Peranan Guru Bimbingan Dan Konseling Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Banjaratma Brebes

Kecerdasan emosi atau emotional intelligence merujuk kepada kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan orang lain. Kecerdasan emosional ini meliputi kesadaran individu (self awareness), kemanpuan bersos...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Arif Chasanul Muna, Lc., M.A, Nur Azizah (2041112004)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Bimbingan Penyuluhan Islam FUAD IAIN Pekalongan 2018
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995025
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-995025
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Arif Chasanul Muna, Lc., M.A
Nur Azizah (2041112004)
spellingShingle Arif Chasanul Muna, Lc., M.A
Nur Azizah (2041112004)
Peranan Guru Bimbingan Dan Konseling Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Banjaratma Brebes
author_facet Arif Chasanul Muna, Lc., M.A
Nur Azizah (2041112004)
author_sort Arif Chasanul Muna, Lc., M.A
title Peranan Guru Bimbingan Dan Konseling Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Banjaratma Brebes
title_short Peranan Guru Bimbingan Dan Konseling Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Banjaratma Brebes
title_full Peranan Guru Bimbingan Dan Konseling Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Banjaratma Brebes
title_fullStr Peranan Guru Bimbingan Dan Konseling Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Banjaratma Brebes
title_full_unstemmed Peranan Guru Bimbingan Dan Konseling Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Banjaratma Brebes
title_sort peranan guru bimbingan dan konseling terhadap kecerdasan emosional siswa kelas vii smp muhammadiyah banjaratma brebes
description Kecerdasan emosi atau emotional intelligence merujuk kepada kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan orang lain. Kecerdasan emosional ini meliputi kesadaran individu (self awareness), kemanpuan bersosial (social skill), pembangunan karakter (character building). Di SMP Muhammadiyah Banjaratma bahwa kecerdasan emosional siswa termasuk social skill dikarenakan kurangnya berinteraksi. SMP Muhammadiyah Banjaratma merupakan salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Brebes di sekolah tersebut terdapat 3 kelas yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Dari sejumlah siswa tersebut tentunya memiliki latar belakang yang berbeda-beda yang sangat dimungkinkan akan memiliki tingkat kecerdasan emosional yang berbeda-beda pula. Dalam membentuk kecerdasan emosional siswa, tentunya mempunyai peran tertentu dalam usaha untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa yang diasuhnya. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Kecerdasan Emosional Siswa dan bagaimana Peranan Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Meningktkan Kecerdasan Emosional Siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Banjaratma Brebes?. Tujuan penelitian adalah untuk Mengetahui Kecerdasan Emosional Siswa dan untuk Mengetahui Peranan Guru Bimbingan dan Konseling terhadap kecerdasan emosional siswa kelas VII di SMP Muhammadiyah Banjaratma Brebes. Secara Teoritis penilitian ini diharapkan menjadi bahan kajian bagi peneliti-peniliti lainnya. Secara praktis diharapakan dapat menambah wawasan, pengetahuan, serta informasi tentang pentingnya kecerdasan emosional siswa.dapat dijadikan sebagai masukan bagi sekolah yang bersangkutan tentang Peranan Guru BK Dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswanya. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah (field research) Metode Pengumpulan Data dengan Wawancara, Dokumentasi dan Observasi yang dianalisis dengan Metode analisa data analisa model interaktif penarikan kesimpulan. Hasil penelitian skripsi ini adalah Peran guru BK (bimbingan konseling) sebagai pembimbing (guide), memberikan layanan orientasi, Memberikan Layanan informasi, Memberikan layanan bimbingan belajar, Memberikan layanan konseling individu, Memberikan layanan bimbingan dan konseling kelompok, yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, waktu, dan kondisi yang ada di SMP Muhammadiyah Bnjaratma Brebes, Adapun Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Banjaratma Brebes meliputi: Mengenali, menerima, dan mengekspresikan emosi (kefasihan emosional). Menyertakan emosi dalam kerja-kerja intelektual dan memahami dan menganalisis emosi.
