Kontribusi Kegiatan Khitabah dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Santri Pondok Pesantren Nurul Huda Pandan Sari Kec. Warungasem Kabupaten Batang

ABSTRAK Wahida Zulfina (2021110262). Kontribusi Kegiatan Khitābah dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Santri Pondok Pesantren Nurul Huda Pandansari Warungasem Batang. Skripsi. Tarbiyah PAI STAIN Pekalongan. 2015. Kata Kunci: Khitābah dan Rasa Percaya Diri Skripsi ini dilatarbelakangi oleh kebera...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wahida Zulfina(2021110262), Drs.H. Ismail, M.Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2015
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=993751
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:ABSTRAK Wahida Zulfina (2021110262). Kontribusi Kegiatan Khitābah dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Santri Pondok Pesantren Nurul Huda Pandansari Warungasem Batang. Skripsi. Tarbiyah PAI STAIN Pekalongan. 2015. Kata Kunci: Khitābah dan Rasa Percaya Diri Skripsi ini dilatarbelakangi oleh keberadaan para santri yang sangat diharapkan untuk dapat meneruskan dakwah Islam dengan ilmu mereka di masyarakat. Tetapi dalam realitanya, banyak santri lulusan pondok pesantren yang kurang berperan dalam kegiatan keagaamaan ataupun kurang mengamalkan ilmunya dan sering dari mereka tidak menunjukkan eksistensi mereka. Untuk itu diperlukan kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri santri, salah satunya yaitu kegiatan Khitābah. Berangkat dari latar belakang tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimana kontribusi kegiatan Khitābah dalam meningkatkan diri santri Pondok Pesantren Nurul Huda Pandansari Warungasem Batang. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu Bagaimana kegiatan Khitābah yang ada di Pondok Pesantren Nurul Huda, bagaimana rasa percaya diri santri Pondok Pesantren Nurul Huda, bagaimana kontribusi kegiatan Khitābah dalam meningkatkan diri santri Pondok Pesantren Nurul Huda. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kegiatan Khitābah yang ada di Pondok Pesantren Nurul Huda, mengetahui rasa percaya diri santri Pondok Pesantren Nurul Huda sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan Khitābah, mengetahui kontribusi kegiatan Khitābah dalam meningkatkan rasa percaya diri santri Pondok Pesantren Nurul Huda. Secara teoritis penelitian ini berguna sebagai wacana bagi pembaca, khususnya pengasuh dan ustadz untuk mengarahkan santrinya agar lebih bisa meningkatkan rasa percaya diri dalam kegiatan Khitābah. Secara praktis dapat dijadikan sebagai alternatif informasi bagi yang berminat mengadakan penelitian tentang Khitābah dan percaya diri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, interview/wawancara dan dokumentasi. Dan dalam menganalisis data menggunakan metode induktif. Hasil dari penelitian ini adalah Proses kegiatan khitābah diadakan setiap 2 minggu sekali setiap malam jum’at. Bentuk khitābah yang digunaka adalah khitabah ta’tsîriyyah dimana prosesnya tidak terikat secara langsung dengan ibadah mahdhah Dan materi khitābah ditentukan sendiri. Kegiatan khitābah itu sendiri merupakan sarana latihan berpidato atau berda’wah guna melatih mental, keberanian dan kemampuan berbicara di depan orang banyak. Tujuannya menyiapkan atau mencetak santri menjadi generasi masa depan yang lebih percaya diri dalam menyampikan atau mengamalkan ilmunya ketika terjun di masyarakat. Rasa percaya diri santri Pondok Pesantren Nurul Huda ini kurang baik, melihat dari aspek-aspek percaya diri yang meliputi keyakinan kemampuan diri, rasa optimis, objektif, tanggung jawab dan rasional/realistik yang kesemuanya tidak terpenuhi. akan tetapi, mereka kurang objektif dan tidak rasional dalam membuat khitābah. Dikarenakan kurangnya pengalaman dan pengetahuan santri. Kegiatan khitābah ini sangat membantu dalam meningkatkan rasa percaya diri santri Pondok Pesantren Nurul Huda, antara lain : Melatih mental dan Melatih kemampuan berbicara di depan umum. Selain itu, juga memiliki perilaku keyakinan kemampuan diri, rasa optimis dan tanggung jawab atas apa yang menjadi tugas mereka. Sedang perilaku objektif dan rasional atau realistik dalam kegiatan khitābah berjalan kurang maksimal.