhlak terhadap lingkungan dibina melalui kegiatan pembiasaan kedisiplinan dalam pembelajaran dan pengumpulan infaq. Faktor pendukung seperti kerjasama yang baik seluruh unsur sekolah dan program pembinaan yang berjalan baik dengan dukungan guru yang bertanggungjawab. Sedangkan faktor penghambat seperti kurangnya sarana peribadatan dan masih adanya beberapa anak yang enggan mengikuti pembinaan, diupayakan oleh sekolah untuk mengatasi anak yang enggan tersebut.
publisher Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993317
_version_ 1690546443272585216
spelling oai:slims-993317Penerapan Metode Pembiasaan Pada Pembinaan Akhlak Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Warungasem Kabupaten Batang Drs. H. Akhmad Zaeni, M.Ag Roihatul Janah (2021212079) Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI x, 92 hlm., 30 cm. Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Warungasem menerapkan metode pembiasaan pada siswa guna mengurangi dampak globalisasi dan membina akhlak siswa. Ketika metode pembiasaan diterapkan dengan baik, maka mayoritas para siswa akan memiliki akhlak yang baik. Hal ini menjadi menarik ketika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Warungasem mampu memiliki akhlak yang baik dengan binaan para guru melalui metode pembiasaan, sehingga tidak terpengaruh oleh tingkat globalisasi di era sekarang ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode pembiasaan pada pembinaan akhlak siswa dan faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat penerapan metode pembiasaan pada pembinaan akhlak siswa kelas VII SMP Negeri 3 Warungasem Kabupaten Batang. Manfaat penelitian adalah memberikan sumbangan bagi pengembangan dunia pendidikan dan memperkaya khasanah dalam belajar dan mendidik siswa. Selain itu bagi guru di SMP Negeri 3 Warungasem Kabupaten Batang tentang pentingnya melaksanakan pembiasaan dalam pembinaan akhlak anak dan memberikan masukan perlunya penanganan segala permasalahan siswa, khususnya yang berkaitan dengan akhlak siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah Metode analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu analisa yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat yang dipisahkan menurut kategori untuk mendapat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan metode pembiasaan di SMP Negeri 3 Warungasem telah berlangsung secara rutin dan melibatkan seluruh komponen sekolah. Seluruh komponen sekolah terlibat, baik guru, kepala sekolah, staf TU. Akhlak siswa terhadap Allah dibina melalui kegiatan pembiasaan sholat dhuhur berjamaah dan membaca do’a sebelum dan sesudah pelajaran. Akhlak terhadap sesama manusia dibina melalui kegiatan pembiasaan sholat dhuhur berjama’ah, tadarus sebelum pelajaran dimulai, berjabat tangan dan mengucapkan salam, pengumpulan infaq, dan kedisiplinan dalam pembelajaran. Sedangkan Akhlak terhadap lingkungan dibina melalui kegiatan pembiasaan kedisiplinan dalam pembelajaran dan pengumpulan infaq. Faktor pendukung seperti kerjasama yang baik seluruh unsur sekolah dan program pembinaan yang berjalan baik dengan dukungan guru yang bertanggungjawab. Sedangkan faktor penghambat seperti kurangnya sarana peribadatan dan masih adanya beberapa anak yang enggan mengikuti pembinaan, diupayakan oleh sekolah untuk mengatasi anak yang enggan tersebut. Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Warungasem menerapkan metode pembiasaan pada siswa guna mengurangi dampak globalisasi dan membina akhlak siswa. Ketika metode pembiasaan diterapkan dengan baik, maka mayoritas para siswa akan memiliki akhlak yang baik. Hal ini menjadi menarik ketika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Warungasem mampu memiliki akhlak yang baik dengan binaan para guru melalui metode pembiasaan, sehingga tidak terpengaruh oleh tingkat globalisasi di era sekarang ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode pembiasaan pada pembinaan akhlak siswa dan faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat penerapan metode pembiasaan pada pembinaan akhlak siswa kelas VII SMP Negeri 3 Warungasem Kabupaten Batang. Manfaat penelitian adalah memberikan sumbangan bagi pengembangan dunia pendidikan dan memperkaya khasanah dalam belajar dan mendidik siswa. Selain itu bagi guru di SMP Negeri 3 Warungasem Kabupaten Batang tentang pentingnya melaksanakan pembiasaan dalam pembinaan akhlak anak dan memberikan masukan perlunya penanganan segala permasalahan siswa, khususnya yang berkaitan dengan akhlak siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah Metode analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu analisa yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat yang dipisahkan menurut kategori untuk mendapat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan metode pembiasaan di SMP Negeri 3 Warungasem telah berlangsung secara rutin dan melibatkan seluruh komponen sekolah. Seluruh komponen sekolah terlibat, baik guru, kepala sekolah, staf TU. Akhlak siswa terhadap Allah dibina melalui kegiatan pembiasaan sholat dhuhur berjamaah dan membaca do’a sebelum dan sesudah pelajaran. Akhlak terhadap sesama manusia dibina melalui kegiatan pembiasaan sholat dhuhur berjama’ah, tadarus sebelum pelajaran dimulai, berjabat tangan dan mengucapkan salam, pengumpulan infaq, dan kedisiplinan dalam pembelajaran. Sedangkan Akhlak terhadap lingkungan dibina melalui kegiatan pembiasaan kedisiplinan dalam pembelajaran dan pengumpulan infaq. Faktor pendukung seperti kerjasama yang baik seluruh unsur sekolah dan program pembinaan yang berjalan baik dengan dukungan guru yang bertanggungjawab. Sedangkan faktor penghambat seperti kurangnya sarana peribadatan dan masih adanya beberapa anak yang enggan mengikuti pembinaan, diupayakan oleh sekolah untuk mengatasi anak yang enggan tersebut. Siswa Metode pembiasaan Akhlak 2X5.1 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993317 SK PAI 17.355 JAN p 17SK1721355.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/roihatul.jpg.jpg
score 10.821803

Similar Items