Tajdid Nikah Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di KUA Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan)

Kata kunci : Tajdid nikah dan Hukum Islam. Pernikahan merupakan seruan agama yang harus dijalankan dan dilaksanakan oleh manusia bagi yang mampu dengan tujuan membentuk sebuah keluarga yang sehat, bukan saja sehat secara jasmani dan rohani, berkeluarga juga mendorong kearah sehat secara ekonomi dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mustofa Kamal (2011110118), Dr.Makrum Kholil, M. Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah IAIN Pekalongan 2017
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=994676
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-994676
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Mustofa Kamal (2011110118)
Dr.Makrum Kholil, M. Ag
spellingShingle Mustofa Kamal (2011110118)
Dr.Makrum Kholil, M. Ag
Tajdid Nikah Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di KUA Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan)
author_facet Mustofa Kamal (2011110118)
Dr.Makrum Kholil, M. Ag
author_sort Mustofa Kamal (2011110118)
title Tajdid Nikah Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di KUA Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan)
title_short Tajdid Nikah Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di KUA Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan)
title_full Tajdid Nikah Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di KUA Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan)
title_fullStr Tajdid Nikah Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di KUA Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan)
title_full_unstemmed Tajdid Nikah Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di KUA Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan)
title_sort tajdid nikah dalam perspektif hukum islam (studi di kua kecamatan pekalongan utara kota pekalongan)
description Kata kunci : Tajdid nikah dan Hukum Islam. Pernikahan merupakan seruan agama yang harus dijalankan dan dilaksanakan oleh manusia bagi yang mampu dengan tujuan membentuk sebuah keluarga yang sehat, bukan saja sehat secara jasmani dan rohani, berkeluarga juga mendorong kearah sehat secara ekonomi dan sifat kemandirian, karena di dalam sebuah ikatan pernikahan dapat membuat seseorang terdorong dan termotifasi untuk lebih giat bekerja mencari nafkah dalam rangka menghidupi keluarganya. Pernikahan juga dapat membuat kehidupan seseorang menjadi lebih terarah, hidup tenang, tenteram dan bahagia Rumusan masalah dalam penelitin ini adalah Bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap tajdid nikah di wilayah KUA Kecamatan Pakalongan Utara Kota Pekalongan. Bagaimana implikasi tajdid nikah terhadap status hukum pasangan yang melangsungkannya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian studi lapangan (field research), yaitu suatu penelitian yang dilakukan di lapangan dan didukung dengan kajian membaca berbagai sumber dan wawancara terhadap pelaku tajdid nikah sebagai kajian dan untuk memperoleh data-data dan informasi, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yaitu suatu pendekatan yang dari hasil analisisnya disajikan dalam bentuk deskriptif analisis. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa urgensi dari tajdid nikah adalah sebagai bentuk pengulangan akad nikah karena kurangnya keyakinan atas akad yang dulu pernah dilakukan oleh pasangan suami istri atau tajdid nikah dilakukan sebagai bentuk pencatatan nikah secara resmi sesuai dengan peraturan Negara karena pasangan suami istri telah nikah sirri sebelumnya. Kemudian dalam praktiknya, tajdid nikah yang difasilitasi oleh KUA Kecamatan Pekalongan Utara dilaksanakan boleh di KUA atau di rumah mempelai putri. Namun sebelum tajdid nikah dilaksanakan, pasangan suami istri melalui proses konseling di Pokja BP4 Kelurahan masing-masing. Dalam pandangan hukum Islam, tajdid nikah diperbolehkan dengan alasan tidak merusak akad yang pertama, hanya sebatas memberikan kemantapan atas akad yang pertama dilangsungkan. Adapun implikasi tajdid nikah terhadap status hukum pasangan yang melangsungkannya adalah dari pernikahan yang illegal menjadi legal dengan kata lain diakui Negara yang secara langsung juga berimplikasi pada psikologis yaitu memberikan ketenangan jiwa, karena bagi yang dahulu telah menikah sirri dan bagi pasangan yang rumah tangganya kurang harmonis akan menambah keharmonisan dan meningkatkan semangat membangun rumah tangga
publisher Jurusan S-1 Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah IAIN Pekalongan
publishDate 2017
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=994676
_version_ 1690546352930422784
