Pembinaan Akhlak Melalui Kegiatan Dzikir dan Doa di MAS Hidayatul Athfal (Hifal) Banyurip Kota Pekalongan

Remaja adalah penerus bangsa. Remaja perlu dibina dan dididik agar menjadi manusia yang berbudi dan berakhlak. Salah satu cara mendidik dan membina remaja adalah dengan pembinaan akhlak. Pembinaan akhlak ini bertujuan agar remaja selalu berakhlak baik dan terhindar dari pengaruh buruk pergaulan yang...

Descripció completa

Guardat en:
Dades bibliogràfiques
Autors principals: Dr. H. Imam Suraji, M.Ag, Tuty Fitria (2021111188)
Format: Online
Idioma:Indonesia
Publicat: Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2016
Accés en línia:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993479
Etiquetes: Afegir etiqueta
Sense etiquetes, Sigues el primer a etiquetar aquest registre!
id oai:slims-993479
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Dr. H. Imam Suraji, M.Ag
Tuty Fitria (2021111188)
spellingShingle Dr. H. Imam Suraji, M.Ag
Tuty Fitria (2021111188)
Pembinaan Akhlak Melalui Kegiatan Dzikir dan Doa di MAS Hidayatul Athfal (Hifal) Banyurip Kota Pekalongan
author_facet Dr. H. Imam Suraji, M.Ag
Tuty Fitria (2021111188)
author_sort Dr. H. Imam Suraji, M.Ag
title Pembinaan Akhlak Melalui Kegiatan Dzikir dan Doa di MAS Hidayatul Athfal (Hifal) Banyurip Kota Pekalongan
title_short Pembinaan Akhlak Melalui Kegiatan Dzikir dan Doa di MAS Hidayatul Athfal (Hifal) Banyurip Kota Pekalongan
title_full Pembinaan Akhlak Melalui Kegiatan Dzikir dan Doa di MAS Hidayatul Athfal (Hifal) Banyurip Kota Pekalongan
title_fullStr Pembinaan Akhlak Melalui Kegiatan Dzikir dan Doa di MAS Hidayatul Athfal (Hifal) Banyurip Kota Pekalongan
title_full_unstemmed Pembinaan Akhlak Melalui Kegiatan Dzikir dan Doa di MAS Hidayatul Athfal (Hifal) Banyurip Kota Pekalongan
title_sort pembinaan akhlak melalui kegiatan dzikir dan doa di mas hidayatul athfal (hifal) banyurip kota pekalongan
description Remaja adalah penerus bangsa. Remaja perlu dibina dan dididik agar menjadi manusia yang berbudi dan berakhlak. Salah satu cara mendidik dan membina remaja adalah dengan pembinaan akhlak. Pembinaan akhlak ini bertujuan agar remaja selalu berakhlak baik dan terhindar dari pengaruh buruk pergaulan yang kurang baik. Pembinaan akhlak yang dilakukan di madrasah memiliki tujuan dan manfaat yang sangat penting. Salah satu cara yang ditempuh dalam pembinaan Akhlak dengan pembiasaan yang dilakukan sejak kecil dan berlangsung secara kontinu, untuk merealisasikan pembinaan akhlak tersebut di MAS Hidayatul Athfal (HIFAL) dibentuk kegiatan yang berisi dzikir dan do’a kegiatan ini diadakan agar siswa senantiasa berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana Pelaksanaan kegiatan dzikir dan doa serta apakah dalam kegiatan dzikir dan do’a ini bermuatan pembinaan akhlak. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan dzikir dan do’a di MAS Hidayatul Athfal (HIFAL) dan untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan akhlak melalui kegiatan dzikir dan doa di MAS Hidayatul Athfal (HIFAL). Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan masukan bagi praktisi pendidikan untuk mengembangkan kegiatan pembinaan akhlak dengan dzikir dan doa dan memberikan gambaran kepada masyarakat tentang keberadaan MAS Hidayatul Athfal (HIFAL) Banyurip Kota Pekalongan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun data yang sudah terkumpul dianalisis dan diteliti berdasarkan analisis yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Pelaksanaan kegiatan dzikir dan do’a setiap hari Jum’at. Tempat pelaksanaannya adalah di rumah-rumah siswa secara bergantian. Tujuan dari kegiatan ini secara umum adalah untuk membina akhlak siswa. Kedua, Muatan Pembinaan akhlak dalam kegiatan dzikir dan do’a di MAS Hidayatul Athfal (HIFAL) tersebut adalah: Selalu ingat kepada Allah SWT dengan berdzikir, Mencintai dan meneladani Rasulullah SAW Bersikap baik kepada orang tua, Bersikap baik kepada guru, Bersikap baik kepada teman dan lingkungan, Membentengi diri dari sikap buruk dalam pergaulan. Sedangkan metode pembinaan akhlak dalam kegiatan dzikir dan do’a tersebut antara lain melalui: 1) Pembiasaan; 2)Nasehat; 3)Teladan
publisher Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993479
_version_ 1690546427422310400
