Relevansi Konsep Belajar dalam Kitab Washoya al Abaa Li Al Abnaa Karya Syaikhmuhammad Syakir al Iskandari Terhadap Prestasi Belajar Anak

Belajar adalah alat untuk mengetahui berbagai macam ilmu pengetahuan. Setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda dengan anak yang lain yang ditempuh. Masing-masing cara memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, jika anak dapat mengetahui cara belajar yang tepat, tentunya akan meraih sebuah p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Abdul Chakim (202109057), Dr. H. Ahmad Ubaedi Fathuddin, M.A
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2016
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993329
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Belajar adalah alat untuk mengetahui berbagai macam ilmu pengetahuan. Setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda dengan anak yang lain yang ditempuh. Masing-masing cara memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, jika anak dapat mengetahui cara belajar yang tepat, tentunya akan meraih sebuah prestasi belajar. Rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana konsep belajar dalam kitab Washoya Al-Abaa’ Li Al-Abnaa’ karya Syaikh Muhammad Syakir Al-Iskandari dan bagaimana relevansi konsep belajar dalam kitab Washoya Al-Abaa’ Li Al-Abnaa’ karya Syaikh Muhammad Syakir Al- Iskandari terhadap prestasi belajar anak. Adapun tujuan dalam pendidikan ini adalah untuk mengetahui konsep belajar dalam kitab Washoya Al-Abaa’ Li Al- Abnaa’ karya Syaikh Muhammad Syakir Al-Iskandari dan relevansinya terhadap prestasi belajar anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dilakukan terhadap data yang berupa informasi, uraian dalam bentuk bahasa prosa kemudian dikaitkan dengan data lainnya untuk mendapatkan kejelasan terhadap suatu kebenaran, sehingga memperoleh gambaran baru ataupun menguatkan suatu gambaran yang sudah ada. Jadi bentuk analisis ini merupakan penjelasanpenjelasan bukan berupa angka-angka statistik atau bentuk angka lainnya. Dalam menganalisa data-data yang ada, penulis menggunakan analisa data kualitatif, karena penelitian ini bersifat kajian kepustakaan murni. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa konsep belajar dalam kitab Washoya Al-Abaa’ Li Al-Abnaa’ karya Syaikh Muhammad Syakir Al-Iskandari mencakup dua hal, yakni: belajar individu dan belajar kelompok. Belajar individu meliputi membaca; menulis; mendengarkan; menghafal; mengulangi pelajaran; dan bertanya. Sedangkan belajar kelompok meliputi: kerja kelompok dan diskusi. Sedangkan relevansi konsep belajar dalam kitab Washoya Al-Abaa’ Li Al-Abnaa’ karya Syaikh Muhammad Syakir Al-Iskandari terhadap prestasi belajar anak mencakup tiga hal, yakni: modalitas belajar atau gaya belajar, pentingnya motivasi berprestasi dalam belajar dan hasil belajar.