spelling oai:slims-994676Tajdid Nikah Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di KUA Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan) Mustofa Kamal (2011110118) Dr.Makrum Kholil, M. Ag Jurusan S-1 Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah IAIN Pekalongan 2017 Indonesia SKRIPSI HKI SKRIPSI HKI xiii, 66 hlm., 21X30 cm. Kata kunci : Tajdid nikah dan Hukum Islam. Pernikahan merupakan seruan agama yang harus dijalankan dan dilaksanakan oleh manusia bagi yang mampu dengan tujuan membentuk sebuah keluarga yang sehat, bukan saja sehat secara jasmani dan rohani, berkeluarga juga mendorong kearah sehat secara ekonomi dan sifat kemandirian, karena di dalam sebuah ikatan pernikahan dapat membuat seseorang terdorong dan termotifasi untuk lebih giat bekerja mencari nafkah dalam rangka menghidupi keluarganya. Pernikahan juga dapat membuat kehidupan seseorang menjadi lebih terarah, hidup tenang, tenteram dan bahagia Rumusan masalah dalam penelitin ini adalah Bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap tajdid nikah di wilayah KUA Kecamatan Pakalongan Utara Kota Pekalongan. Bagaimana implikasi tajdid nikah terhadap status hukum pasangan yang melangsungkannya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian studi lapangan (field research), yaitu suatu penelitian yang dilakukan di lapangan dan didukung dengan kajian membaca berbagai sumber dan wawancara terhadap pelaku tajdid nikah sebagai kajian dan untuk memperoleh data-data dan informasi, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yaitu suatu pendekatan yang dari hasil analisisnya disajikan dalam bentuk deskriptif analisis. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa urgensi dari tajdid nikah adalah sebagai bentuk pengulangan akad nikah karena kurangnya keyakinan atas akad yang dulu pernah dilakukan oleh pasangan suami istri atau tajdid nikah dilakukan sebagai bentuk pencatatan nikah secara resmi sesuai dengan peraturan Negara karena pasangan suami istri telah nikah sirri sebelumnya. Kemudian dalam praktiknya, tajdid nikah yang difasilitasi oleh KUA Kecamatan Pekalongan Utara dilaksanakan boleh di KUA atau di rumah mempelai putri. Namun sebelum tajdid nikah dilaksanakan, pasangan suami istri melalui proses konseling di Pokja BP4 Kelurahan masing-masing. Dalam pandangan hukum Islam, tajdid nikah diperbolehkan dengan alasan tidak merusak akad yang pertama, hanya sebatas memberikan kemantapan atas akad yang pertama dilangsungkan. Adapun implikasi tajdid nikah terhadap status hukum pasangan yang melangsungkannya adalah dari pernikahan yang illegal menjadi legal dengan kata lain diakui Negara yang secara langsung juga berimplikasi pada psikologis yaitu memberikan ketenangan jiwa, karena bagi yang dahulu telah menikah sirri dan bagi pasangan yang rumah tangganya kurang harmonis akan menambah keharmonisan dan meningkatkan semangat membangun rumah tangga Kata kunci : Tajdid nikah dan Hukum Islam. Pernikahan merupakan seruan agama yang harus dijalankan dan dilaksanakan oleh manusia bagi yang mampu dengan tujuan membentuk sebuah keluarga yang sehat, bukan saja sehat secara jasmani dan rohani, berkeluarga juga mendorong kearah sehat secara ekonomi dan sifat kemandirian, karena di dalam sebuah ikatan pernikahan dapat membuat seseorang terdorong dan termotifasi untuk lebih giat bekerja mencari nafkah dalam rangka menghidupi keluarganya. Pernikahan juga dapat membuat kehidupan seseorang menjadi lebih terarah, hidup tenang, tenteram dan bahagia Rumusan masalah dalam penelitin ini adalah Bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap tajdid nikah di wilayah KUA Kecamatan Pakalongan Utara Kota Pekalongan. Bagaimana implikasi tajdid nikah terhadap status hukum pasangan yang melangsungkannya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian studi lapangan (field research), yaitu suatu penelitian yang dilakukan di lapangan dan didukung dengan kajian membaca berbagai sumber dan wawancara terhadap pelaku tajdid nikah sebagai kajian dan untuk memperoleh data-data dan informasi, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yaitu suatu pendekatan yang dari hasil analisisnya disajikan dalam bentuk deskriptif analisis. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa urgensi dari tajdid nikah adalah sebagai bentuk pengulangan akad nikah karena kurangnya keyakinan atas akad yang dulu pernah dilakukan oleh pasangan suami istri atau tajdid nikah dilakukan sebagai bentuk pencatatan nikah secara resmi sesuai dengan peraturan Negara karena pasangan suami istri telah nikah sirri sebelumnya. Kemudian dalam praktiknya, tajdid nikah yang difasilitasi oleh KUA Kecamatan Pekalongan Utara dilaksanakan boleh di KUA atau di rumah mempelai putri. Namun sebelum tajdid nikah dilaksanakan, pasangan suami istri melalui proses konseling di Pokja BP4 Kelurahan masing-masing. Dalam pandangan hukum Islam, tajdid nikah diperbolehkan dengan alasan tidak merusak akad yang pertama, hanya sebatas memberikan kemantapan atas akad yang pertama dilangsungkan. Adapun implikasi tajdid nikah terhadap status hukum pasangan yang melangsungkannya adalah dari pernikahan yang illegal menjadi legal dengan kata lain diakui Negara yang secara langsung juga berimplikasi pada psikologis yaitu memberikan ketenangan jiwa, karena bagi yang dahulu telah menikah sirri dan bagi pasangan yang rumah tangganya kurang harmonis akan menambah keharmonisan dan meningkatkan semangat membangun rumah tangga Tajdid Nikah Munakahat - Akad Nikah 2X4.312 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=994676 SK HKI 18.037 KAM t 18SK1811037.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_mustofa_kamal.png.png
score 10.821803