publisher Jurusan S-1 Bimbingan Penyuluhan Islam FUAD IAIN Pekalongan
publishDate 2018
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995025
_version_ 1690546346624286720
spelling oai:slims-995025Peranan Guru Bimbingan Dan Konseling Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Banjaratma Brebes Arif Chasanul Muna, Lc., M.A Nur Azizah (2041112004) Jurusan S-1 Bimbingan Penyuluhan Islam FUAD IAIN Pekalongan 2018 Indonesia SKRIPSI BPI SKRIPSI BPI xvii, 80 hlm., 29 cm., Bibliografi : 78-80 Kecerdasan emosi atau emotional intelligence merujuk kepada kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan orang lain. Kecerdasan emosional ini meliputi kesadaran individu (self awareness), kemanpuan bersosial (social skill), pembangunan karakter (character building). Di SMP Muhammadiyah Banjaratma bahwa kecerdasan emosional siswa termasuk social skill dikarenakan kurangnya berinteraksi. SMP Muhammadiyah Banjaratma merupakan salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Brebes di sekolah tersebut terdapat 3 kelas yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Dari sejumlah siswa tersebut tentunya memiliki latar belakang yang berbeda-beda yang sangat dimungkinkan akan memiliki tingkat kecerdasan emosional yang berbeda-beda pula. Dalam membentuk kecerdasan emosional siswa, tentunya mempunyai peran tertentu dalam usaha untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa yang diasuhnya. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Kecerdasan Emosional Siswa dan bagaimana Peranan Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Meningktkan Kecerdasan Emosional Siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Banjaratma Brebes?. Tujuan penelitian adalah untuk Mengetahui Kecerdasan Emosional Siswa dan untuk Mengetahui Peranan Guru Bimbingan dan Konseling terhadap kecerdasan emosional siswa kelas VII di SMP Muhammadiyah Banjaratma Brebes. Secara Teoritis penilitian ini diharapkan menjadi bahan kajian bagi peneliti-peniliti lainnya. Secara praktis diharapakan dapat menambah wawasan, pengetahuan, serta informasi tentang pentingnya kecerdasan emosional siswa.dapat dijadikan sebagai masukan bagi sekolah yang bersangkutan tentang Peranan Guru BK Dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswanya. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah (field research) Metode Pengumpulan Data dengan Wawancara, Dokumentasi dan Observasi yang dianalisis dengan Metode analisa data analisa model interaktif penarikan kesimpulan. Hasil penelitian skripsi ini adalah Peran guru BK (bimbingan konseling) sebagai pembimbing (guide), memberikan layanan orientasi, Memberikan Layanan informasi, Memberikan layanan bimbingan belajar, Memberikan layanan konseling individu, Memberikan layanan bimbingan dan konseling kelompok, yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, waktu, dan kondisi yang ada di SMP Muhammadiyah Bnjaratma Brebes, Adapun Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Banjaratma Brebes meliputi: Mengenali, menerima, dan mengekspresikan emosi (kefasihan emosional). Menyertakan emosi dalam kerja-kerja intelektual dan memahami dan menganalisis emosi. Kecerdasan emosi atau emotional intelligence merujuk kepada kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan orang lain. Kecerdasan emosional ini meliputi kesadaran individu (self awareness), kemanpuan bersosial (social skill), pembangunan karakter (character building). Di SMP Muhammadiyah Banjaratma bahwa kecerdasan emosional siswa termasuk social skill dikarenakan kurangnya berinteraksi. SMP Muhammadiyah Banjaratma merupakan salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Brebes di sekolah tersebut terdapat 3 kelas yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Dari sejumlah siswa tersebut tentunya memiliki latar belakang yang berbeda-beda yang sangat dimungkinkan akan memiliki tingkat kecerdasan emosional yang berbeda-beda pula. Dalam membentuk kecerdasan emosional siswa, tentunya mempunyai peran tertentu dalam usaha untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa yang diasuhnya. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Kecerdasan Emosional Siswa dan bagaimana Peranan Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Meningktkan Kecerdasan Emosional Siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Banjaratma Brebes?. Tujuan penelitian adalah untuk Mengetahui Kecerdasan Emosional Siswa dan untuk Mengetahui Peranan Guru Bimbingan dan Konseling terhadap kecerdasan emosional siswa kelas VII di SMP Muhammadiyah Banjaratma Brebes. Secara Teoritis penilitian ini diharapkan menjadi bahan kajian bagi peneliti-peniliti lainnya. Secara praktis diharapakan dapat menambah wawasan, pengetahuan, serta informasi tentang pentingnya kecerdasan emosional siswa.dapat dijadikan sebagai masukan bagi sekolah yang bersangkutan tentang Peranan Guru BK Dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswanya. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah (field research) Metode Pengumpulan Data dengan Wawancara, Dokumentasi dan Observasi yang dianalisis dengan Metode analisa data analisa model interaktif penarikan kesimpulan. Hasil penelitian skripsi ini adalah Peran guru BK (bimbingan konseling) sebagai pembimbing (guide), memberikan layanan orientasi, Memberikan Layanan informasi, Memberikan layanan bimbingan belajar, Memberikan layanan konseling individu, Memberikan layanan bimbingan dan konseling kelompok, yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, waktu, dan kondisi yang ada di SMP Muhammadiyah Bnjaratma Brebes, Adapun Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Banjaratma Brebes meliputi: Mengenali, menerima, dan mengekspresikan emosi (kefasihan emosional). Menyertakan emosi dalam kerja-kerja intelektual dan memahami dan menganalisis emosi. Pendidik Kecerdasan Emosi Bimbingan Dan Konseling 152.4 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995025 SK BPI 18.040 AZI p 18SK1835040.00 http://103.142.62.240:80/perpus/repository/11.+BAB+I.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/repository/15.+BAB+V.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/Nur_Azizah.jpg.jpg
score 10.821803