Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2010-2014

Kata Kunci : Modal kerja, Perputaran kas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Profitabilitas, ROI Masalah modal kerja adalah masalah yang tiada akhir, selama perusahaan masih beropersi, modal sangat dibutuhkan untuk melakukan pembiayaan kegiatan perusahaan. Adanya modal kerja yang cukup u...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nur Hidayah (2013111075), Saif Askari,SH.,MH
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi S-1 Ekonomi Syariah Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Pekalongan 2016
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993338
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kata Kunci : Modal kerja, Perputaran kas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Profitabilitas, ROI Masalah modal kerja adalah masalah yang tiada akhir, selama perusahaan masih beropersi, modal sangat dibutuhkan untuk melakukan pembiayaan kegiatan perusahaan. Adanya modal kerja yang cukup untuk memungkinkan suatu perusahaan untuk melaksanakan aktivitasnya tidak mengalami kesulitan dan hambatan yang mungkin akan timbul. Adanya modal kerja yang berlebihan menujukkan adanya dana yang tidak produktif dan hal ini memberikan kerugian karena dana yang tersedia tidak digunakan untuk kegiatan perusahaan. Sebaliknya, kekurangan modal kerja merupakan sebab utama kegagalan perusahaan dalan menjalankan perusahaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) baik secara parsial maupun secara simultan. Sampel yang digunakan berjumlah 12 perusahaan dengan menggunakan tekhnik purposive sampling dengan pengamatan selama 5 tahun yaitu dari 2010-2014. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara parsial dari ketiga variabel independen yang memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen (profitabilitas) adalah variabel perputaran kas dengan nilai signifikansi 0.043. Sedangkan variabel perputaran piutang dengan nilai signifikansi 0.715 dan perputaran persediaan dengan nilai signifikansi 0.240 tidak berpengaruh terhadap profitabilitas karena nilai signifikansi lebih besar dari 5%. Dari uji F diketahui bahwa secara simultan ketiga variabel independen yaitu perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, dengan nilai F hitung sebesar 2.027 dengan nilai signifikansi sebesar 0.121. Hasil uji koefisien determinasi dengan menggunakan Adjusted R sebesar 0.105 atau 10.5% hal ini menunjukan bahwa variabel perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan dapat menjelaskan variabel profitabilitas sebesar 10.5% sedangkan sisanya 89.5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukan kedalam model.