Persaingan Usaha Pedagang Sayur Pasar Banjarsari Pekalongan dalam Perspektif Etika Bisnis Islam

ABSTRAK Rismawanti, Leha. 2017. Persaingan Usaha Pedagang Sayur Pasar Banjarsari Pekalongan dalam Perspektif Etika Bisnis Islam. Skripsi Jurusan Syariah Program Studi Ekonomi Syariah IAIN Pekalongan. Dosen Pembimbing: H. Moh. Fateh, M.Ag. Penelitian ini bertujuan untuk memahami persaingan usaha pe...

Description complète

Enregistré dans:
Détails bibliographiques
Auteurs principaux: Leha Rismawanti (2013112041), H. MOHAMMAD FATEH, M.Ag
Format: Online
Langue:Indonesia
Publié: Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2017
Accès en ligne:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=994460
Tags: Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!
Description
Résumé:ABSTRAK Rismawanti, Leha. 2017. Persaingan Usaha Pedagang Sayur Pasar Banjarsari Pekalongan dalam Perspektif Etika Bisnis Islam. Skripsi Jurusan Syariah Program Studi Ekonomi Syariah IAIN Pekalongan. Dosen Pembimbing: H. Moh. Fateh, M.Ag. Penelitian ini bertujuan untuk memahami persaingan usaha pedagang sayur Pasar Banjarsari dan kesesuaian etika bisnis Islam terhadap persaingan usaha pedagang sayur Pasar Banjarsari Pekalongan. Pasar Banjarsari merupakan pasar tradisional dan Jumlah pedagang yang ada di Pasar Banjarsari dilihat dari segi mayoritas keberagamannya, maka pedagang sayurlah yang menguasai dan mendominasi transaksi kegiatan jual beli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis peneletian lapangan. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan tujaun mendeskripsikan segala sesuatu tentang Etika bisnis Islam dan persaingan Usaha Pedagang Sayur sesuai dengan apa yang didengar dan dilihat. Hasil penelitian ini adalah dari segi produk (barang dagangan) dan persaingan harga yang ada di Pasar Banjarsari Pekalongan para pedagang bersaing secara sehat, sedangkan persaingan dari segi tempat, pedagang sayur bersaing secara tidak sehat, karena memilih tempat yang strategis tanpa adanya penarikan retribusi, namun untuk persaingan dari segi pelayanan pedagang memberikan pelayanan prima sesuai dengan syariat Islam, yaitu dengan memberikan pelayanan yang ramah, tidak meyakiti pembeli dengan perkataan yang baik. Oleh karena itu, para pedagang dalam melayani pembeli dapat dikatakan bersaing secara sehat. Kata Kunci: Persaingan Usaha, Etika Bisnis Islam