Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) Pada Perbankan Syariah Periode 2012-2014
Kata Kunci : Good Corporate Governance, Ukuran Dewan Komisaris, Ukuran Dewan Pengawas Syariah, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, Islamic Social Reporting. Corporate Social Responsibility tidak hanya berkembang pada perbankan konvensional saja, namun juga berkembang pada perbankan syaria...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Prodi S-1 Ekonomi Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan
2016
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993333 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-993333 |
---|---|
recordtype |
slims |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Bachtiar Yusuf (2013110034) Muhammad Nasrullah,M.Si |
spellingShingle |
Bachtiar Yusuf (2013110034) Muhammad Nasrullah,M.Si Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) Pada Perbankan Syariah Periode 2012-2014 |
author_facet |
Bachtiar Yusuf (2013110034) Muhammad Nasrullah,M.Si |
author_sort |
Bachtiar Yusuf (2013110034) |
title |
Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) Pada Perbankan Syariah Periode 2012-2014 |
title_short |
Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) Pada Perbankan Syariah Periode 2012-2014 |
title_full |
Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) Pada Perbankan Syariah Periode 2012-2014 |
title_fullStr |
Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) Pada Perbankan Syariah Periode 2012-2014 |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) Pada Perbankan Syariah Periode 2012-2014 |
title_sort |
pengaruh good corporate governance (gcg) dan profitabilitas terhadap pengungkapan islamic social reporting (isr) pada perbankan syariah periode 2012-2014 |
description |
Kata Kunci : Good Corporate Governance, Ukuran Dewan Komisaris, Ukuran
Dewan Pengawas Syariah, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, Islamic
Social Reporting.
Corporate Social Responsibility tidak hanya berkembang pada perbankan
konvensional saja, namun juga berkembang pada perbankan syariah. Hal ini yang
menjadi banyak perbincangan tentang pengungkapan yang sesuai dengan prinsip
syariah yaitu tentang Islamic Social Reporting. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh Good Corporate Governance terhadap pengungkapan Islamic
Social Reporting pada perbankan syariah di Indonesia. Good Corporate Governance
yang digunakan yaitu ukuran Dewan Komisaris Ukuran Dewan Pengawas Syariah,
Kepemilikan Institusional, dan Profitabilitas.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di
Indonesia. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan 10 bank umum syariah dari
tahun 2012-2014. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linear
berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi
parsial serta F-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama dengan level of
significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji koefisien determinasi.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi
normal. Hal ini, berdasarkan hasil uji normalitas, uji multikolonieritas, uji
heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang
dari asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris
secara parsial berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic social reporting.
Sedangkan ukuran dewan pengawas syariah, kepemilikan institusional, dan
profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic social reporting.
Sementara itu, secara simultan keempat variabel tersebut berpengaruh terhadap
pengungkapan Islamic social reporting denga nilai F hitung sebesar 4,300 dengan
nilai signifikansi 0,009 lebih kecil dari dari nilai signifikansi (α) 5%. Selanjutnya
model ini memiliki nilai adjusted R2 sebesar 0,313 yang berarti sebesar 31,3%,
sedangkan sisanya 68,7% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model yang
tidak dijelaskan dalam penelitian ini. |
publisher |
Prodi S-1 Ekonomi Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan |
publishDate |
2016 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993333 |
_version_ |
1690546444343181312 |
spelling |
oai:slims-993333Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) Pada Perbankan Syariah Periode 2012-2014 Bachtiar Yusuf (2013110034) Muhammad Nasrullah,M.Si Prodi S-1 Ekonomi Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI EKOS SKRIPSI EKOS xiv, 87 hlm.,30cm. Kata Kunci : Good Corporate Governance, Ukuran Dewan Komisaris, Ukuran Dewan Pengawas Syariah, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, Islamic Social Reporting. Corporate Social Responsibility tidak hanya berkembang pada perbankan konvensional saja, namun juga berkembang pada perbankan syariah. Hal ini yang menjadi banyak perbincangan tentang pengungkapan yang sesuai dengan prinsip syariah yaitu tentang Islamic Social Reporting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada perbankan syariah di Indonesia. Good Corporate Governance yang digunakan yaitu ukuran Dewan Komisaris Ukuran Dewan Pengawas Syariah, Kepemilikan Institusional, dan Profitabilitas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan 10 bank umum syariah dari tahun 2012-2014. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta F-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji koefisien determinasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Hal ini, berdasarkan hasil uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris secara parsial berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic social reporting. Sedangkan ukuran dewan pengawas syariah, kepemilikan institusional, dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic social reporting. Sementara itu, secara simultan keempat variabel tersebut berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic social reporting denga nilai F hitung sebesar 4,300 dengan nilai signifikansi 0,009 lebih kecil dari dari nilai signifikansi (α) 5%. Selanjutnya model ini memiliki nilai adjusted R2 sebesar 0,313 yang berarti sebesar 31,3%, sedangkan sisanya 68,7% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Kata Kunci : Good Corporate Governance, Ukuran Dewan Komisaris, Ukuran Dewan Pengawas Syariah, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, Islamic Social Reporting. Corporate Social Responsibility tidak hanya berkembang pada perbankan konvensional saja, namun juga berkembang pada perbankan syariah. Hal ini yang menjadi banyak perbincangan tentang pengungkapan yang sesuai dengan prinsip syariah yaitu tentang Islamic Social Reporting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada perbankan syariah di Indonesia. Good Corporate Governance yang digunakan yaitu ukuran Dewan Komisaris Ukuran Dewan Pengawas Syariah, Kepemilikan Institusional, dan Profitabilitas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan 10 bank umum syariah dari tahun 2012-2014. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta F-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji koefisien determinasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Hal ini, berdasarkan hasil uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris secara parsial berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic social reporting. Sedangkan ukuran dewan pengawas syariah, kepemilikan institusional, dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic social reporting. Sementara itu, secara simultan keempat variabel tersebut berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic social reporting denga nilai F hitung sebesar 4,300 dengan nilai signifikansi 0,009 lebih kecil dari dari nilai signifikansi (α) 5%. Selanjutnya model ini memiliki nilai adjusted R2 sebesar 0,313 yang berarti sebesar 31,3%, sedangkan sisanya 68,7% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Ukuran Dewan Komisaris Good Corporate Governance Mua'malat - Bank kepemilikan institusional profitabilitas Islamic Social Reporting 2X4.27 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993333 SK EKOS 17.061 YUS p 17SK1713061.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_bachtiar_yusuf.png.png |
score |
11.174184 |