Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Kegiatan Tahlil di Desa Lumeneng Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan

Penyebaran Islam di tanah Jawa oleh para Wali memiliki persamaan dengan pertama kali Rasulullah Saw menyebarkan Islam di tanah Arab, yaitu kondisi masyarakat yang telah beragama, berkeyakinan dan telah memiliki budaya dan tradisi setempat. Dewasa ini kegiatan tahlil berkembang dalam sendi-sendi masy...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
Main Authors: Peni Puji Purwasih (2021111105), Drs. H. Ismail, M.Ag
格式: Online
语言:Indonesia
出版: Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2015
在线阅读:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=994581
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
id oai:slims-994581
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Peni Puji Purwasih (2021111105)
Drs. H. Ismail, M.Ag
spellingShingle Peni Puji Purwasih (2021111105)
Drs. H. Ismail, M.Ag
Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Kegiatan Tahlil di Desa Lumeneng Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan
author_facet Peni Puji Purwasih (2021111105)
Drs. H. Ismail, M.Ag
author_sort Peni Puji Purwasih (2021111105)
title Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Kegiatan Tahlil di Desa Lumeneng Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan
title_short Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Kegiatan Tahlil di Desa Lumeneng Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan
title_full Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Kegiatan Tahlil di Desa Lumeneng Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan
title_fullStr Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Kegiatan Tahlil di Desa Lumeneng Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan
title_full_unstemmed Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Kegiatan Tahlil di Desa Lumeneng Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan
title_sort nilai-nilai pendidikan islam dalam kegiatan tahlil di desa lumeneng kecamatan paninggaran kabupaten pekalongan
description Penyebaran Islam di tanah Jawa oleh para Wali memiliki persamaan dengan pertama kali Rasulullah Saw menyebarkan Islam di tanah Arab, yaitu kondisi masyarakat yang telah beragama, berkeyakinan dan telah memiliki budaya dan tradisi setempat. Dewasa ini kegiatan tahlil berkembang dalam sendi-sendi masyarakat, baik sebagai penghormatan jenazah maupun sebagai kegiatan rutin atau adat di masyarakat tersebut. Namun, tidak semua individu dalam masyarakat yang melaksanakan kegiatan tahlil mengetahui betul akan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam kegiatan tahlil. Sebagian besar dari mereka menilai kegiatan tahlil hanya sebagai adat atau rutinitas dalam kegiatan kemasyarakatan tersebut. Dari latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan kegiatan tahlil di desa Lumeneng kecamatan Paninggaran kabupaten Pekalongan? dan Bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam dalam kegiatan tahlil di desa Lumeneng Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan? Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan tahlil di desa Lumeneng kecamatan Paninggaran kabupaten Pekalongan, serta Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam kegiatan tahlil di desa Lumeneng kecamatan Paninggaran kabupaten Pekalongan. Adapun kegunaan penelitian ini secara teoretis adalah Sebagai sumbangsih bagi khasanah ilmu pengetahuan terutama dalam bidang pendidikan dan Sebagai landasan untuk membangun peradaban manusia di masa depan (dimasa yang akan datang). Sedangkan kegunaan penelitian secara praktis adalah untuk membantu dan memahami pelaksanaan kegiatan tahlil di desa Lumeneng, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata kepada pihak masyarakat untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan serta tingkat moralitas masing-masing. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah dengan pendekatan kualitatif dan jenis yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research). Kemudian dalam pengumpulan data peneliti menggunakan motede observasi, interview/wawancara, dan dokumentasi. Adapun data yang sudah terkumpul dianalisis dan diteliti berdasarkan analisis yang bersifat kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan kegiatan tahlil di desa Lumeneng, kegiatan tahlil kematian dilakukan pada malam hari setelah meninggalnya seseorang yang dilakukan berturut-turut selama 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari dan khaul. Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan tahlil rutin di desa Lumeneng dilakukan setiap malam jumat sesudah maghrib oleh para bapak tempat kegiatan secara bergantian dari rumah ke rumah. Nilai-nilai pendidikan Islam dalam kegiatan tahlil di desa Lumeneng yaitu nilai pendidikan Tauhid, yang terdiri dari nilai keutamaan dzikir dan nilai keutamaan dzikrul maut (mengingat kematian), nilai sedekah (shodaqoh), nilai tolong-menong, nilai kerukunan, nilai silaturahmi (ukhuwah Islamiyah), nilai dakwah, dan nilai kesehatan.