spelling oai:slims-993479Pembinaan Akhlak Melalui Kegiatan Dzikir dan Doa di MAS Hidayatul Athfal (Hifal) Banyurip Kota Pekalongan Dr. H. Imam Suraji, M.Ag Tuty Fitria (2021111188) Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI xiii, 119 hlm., 30 cm. Remaja adalah penerus bangsa. Remaja perlu dibina dan dididik agar menjadi manusia yang berbudi dan berakhlak. Salah satu cara mendidik dan membina remaja adalah dengan pembinaan akhlak. Pembinaan akhlak ini bertujuan agar remaja selalu berakhlak baik dan terhindar dari pengaruh buruk pergaulan yang kurang baik. Pembinaan akhlak yang dilakukan di madrasah memiliki tujuan dan manfaat yang sangat penting. Salah satu cara yang ditempuh dalam pembinaan Akhlak dengan pembiasaan yang dilakukan sejak kecil dan berlangsung secara kontinu, untuk merealisasikan pembinaan akhlak tersebut di MAS Hidayatul Athfal (HIFAL) dibentuk kegiatan yang berisi dzikir dan do’a kegiatan ini diadakan agar siswa senantiasa berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana Pelaksanaan kegiatan dzikir dan doa serta apakah dalam kegiatan dzikir dan do’a ini bermuatan pembinaan akhlak. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan dzikir dan do’a di MAS Hidayatul Athfal (HIFAL) dan untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan akhlak melalui kegiatan dzikir dan doa di MAS Hidayatul Athfal (HIFAL). Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan masukan bagi praktisi pendidikan untuk mengembangkan kegiatan pembinaan akhlak dengan dzikir dan doa dan memberikan gambaran kepada masyarakat tentang keberadaan MAS Hidayatul Athfal (HIFAL) Banyurip Kota Pekalongan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun data yang sudah terkumpul dianalisis dan diteliti berdasarkan analisis yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Pelaksanaan kegiatan dzikir dan do’a setiap hari Jum’at. Tempat pelaksanaannya adalah di rumah-rumah siswa secara bergantian. Tujuan dari kegiatan ini secara umum adalah untuk membina akhlak siswa. Kedua, Muatan Pembinaan akhlak dalam kegiatan dzikir dan do’a di MAS Hidayatul Athfal (HIFAL) tersebut adalah: Selalu ingat kepada Allah SWT dengan berdzikir, Mencintai dan meneladani Rasulullah SAW Bersikap baik kepada orang tua, Bersikap baik kepada guru, Bersikap baik kepada teman dan lingkungan, Membentengi diri dari sikap buruk dalam pergaulan. Sedangkan metode pembinaan akhlak dalam kegiatan dzikir dan do’a tersebut antara lain melalui: 1) Pembiasaan; 2)Nasehat; 3)Teladan Remaja adalah penerus bangsa. Remaja perlu dibina dan dididik agar menjadi manusia yang berbudi dan berakhlak. Salah satu cara mendidik dan membina remaja adalah dengan pembinaan akhlak. Pembinaan akhlak ini bertujuan agar remaja selalu berakhlak baik dan terhindar dari pengaruh buruk pergaulan yang kurang baik. Pembinaan akhlak yang dilakukan di madrasah memiliki tujuan dan manfaat yang sangat penting. Salah satu cara yang ditempuh dalam pembinaan Akhlak dengan pembiasaan yang dilakukan sejak kecil dan berlangsung secara kontinu, untuk merealisasikan pembinaan akhlak tersebut di MAS Hidayatul Athfal (HIFAL) dibentuk kegiatan yang berisi dzikir dan do’a kegiatan ini diadakan agar siswa senantiasa berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana Pelaksanaan kegiatan dzikir dan doa serta apakah dalam kegiatan dzikir dan do’a ini bermuatan pembinaan akhlak. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan dzikir dan do’a di MAS Hidayatul Athfal (HIFAL) dan untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan akhlak melalui kegiatan dzikir dan doa di MAS Hidayatul Athfal (HIFAL). Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan masukan bagi praktisi pendidikan untuk mengembangkan kegiatan pembinaan akhlak dengan dzikir dan doa dan memberikan gambaran kepada masyarakat tentang keberadaan MAS Hidayatul Athfal (HIFAL) Banyurip Kota Pekalongan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun data yang sudah terkumpul dianalisis dan diteliti berdasarkan analisis yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Pelaksanaan kegiatan dzikir dan do’a setiap hari Jum’at. Tempat pelaksanaannya adalah di rumah-rumah siswa secara bergantian. Tujuan dari kegiatan ini secara umum adalah untuk membina akhlak siswa. Kedua, Muatan Pembinaan akhlak dalam kegiatan dzikir dan do’a di MAS Hidayatul Athfal (HIFAL) tersebut adalah: Selalu ingat kepada Allah SWT dengan berdzikir, Mencintai dan meneladani Rasulullah SAW Bersikap baik kepada orang tua, Bersikap baik kepada guru, Bersikap baik kepada teman dan lingkungan, Membentengi diri dari sikap buruk dalam pergaulan. Sedangkan metode pembinaan akhlak dalam kegiatan dzikir dan do’a tersebut antara lain melalui: 1) Pembiasaan; 2)Nasehat; 3)Teladan Dzikir Akhlak Doa 2X5.1 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993479 SK PAI 17.437 FIT p 17SK1721437.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/Tuty.jpg.jpg
score 11.174184