Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Perempuan Usia Wajib Ajar Sembilan Tahun di Desa Bawang Kecamatan Blado Kabupaten Batang
ABSTRAK `Iman Nugroho (2021110184). Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Perempuan Usia Wajib Ajar Sembilan Tahun Di Desa Bawang Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Skripsi. Tarbiyah PAI STAIN Pekalongan. 2015. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang persepsi orang tua terhadap pe...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan
2015
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993702 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:slims-993702 |
---|---|
recordtype |
slims |
institution |
IAIN Pekalongan |
collection |
Book |
language |
Indonesia |
format |
Online |
author |
Imam Nugroho(2021110184) Dwi Istiyani, M.Ag |
spellingShingle |
Imam Nugroho(2021110184) Dwi Istiyani, M.Ag Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Perempuan Usia Wajib Ajar Sembilan Tahun di Desa Bawang Kecamatan Blado Kabupaten Batang |
author_facet |
Imam Nugroho(2021110184) Dwi Istiyani, M.Ag |
author_sort |
Imam Nugroho(2021110184) |
title |
Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Perempuan Usia Wajib Ajar Sembilan Tahun di Desa Bawang Kecamatan Blado Kabupaten Batang |
title_short |
Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Perempuan Usia Wajib Ajar Sembilan Tahun di Desa Bawang Kecamatan Blado Kabupaten Batang |
title_full |
Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Perempuan Usia Wajib Ajar Sembilan Tahun di Desa Bawang Kecamatan Blado Kabupaten Batang |
title_fullStr |
Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Perempuan Usia Wajib Ajar Sembilan Tahun di Desa Bawang Kecamatan Blado Kabupaten Batang |
title_full_unstemmed |
Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Perempuan Usia Wajib Ajar Sembilan Tahun di Desa Bawang Kecamatan Blado Kabupaten Batang |
title_sort |
persepsi orang tua terhadap pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa bawang kecamatan blado kabupaten batang |
description |
ABSTRAK
`Iman Nugroho (2021110184). Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Perempuan Usia Wajib Ajar Sembilan Tahun Di Desa Bawang Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Skripsi. Tarbiyah PAI STAIN Pekalongan. 2015.
Penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang persepsi orang tua terhadap pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado kabupaten Batang. Dengan alasan bahwa pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang masih rendah Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana tingkat pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado Kabupaten Batang dan Bagaimana Persepsi orang tua terhadap pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado Kabupaten Batang. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan tingkat pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado Kabupaten Batang. Mendeskripsikan Persepsi orang tua terhadap pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado Kabupaten Batang. Secara teoritis penelitian ini berguna untuk memperkaya khasanah perpustakaan tentang Pendidikan Anak Perempuan Usia Wajib ajar sembilan tahun dan Sebagai acuan untuk mengembangkan dan mendayagunakan potensi Himpunan Perempuan Bawang yang telah dibentuk agar lebih berkembang dan maju
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian survei. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi, teknik interview/wawancara dan teknik dokumentasi. Dan dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode induktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan persepsi orang tua terhadap pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado kabupaten Batang sudah baik adapun tingkat pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado Kabupaten Batang masih rendah. Yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor ekonomi, dikarenakan biaya tambahan operasional uang saku dan kendaraan bermotor dan juga letak sekolah menengah pertama yang jauh dari desa. Faktor anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun yaitu anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun malas untuk melanjutkan jenjang pendidikanya dan faktor sarana pendidikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun masih rendah.yang disebabkan oleh orang tua tidak mampu memberikan biaya tambahan berupa uang saku dan transport, anak perempuan usia wajib ajar malas untuk bersekolah hingga SMP, dan karena faktor lingkungan yaitu membantu orang tuanya bekerja merantau ke Jakarta. Persepsi orang tua terhadap pendidikan sudah baik. Orang tua anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun, di desa Bawang sudah mulai sadar pentingnya pendidikan bagi anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun. |
publisher |
Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan |
publishDate |
2015 |
url |
http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993702 |
_version_ |
1690546411718836224 |
spelling |
