Peran Ibu Dalam Al-Qur'an (Analisis Terhadap Penafsiran Hamka Dalam Tafsir Al-Azhar

Kerap kali ditemukan anak yang diabaikan oleh orang tuanya bahkan ditelantarkan. Salah satu penyebab terjadinya hal tersebut khususnya yang dilakukan oleh orang tua ialah kurang memahaminya mereka dalam mendidik anak terutama ibu. Sehingga mereka terutama ibu sebagai orang terdekat dalam masa tumbuh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kurdi Fadal, M.S.I, Tutik Alfiyah (2031113010)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Ilmu Al Quran dan Ilmu Tafsir FUAD IAIN Pekalongan 2018
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=994902
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kerap kali ditemukan anak yang diabaikan oleh orang tuanya bahkan ditelantarkan. Salah satu penyebab terjadinya hal tersebut khususnya yang dilakukan oleh orang tua ialah kurang memahaminya mereka dalam mendidik anak terutama ibu. Sehingga mereka terutama ibu sebagai orang terdekat dalam masa tumbuh kembang anak, bahkan anak tersebut berasal dari rahimnya sendiri, perlu mengetahui cara memperlakukan anak yang benar sehingga perlu bagi ibu memahami bagaimana penjelasan ayat-ayat mengenai ibu dalam al-Qur’an. dan fokus penelitian ini menggunakan penafsiran Hamka dalam tafsir al-Azhar. Jenis penelitian ini adalah library research menggunakan tehnik penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian utama ini adalah ibu dalam al-Qur’an dengan menganalisis penafsiran Hamka dalam tafsir al-Azhar. Tehnik pengumpulan data dengan cara pengumpulan ayat dan data, lalu mendiskripsikan ayat melalui tafsir Hamka, kemudian menstrukturkan data yang ada, dan terakhir kesimpulan. Setelah melakukan penelitian penulis berkesimpulan. Pertama, Metode tafsir al-Azhar terhadap ayat-ayat ibu, yakni menggunakan metode taḥlili. Serta mengambil bentuk ra’y (pemikiran) dan juga mengenai Hukum. Kemudian, sumber penafsiran Hamka dalam menafsirkan ayat-ayat ibu menggunkan ayat-ayat al-Qur’an, hadis, penjelasan ulama maupun para penafsir lainnya, dan juga mengambil penjelasan yang dikemukakan oleh para ahli ilmiah. Lalu, dalam menafsirkan ayat-ayat ibu pendekatan yang Hamka gunakan ialah pendekatan sosiologi dan pendekatan ilmiah. Kedua, Fungsi ibu dalam menjalankan peran reproduksi menjadikannya memiliki kewajiban untuk memelihara dan menjaga anaknya dengan baik. Yakni ketika ibu dalam masa reproduksi, yaitu pada masa mengandung, melahirkan, serta menyusui. Serta memiliki kewajiban dalam menjalankan perannya sebagai pendidik anak-anaknya, kewajiban tersebut juga berlaku kepada seorang ayah kepada anaknya.