Implementasi Pendidikan Agama Islam Pada Kaderisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) (Studi Kasus HMI Cabang Pekalongan)

Implementasi Pendidikan Agama Islam pada kaderisasi HMI Cabang Pekalongan menfokuskan pada perkaderan untuk lebih aktif dengan mengubah konsep, memposisikan diri HMI sebagai organisasi kader yang independen dengan mindset keislaman, keindonesiaan dan kemahasiswaan, maka formulasi pengkaderan HMI...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Andi Iswoyo (202109505), Aris Nurkhamidi, M.Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2016
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993409
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-993409
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Andi Iswoyo (202109505)
Aris Nurkhamidi, M.Ag
spellingShingle Andi Iswoyo (202109505)
Aris Nurkhamidi, M.Ag
Implementasi Pendidikan Agama Islam Pada Kaderisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) (Studi Kasus HMI Cabang Pekalongan)
author_facet Andi Iswoyo (202109505)
Aris Nurkhamidi, M.Ag
author_sort Andi Iswoyo (202109505)
title Implementasi Pendidikan Agama Islam Pada Kaderisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) (Studi Kasus HMI Cabang Pekalongan)
title_short Implementasi Pendidikan Agama Islam Pada Kaderisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) (Studi Kasus HMI Cabang Pekalongan)
title_full Implementasi Pendidikan Agama Islam Pada Kaderisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) (Studi Kasus HMI Cabang Pekalongan)
title_fullStr Implementasi Pendidikan Agama Islam Pada Kaderisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) (Studi Kasus HMI Cabang Pekalongan)
title_full_unstemmed Implementasi Pendidikan Agama Islam Pada Kaderisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) (Studi Kasus HMI Cabang Pekalongan)
title_sort implementasi pendidikan agama islam pada kaderisasi himpunan mahasiswa islam (hmi) (studi kasus hmi cabang pekalongan)
description Implementasi Pendidikan Agama Islam pada kaderisasi HMI Cabang Pekalongan menfokuskan pada perkaderan untuk lebih aktif dengan mengubah konsep, memposisikan diri HMI sebagai organisasi kader yang independen dengan mindset keislaman, keindonesiaan dan kemahasiswaan, maka formulasi pengkaderan HMI harus diarahkan untuk tetap memperhatikan dinamika, tuntutan, dan perkembangan zaman. Karenaya berbagai kegiatan dalam rangka mencari formulasi yang lebih tepat terus dilakukan. Diatara kegiatan – kegiatan itu ada kegiatan seminar nasional metode training, senior couse, seminar kader nasional, lokakarya pengkaderan dan lain – lain. Bahkansejarah Himpunan Mahasiswa Islam kembali dibuka. Pasangsurut eksistensi HMI ditengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara juga telah dilalui dengan banyak haru biru berhimpun. Refleksi panjang kita telah sampai pada sebuah kesimpulan bahwa HMI tidak mungkin lagi berju ditentang masa depan dengan larut pada romantika kejayaan masalalu. Lingkungan eksternal yang telah jauh berubah mengisyaratkan betapa urgentnya perbaikan dalam lingkungan internal HMI itu sendiri. Kompleksitas permasalahan yang kita hadapi takayal menuntut kita untuk mampu terus beradaptasi dalam menangkap segenap peluang dan tantangan yang terhampar di hadapan kita saat ini. Menjadi sebuah keharusan untuk mengelola arah perkaderan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan Bagaimana proses pembeljaran Pendidikan Agama Islam pada Kaderisasi HMI dan faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan agama islam pada perkaderan HMI. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan ( field research). Sedangkan metode pengumpulan data dengan metode observasi, interviu, dan dokumentasi. Teknik analisis data mengandung tiga hal utama, yaitu : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sebagai suatu yang menjalin pada saat, sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar. Hasil penelitian adalah bahwa problem kaderisasi HMI di Cabang Pekalongan membutuhkan peranan seluruh anggota untuk memaksimalkan peoses kaderisasi sesuai dengan jenjang yang ada di HMI. Dengan memaksimalkan pelatihan – pelatihan yang sudah di rumuskan pengurus HMI Cabang Pekalongan.