oai:slims-993702Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Perempuan Usia Wajib Ajar Sembilan Tahun di Desa Bawang Kecamatan Blado Kabupaten Batang Imam Nugroho(2021110184) Dwi Istiyani, M.Ag Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2015 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI xii, 79 hlm., 30 cm. ABSTRAK `Iman Nugroho (2021110184). Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Perempuan Usia Wajib Ajar Sembilan Tahun Di Desa Bawang Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Skripsi. Tarbiyah PAI STAIN Pekalongan. 2015. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang persepsi orang tua terhadap pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado kabupaten Batang. Dengan alasan bahwa pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang masih rendah Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana tingkat pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado Kabupaten Batang dan Bagaimana Persepsi orang tua terhadap pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado Kabupaten Batang. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan tingkat pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado Kabupaten Batang. Mendeskripsikan Persepsi orang tua terhadap pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado Kabupaten Batang. Secara teoritis penelitian ini berguna untuk memperkaya khasanah perpustakaan tentang Pendidikan Anak Perempuan Usia Wajib ajar sembilan tahun dan Sebagai acuan untuk mengembangkan dan mendayagunakan potensi Himpunan Perempuan Bawang yang telah dibentuk agar lebih berkembang dan maju Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian survei. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi, teknik interview/wawancara dan teknik dokumentasi. Dan dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan persepsi orang tua terhadap pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado kabupaten Batang sudah baik adapun tingkat pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado Kabupaten Batang masih rendah. Yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor ekonomi, dikarenakan biaya tambahan operasional uang saku dan kendaraan bermotor dan juga letak sekolah menengah pertama yang jauh dari desa. Faktor anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun yaitu anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun malas untuk melanjutkan jenjang pendidikanya dan faktor sarana pendidikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun masih rendah.yang disebabkan oleh orang tua tidak mampu memberikan biaya tambahan berupa uang saku dan transport, anak perempuan usia wajib ajar malas untuk bersekolah hingga SMP, dan karena faktor lingkungan yaitu membantu orang tuanya bekerja merantau ke Jakarta. Persepsi orang tua terhadap pendidikan sudah baik. Orang tua anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun, di desa Bawang sudah mulai sadar pentingnya pendidikan bagi anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun. ABSTRAK `Iman Nugroho (2021110184). Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Perempuan Usia Wajib Ajar Sembilan Tahun Di Desa Bawang Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Skripsi. Tarbiyah PAI STAIN Pekalongan. 2015. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang persepsi orang tua terhadap pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado kabupaten Batang. Dengan alasan bahwa pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang masih rendah Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana tingkat pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado Kabupaten Batang dan Bagaimana Persepsi orang tua terhadap pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado Kabupaten Batang. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan tingkat pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado Kabupaten Batang. Mendeskripsikan Persepsi orang tua terhadap pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado Kabupaten Batang. Secara teoritis penelitian ini berguna untuk memperkaya khasanah perpustakaan tentang Pendidikan Anak Perempuan Usia Wajib ajar sembilan tahun dan Sebagai acuan untuk mengembangkan dan mendayagunakan potensi Himpunan Perempuan Bawang yang telah dibentuk agar lebih berkembang dan maju Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian survei. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi, teknik interview/wawancara dan teknik dokumentasi. Dan dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan persepsi orang tua terhadap pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado kabupaten Batang sudah baik adapun tingkat pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun di desa Bawang kecamatan Blado Kabupaten Batang masih rendah. Yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor ekonomi, dikarenakan biaya tambahan operasional uang saku dan kendaraan bermotor dan juga letak sekolah menengah pertama yang jauh dari desa. Faktor anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun yaitu anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun malas untuk melanjutkan jenjang pendidikanya dan faktor sarana pendidikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pendidikan anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun masih rendah.yang disebabkan oleh orang tua tidak mampu memberikan biaya tambahan berupa uang saku dan transport, anak perempuan usia wajib ajar malas untuk bersekolah hingga SMP, dan karena faktor lingkungan yaitu membantu orang tuanya bekerja merantau ke Jakarta. Persepsi orang tua terhadap pendidikan sudah baik. Orang tua anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun, di desa Bawang sudah mulai sadar pentingnya pendidikan bagi anak perempuan usia wajib ajar sembilan tahun. Anak Perempuan Persepsi 153.7 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993702 SK PAI 17.525 NUG p 17SK1721525.00 http://103.142.62.240:80/perpus/repository/11++BAB+I.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/repository/15++BAB+V.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/repository/16++daftar+pustaka.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/iman_Nugraha.png.png |
score |
10.821803 |