Pelaksanaan Bimbingan Karir Dalam Memotivasi Minat Warga Binaan Di Rumah Tahanan Negara Kelas II A Kota Pekalongan

Rumah Tahanan Negara adalah salah satu tempat untuk memberikan pembinaan kepada warga binaan ataupun tahanan pada saat seseorang itu masih dalam proses penahanan maupun sudah jadi tahanan. Di dalam rutan terdapat beberapa pembinaan salah satunya yaitu pembinaan dalam kegiatan bimbingan kerja/kar...

Volledige beschrijving

Bewaard in:
Bibliografische gegevens
Hoofdauteurs: Eva Rusdiana Dewi (2041112098), Arif Chasanul Muna, Lc. M.A
Formaat: Online
Taal:Indonesia
Gepubliceerd in: Jurusan S-1 Bimbingan Penyuluhan Islam FUAD IAIN Pekalongan 2017
Online toegang:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995060
Tags: Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
Omschrijving
Samenvatting:Rumah Tahanan Negara adalah salah satu tempat untuk memberikan pembinaan kepada warga binaan ataupun tahanan pada saat seseorang itu masih dalam proses penahanan maupun sudah jadi tahanan. Di dalam rutan terdapat beberapa pembinaan salah satunya yaitu pembinaan dalam kegiatan bimbingan kerja/karir. Diadakannya Bimbingan konseling karir bertujuan untuk membina wargabinaan agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan membekali ketrampilan (life skill) agar wargabinaan juga memahami kemampuan potensi yang dimilikinya. Disamping itu tujuan dari Bimbingan karir juga memberikan pengarahan motivasi untuk bisa bekerja sesuai dengan kemampuannya dengan niat baik dan sebagai ibadah kepada Allah Swt. Dan supaya mencari mata pencaharian di jalan yang benar dan halal. Rumusan Masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Pelaksanaan Bimbingan Karir dalam Memotivasi Minat Warga Binaan Di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Kota Pekalongan?2) Apa saja Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pelaksanaan Bimbingan Karir dalam Memotivasi Minat Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara Kelas II A Kota Pekalongan ?. Dalam memahami Persoalan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan. Sedangkan tekhnik Pengumpulan datanya menggunakan tekhnik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan analisis yang digunakan menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan triangulasi data, dan menggunakan teori motivasi dua faktor dari Frederick Herzberg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan karir dalam memotivasi minat warga binaan di rutan kelas IIA Kota Pekalongan terdapat tiga proses tahapan yaitu tahapan perencanaan, kedua tahapan pelaksanaan, dan yang ketiga ada evaluasi dan tindak lanjut. Ada beberapa kegiatan bimbingan karir yang ada di rutan yaitu meliputi kerajinan pelapah pisang, kerajinan serat nanas, kerajinan aquarium gentong, tataboga, perkebunan, peternakan dll. Adanya evaluasi dan tindak lanjut yang nyata, bisa mengetahuai adanya perkembangan yang dimunculkan oleh wargabinaan. Dan bisa memberikan solusi atas adanya hambatan dan menindak lanjuti adanya pendukung dalam pelaksanaan bimbingan konseling karir agar bisa mengembangkan sarana dan prasarana yang ada di rumah tahanan negara kelas IIA Kota Pekalongan.