Hubungan Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Dengan Kecerdasan Emosional Siswa Mts Salafiyah Syafiiyah Proto Kedungwuni Pekalongan

Pendidikan agama Islam sangatlah penting diberikan sejak dini dan merupakan tanggungjawab orang tua sepenuhnya. Pendidikan agama Islam dalam keluarga sebagai fondasi yang kemudian dilanjutkan di sekolah sebagai pengembangan anak selanjutnya. Dalam hal ini orang tua harus mampu mendidik anaknya denga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Alin Yunita (2021111099), Ahmad Tarifin
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2016
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993630
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-993630
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Alin Yunita (2021111099)
Ahmad Tarifin
spellingShingle Alin Yunita (2021111099)
Ahmad Tarifin
Hubungan Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Dengan Kecerdasan Emosional Siswa Mts Salafiyah Syafiiyah Proto Kedungwuni Pekalongan
author_facet Alin Yunita (2021111099)
Ahmad Tarifin
author_sort Alin Yunita (2021111099)
title Hubungan Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Dengan Kecerdasan Emosional Siswa Mts Salafiyah Syafiiyah Proto Kedungwuni Pekalongan
title_short Hubungan Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Dengan Kecerdasan Emosional Siswa Mts Salafiyah Syafiiyah Proto Kedungwuni Pekalongan
title_full Hubungan Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Dengan Kecerdasan Emosional Siswa Mts Salafiyah Syafiiyah Proto Kedungwuni Pekalongan
title_fullStr Hubungan Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Dengan Kecerdasan Emosional Siswa Mts Salafiyah Syafiiyah Proto Kedungwuni Pekalongan
title_full_unstemmed Hubungan Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Dengan Kecerdasan Emosional Siswa Mts Salafiyah Syafiiyah Proto Kedungwuni Pekalongan
title_sort hubungan pendidikan agama islam dalam keluarga dengan kecerdasan emosional siswa mts salafiyah syafiiyah proto kedungwuni pekalongan
description Pendidikan agama Islam sangatlah penting diberikan sejak dini dan merupakan tanggungjawab orang tua sepenuhnya. Pendidikan agama Islam dalam keluarga sebagai fondasi yang kemudian dilanjutkan di sekolah sebagai pengembangan anak selanjutnya. Dalam hal ini orang tua harus mampu mendidik anaknya dengan menanamkan akhlak, ibadah, dan aqidah yang baik, agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan-nya. Pendidikan selain untuk mencerdaskan intelektual juga untuk mencerdaskan emosional anak, karena kecerdasan emosional sangat penting dalam kehidupan. Kecerdasan emosional merupakan salah satu unsur pokok dalam pendidikan agama dalam keluarga, dan pendidikan itu berawal dari keluarga, maka pendidikan agama dalam keluarga menjadi kunci pula dalam pembentukan kecerdasan emosional pada anak atau siswa. Oleh karena itu, penting adanya pendidikan agama Islam dalam keluarga guna untuk membentuk kecerdasan emosional anak dengan baik. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pendidikan agama Islam dalam keluarga?, bagaimana kecerdasan emosional siswa?, dan bagaimana hubungan pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan kecerdasan emoisonal siswa MTs Salafiyah Syafi’iyah Proto Kedungwuni Pekalongan?. Sedangkan tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam keluarga, untuk mengetahui kecerdasan emosional dan untuk mengetahui hubungan pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan kecerdasan emosional siswa MTs Salafiyah Syafi’iyah Proto Kedungwuni Pekalongan. Dan kegunaan penelitian ini adalah untuk memberikan sumbangan pengetahuan pada umumnya, dan pengembangan pengetahuan yang sejenis pada khususnya yang berhubugan dengan pendidikan agama Islam dalam keluarga dan kecerdasan emosional siswa. Selanjutnya kegunaan praktis penelitian ini dapat digunakan oleh orang tua sebagai panduan agar dapat memahami kecerdasan emosional anak, bagi sekolah penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menunjang proses belajar mengajar, bagi guru sebagai informasi tentang pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan kecerdasan emosional siswa, dan bagi siswa dapat dijadikan sebagai bahan interpretasi diri akan pentingnya pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan kecerdasan emosional. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian field research (lapangan) dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sedangkan metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode angket, observasi dan dokumentasi. Kemudian data yang telah terhimpun dianalisis menggunakan analisis data dengan rumus korelasi product moment.