publisher Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan
publishDate 2015
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=994581
_version_ 1690546379470929920
spelling oai:slims-994581Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Kegiatan Tahlil di Desa Lumeneng Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan Peni Puji Purwasih (2021111105) Drs. H. Ismail, M.Ag Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan 2015 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI xi, 92 hlm., 29 cm, Bibliografi : 88-92 Penyebaran Islam di tanah Jawa oleh para Wali memiliki persamaan dengan pertama kali Rasulullah Saw menyebarkan Islam di tanah Arab, yaitu kondisi masyarakat yang telah beragama, berkeyakinan dan telah memiliki budaya dan tradisi setempat. Dewasa ini kegiatan tahlil berkembang dalam sendi-sendi masyarakat, baik sebagai penghormatan jenazah maupun sebagai kegiatan rutin atau adat di masyarakat tersebut. Namun, tidak semua individu dalam masyarakat yang melaksanakan kegiatan tahlil mengetahui betul akan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam kegiatan tahlil. Sebagian besar dari mereka menilai kegiatan tahlil hanya sebagai adat atau rutinitas dalam kegiatan kemasyarakatan tersebut. Dari latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan kegiatan tahlil di desa Lumeneng kecamatan Paninggaran kabupaten Pekalongan? dan Bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam dalam kegiatan tahlil di desa Lumeneng Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan? Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan tahlil di desa Lumeneng kecamatan Paninggaran kabupaten Pekalongan, serta Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam kegiatan tahlil di desa Lumeneng kecamatan Paninggaran kabupaten Pekalongan. Adapun kegunaan penelitian ini secara teoretis adalah Sebagai sumbangsih bagi khasanah ilmu pengetahuan terutama dalam bidang pendidikan dan Sebagai landasan untuk membangun peradaban manusia di masa depan (dimasa yang akan datang). Sedangkan kegunaan penelitian secara praktis adalah untuk membantu dan memahami pelaksanaan kegiatan tahlil di desa Lumeneng, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata kepada pihak masyarakat untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan serta tingkat moralitas masing-masing. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah dengan pendekatan kualitatif dan jenis yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research). Kemudian dalam pengumpulan data peneliti menggunakan motede observasi, interview/wawancara, dan dokumentasi. Adapun data yang sudah terkumpul dianalisis dan diteliti berdasarkan analisis yang bersifat kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan kegiatan tahlil di desa Lumeneng, kegiatan tahlil kematian dilakukan pada malam hari setelah meninggalnya seseorang yang dilakukan berturut-turut selama 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari dan khaul. Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan tahlil rutin di desa Lumeneng dilakukan setiap malam jumat sesudah maghrib oleh para bapak tempat kegiatan secara bergantian dari rumah ke rumah. Nilai-nilai pendidikan Islam dalam kegiatan tahlil di desa Lumeneng yaitu nilai pendidikan Tauhid, yang terdiri dari nilai keutamaan dzikir dan nilai keutamaan dzikrul maut (mengingat kematian), nilai sedekah (shodaqoh), nilai tolong-menong, nilai kerukunan, nilai silaturahmi (ukhuwah Islamiyah), nilai dakwah, dan nilai kesehatan. Penyebaran Islam di tanah Jawa oleh para Wali memiliki persamaan dengan pertama kali Rasulullah Saw menyebarkan Islam di tanah Arab, yaitu kondisi masyarakat yang telah beragama, berkeyakinan dan telah memiliki budaya dan tradisi setempat. Dewasa ini kegiatan tahlil berkembang dalam sendi-sendi masyarakat, baik sebagai penghormatan jenazah maupun sebagai kegiatan rutin atau adat di masyarakat tersebut. Namun, tidak semua individu dalam masyarakat yang melaksanakan kegiatan tahlil mengetahui betul akan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam kegiatan tahlil. Sebagian besar dari mereka menilai kegiatan tahlil hanya sebagai adat atau rutinitas dalam kegiatan kemasyarakatan tersebut. Dari latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan kegiatan tahlil di desa Lumeneng kecamatan Paninggaran kabupaten Pekalongan? dan Bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam dalam kegiatan tahlil di desa Lumeneng Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan? Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan tahlil di desa Lumeneng kecamatan Paninggaran kabupaten Pekalongan, serta Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam kegiatan tahlil di desa Lumeneng kecamatan Paninggaran kabupaten Pekalongan. Adapun kegunaan penelitian ini secara teoretis adalah Sebagai sumbangsih bagi khasanah ilmu pengetahuan terutama dalam bidang pendidikan dan Sebagai landasan untuk membangun peradaban manusia di masa depan (dimasa yang akan datang). Sedangkan kegunaan penelitian secara praktis adalah untuk membantu dan memahami pelaksanaan kegiatan tahlil di desa Lumeneng, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata kepada pihak masyarakat untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan serta tingkat moralitas masing-masing. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah dengan pendekatan kualitatif dan jenis yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research). Kemudian dalam pengumpulan data peneliti menggunakan motede observasi, interview/wawancara, dan dokumentasi. Adapun data yang sudah terkumpul dianalisis dan diteliti berdasarkan analisis yang bersifat kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan kegiatan tahlil di desa Lumeneng, kegiatan tahlil kematian dilakukan pada malam hari setelah meninggalnya seseorang yang dilakukan berturut-turut selama 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari dan khaul. Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan tahlil rutin di desa Lumeneng dilakukan setiap malam jumat sesudah maghrib oleh para bapak tempat kegiatan secara bergantian dari rumah ke rumah. Nilai-nilai pendidikan Islam dalam kegiatan tahlil di desa Lumeneng yaitu nilai pendidikan Tauhid, yang terdiri dari nilai keutamaan dzikir dan nilai keutamaan dzikrul maut (mengingat kematian), nilai sedekah (shodaqoh), nilai tolong-menong, nilai kerukunan, nilai silaturahmi (ukhuwah Islamiyah), nilai dakwah, dan nilai kesehatan. Pendidikan Islam, Nilai 2X7.311 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=994581 SK PAI 17.586 PUR n 17SK1721586.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/Peni_Puji_P.jpg.jpg
score 11.174184