publisher Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993409
_version_ 1690546422883024896
spelling oai:slims-993409Implementasi Pendidikan Agama Islam Pada Kaderisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) (Studi Kasus HMI Cabang Pekalongan) Andi Iswoyo (202109505) Aris Nurkhamidi, M.Ag Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI xii, 75 hlm., 30 cm. Implementasi Pendidikan Agama Islam pada kaderisasi HMI Cabang Pekalongan menfokuskan pada perkaderan untuk lebih aktif dengan mengubah konsep, memposisikan diri HMI sebagai organisasi kader yang independen dengan mindset keislaman, keindonesiaan dan kemahasiswaan, maka formulasi pengkaderan HMI harus diarahkan untuk tetap memperhatikan dinamika, tuntutan, dan perkembangan zaman. Karenaya berbagai kegiatan dalam rangka mencari formulasi yang lebih tepat terus dilakukan. Diatara kegiatan – kegiatan itu ada kegiatan seminar nasional metode training, senior couse, seminar kader nasional, lokakarya pengkaderan dan lain – lain. Bahkansejarah Himpunan Mahasiswa Islam kembali dibuka. Pasangsurut eksistensi HMI ditengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara juga telah dilalui dengan banyak haru biru berhimpun. Refleksi panjang kita telah sampai pada sebuah kesimpulan bahwa HMI tidak mungkin lagi berju ditentang masa depan dengan larut pada romantika kejayaan masalalu. Lingkungan eksternal yang telah jauh berubah mengisyaratkan betapa urgentnya perbaikan dalam lingkungan internal HMI itu sendiri. Kompleksitas permasalahan yang kita hadapi takayal menuntut kita untuk mampu terus beradaptasi dalam menangkap segenap peluang dan tantangan yang terhampar di hadapan kita saat ini. Menjadi sebuah keharusan untuk mengelola arah perkaderan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan Bagaimana proses pembeljaran Pendidikan Agama Islam pada Kaderisasi HMI dan faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan agama islam pada perkaderan HMI. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan ( field research). Sedangkan metode pengumpulan data dengan metode observasi, interviu, dan dokumentasi. Teknik analisis data mengandung tiga hal utama, yaitu : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sebagai suatu yang menjalin pada saat, sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar. Hasil penelitian adalah bahwa problem kaderisasi HMI di Cabang Pekalongan membutuhkan peranan seluruh anggota untuk memaksimalkan peoses kaderisasi sesuai dengan jenjang yang ada di HMI. Dengan memaksimalkan pelatihan – pelatihan yang sudah di rumuskan pengurus HMI Cabang Pekalongan. Implementasi Pendidikan Agama Islam pada kaderisasi HMI Cabang Pekalongan menfokuskan pada perkaderan untuk lebih aktif dengan mengubah konsep, memposisikan diri HMI sebagai organisasi kader yang independen dengan mindset keislaman, keindonesiaan dan kemahasiswaan, maka formulasi pengkaderan HMI harus diarahkan untuk tetap memperhatikan dinamika, tuntutan, dan perkembangan zaman. Karenaya berbagai kegiatan dalam rangka mencari formulasi yang lebih tepat terus dilakukan. Diatara kegiatan – kegiatan itu ada kegiatan seminar nasional metode training, senior couse, seminar kader nasional, lokakarya pengkaderan dan lain – lain. Bahkansejarah Himpunan Mahasiswa Islam kembali dibuka. Pasangsurut eksistensi HMI ditengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara juga telah dilalui dengan banyak haru biru berhimpun. Refleksi panjang kita telah sampai pada sebuah kesimpulan bahwa HMI tidak mungkin lagi berju ditentang masa depan dengan larut pada romantika kejayaan masalalu. Lingkungan eksternal yang telah jauh berubah mengisyaratkan betapa urgentnya perbaikan dalam lingkungan internal HMI itu sendiri. Kompleksitas permasalahan yang kita hadapi takayal menuntut kita untuk mampu terus beradaptasi dalam menangkap segenap peluang dan tantangan yang terhampar di hadapan kita saat ini. Menjadi sebuah keharusan untuk mengelola arah perkaderan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan Bagaimana proses pembeljaran Pendidikan Agama Islam pada Kaderisasi HMI dan faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan agama islam pada perkaderan HMI. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan ( field research). Sedangkan metode pengumpulan data dengan metode observasi, interviu, dan dokumentasi. Teknik analisis data mengandung tiga hal utama, yaitu : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sebagai suatu yang menjalin pada saat, sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar. Hasil penelitian adalah bahwa problem kaderisasi HMI di Cabang Pekalongan membutuhkan peranan seluruh anggota untuk memaksimalkan peoses kaderisasi sesuai dengan jenjang yang ada di HMI. Dengan memaksimalkan pelatihan – pelatihan yang sudah di rumuskan pengurus HMI Cabang Pekalongan. HMI Himpunan Mahasiswa Islam Pendidikan Agama Islam 2X7.3 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993409 SK PAI 17.399 ISW i 17SK1721399.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/andi.jpg.jpg
score 11.174184