publisher Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan
publishDate 2016
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993630
_version_ 1690546410151215104
spelling oai:slims-993630Hubungan Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Dengan Kecerdasan Emosional Siswa Mts Salafiyah Syafiiyah Proto Kedungwuni Pekalongan Alin Yunita (2021111099) Ahmad Tarifin Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2016 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI xiv, 86 hlm., 30 cm. Pendidikan agama Islam sangatlah penting diberikan sejak dini dan merupakan tanggungjawab orang tua sepenuhnya. Pendidikan agama Islam dalam keluarga sebagai fondasi yang kemudian dilanjutkan di sekolah sebagai pengembangan anak selanjutnya. Dalam hal ini orang tua harus mampu mendidik anaknya dengan menanamkan akhlak, ibadah, dan aqidah yang baik, agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan-nya. Pendidikan selain untuk mencerdaskan intelektual juga untuk mencerdaskan emosional anak, karena kecerdasan emosional sangat penting dalam kehidupan. Kecerdasan emosional merupakan salah satu unsur pokok dalam pendidikan agama dalam keluarga, dan pendidikan itu berawal dari keluarga, maka pendidikan agama dalam keluarga menjadi kunci pula dalam pembentukan kecerdasan emosional pada anak atau siswa. Oleh karena itu, penting adanya pendidikan agama Islam dalam keluarga guna untuk membentuk kecerdasan emosional anak dengan baik. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pendidikan agama Islam dalam keluarga?, bagaimana kecerdasan emosional siswa?, dan bagaimana hubungan pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan kecerdasan emoisonal siswa MTs Salafiyah Syafi’iyah Proto Kedungwuni Pekalongan?. Sedangkan tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam keluarga, untuk mengetahui kecerdasan emosional dan untuk mengetahui hubungan pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan kecerdasan emosional siswa MTs Salafiyah Syafi’iyah Proto Kedungwuni Pekalongan. Dan kegunaan penelitian ini adalah untuk memberikan sumbangan pengetahuan pada umumnya, dan pengembangan pengetahuan yang sejenis pada khususnya yang berhubugan dengan pendidikan agama Islam dalam keluarga dan kecerdasan emosional siswa. Selanjutnya kegunaan praktis penelitian ini dapat digunakan oleh orang tua sebagai panduan agar dapat memahami kecerdasan emosional anak, bagi sekolah penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menunjang proses belajar mengajar, bagi guru sebagai informasi tentang pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan kecerdasan emosional siswa, dan bagi siswa dapat dijadikan sebagai bahan interpretasi diri akan pentingnya pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan kecerdasan emosional. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian field research (lapangan) dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sedangkan metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode angket, observasi dan dokumentasi. Kemudian data yang telah terhimpun dianalisis menggunakan analisis data dengan rumus korelasi product moment. Pendidikan agama Islam sangatlah penting diberikan sejak dini dan merupakan tanggungjawab orang tua sepenuhnya. Pendidikan agama Islam dalam keluarga sebagai fondasi yang kemudian dilanjutkan di sekolah sebagai pengembangan anak selanjutnya. Dalam hal ini orang tua harus mampu mendidik anaknya dengan menanamkan akhlak, ibadah, dan aqidah yang baik, agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan-nya. Pendidikan selain untuk mencerdaskan intelektual juga untuk mencerdaskan emosional anak, karena kecerdasan emosional sangat penting dalam kehidupan. Kecerdasan emosional merupakan salah satu unsur pokok dalam pendidikan agama dalam keluarga, dan pendidikan itu berawal dari keluarga, maka pendidikan agama dalam keluarga menjadi kunci pula dalam pembentukan kecerdasan emosional pada anak atau siswa. Oleh karena itu, penting adanya pendidikan agama Islam dalam keluarga guna untuk membentuk kecerdasan emosional anak dengan baik. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pendidikan agama Islam dalam keluarga?, bagaimana kecerdasan emosional siswa?, dan bagaimana hubungan pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan kecerdasan emoisonal siswa MTs Salafiyah Syafi’iyah Proto Kedungwuni Pekalongan?. Sedangkan tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam keluarga, untuk mengetahui kecerdasan emosional dan untuk mengetahui hubungan pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan kecerdasan emosional siswa MTs Salafiyah Syafi’iyah Proto Kedungwuni Pekalongan. Dan kegunaan penelitian ini adalah untuk memberikan sumbangan pengetahuan pada umumnya, dan pengembangan pengetahuan yang sejenis pada khususnya yang berhubugan dengan pendidikan agama Islam dalam keluarga dan kecerdasan emosional siswa. Selanjutnya kegunaan praktis penelitian ini dapat digunakan oleh orang tua sebagai panduan agar dapat memahami kecerdasan emosional anak, bagi sekolah penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menunjang proses belajar mengajar, bagi guru sebagai informasi tentang pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan kecerdasan emosional siswa, dan bagi siswa dapat dijadikan sebagai bahan interpretasi diri akan pentingnya pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan kecerdasan emosional. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian field research (lapangan) dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sedangkan metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode angket, observasi dan dokumentasi. Kemudian data yang telah terhimpun dianalisis menggunakan analisis data dengan rumus korelasi product moment. Pendidikan Agama Islam kecerdasan emosional Siswa Keluarga 152.4 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993630 SK PAI 17.501 YUN h 17SK1721501.00 http://103.142.62.240:80/perpus/repository/10.+BAB+I.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/repository/14.+BAB+V.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/Alin_Yunita.jpg.jpg
score 11.174184