Pelaksanaan Konseling Individual Dengan Metode Hukuman Perspektif Islam Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Waktu Siswa Kelas VII MTs Yapik Karanganyar

Pendidikan merupakan peranan penting dalam kehidupan manusia dalam membangun suatu kehidupan. Salah satunya adalah pendidikan kedisiplinan dalam sekolah. Seperti di MTs YAPIK Karanganyar yang menerapkan suatu konseling individual dengan metode hukuman berdasarkan jenis dan pelanggaran yang dises...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Lailatul Qudriyah (2041113010), H. Arif Chasanul Muna, Lc. M.A
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Bimbingan Penyuluhan Islam FUAD IAIN Pekalongan 2017
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995066
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-995066
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Lailatul Qudriyah (2041113010)
H. Arif Chasanul Muna, Lc. M.A
spellingShingle Lailatul Qudriyah (2041113010)
H. Arif Chasanul Muna, Lc. M.A
Pelaksanaan Konseling Individual Dengan Metode Hukuman Perspektif Islam Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Waktu Siswa Kelas VII MTs Yapik Karanganyar
author_facet Lailatul Qudriyah (2041113010)
H. Arif Chasanul Muna, Lc. M.A
author_sort Lailatul Qudriyah (2041113010)
title Pelaksanaan Konseling Individual Dengan Metode Hukuman Perspektif Islam Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Waktu Siswa Kelas VII MTs Yapik Karanganyar
title_short Pelaksanaan Konseling Individual Dengan Metode Hukuman Perspektif Islam Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Waktu Siswa Kelas VII MTs Yapik Karanganyar
title_full Pelaksanaan Konseling Individual Dengan Metode Hukuman Perspektif Islam Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Waktu Siswa Kelas VII MTs Yapik Karanganyar
title_fullStr Pelaksanaan Konseling Individual Dengan Metode Hukuman Perspektif Islam Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Waktu Siswa Kelas VII MTs Yapik Karanganyar
title_full_unstemmed Pelaksanaan Konseling Individual Dengan Metode Hukuman Perspektif Islam Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Waktu Siswa Kelas VII MTs Yapik Karanganyar
title_sort pelaksanaan konseling individual dengan metode hukuman perspektif islam dalam menumbuhkan kedisiplinan waktu siswa kelas vii mts yapik karanganyar
description Pendidikan merupakan peranan penting dalam kehidupan manusia dalam membangun suatu kehidupan. Salah satunya adalah pendidikan kedisiplinan dalam sekolah. Seperti di MTs YAPIK Karanganyar yang menerapkan suatu konseling individual dengan metode hukuman berdasarkan jenis dan pelanggaran yang disesuaikan dengan jumlah kredit point pelanggaran yang dilakukan oleh siswa. Adapun hukuman yang diberikan kepada siswa yaitu berupa hukuman dalam bentuk ibadah yang bersifat untuk mendidik siswa dan memberikan terapi dalam bentuk beribadah tersebut, yang bertujuan untuk mendekatkan diri siswa kepada Allah SWT dengan membiasakan diri untuk beribadah dan menjalankan segala perintah Allah sesuai ajaran agama Islam dan mendidik siswa agar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya dalam bentuk perubahan tingkah laku dan memiliki kesadaran serta kemampuan dalam melaksanakan tanggung jawab yang positif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana kedisiplinan waktu siswa kelas VII di MTs YAPIK Karanganyar? Bagaimana pelaksanaan konseling individual dengan metode hukuman perspektif Islam dalam menumbuhkan kedisiplinan waktu siswa kelas VII di MTs YAPIK Karanganyar? Dalam memahami persoalan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kedisiplinan pada setiap siswa adalah beragam dan dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni faktor internal dalam diri siswa seperti latar belakang keluarga maupun faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan pergaulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui pelaksanaan konseling individual dengan metode hukuman kepada siswa yang melanggar kedisiplinan waktu dapat ditinjau dari beberapa aspek seperti macam-macam hukuman yang diberikan kepada siswa, tujuan dan dampak dari metode hukuman, serta tahap dan pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan konseling individual tersebut terhadap para siswa. Dapat diketahui bahwa hasil dari pelaksanaan konseling individual dengan metode hukuman mampu menumbuhkan kedisiplinan waktu siswa, karena memberi dampak dan pengaruh pada perubahan perilaku siswa dengan munculnya kesadaran dan rasa tanggung jawab untuk menjadi pribadi yang xi lebih baik dan lebih disiplin seperti ditinjau dari aspek kedisiplinan waktu masuk jam sekolah, waktu istirahat, waktu pulang sekolah dan ketepatan waktu dalam pengumpulan tugas sekolah, serta kedisiplinan lainnya dalam peraturan sekolah tersebut.
publisher Jurusan S-1 Bimbingan Penyuluhan Islam FUAD IAIN Pekalongan
publishDate 2017
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995066
_version_ 1690546323215876096
spelling oai:slims-995066Pelaksanaan Konseling Individual Dengan Metode Hukuman Perspektif Islam Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Waktu Siswa Kelas VII MTs Yapik Karanganyar Lailatul Qudriyah (2041113010) H. Arif Chasanul Muna, Lc. M.A Jurusan S-1 Bimbingan Penyuluhan Islam FUAD IAIN Pekalongan 2017 Indonesia SKRIPSI BPI SKRIPSI BPI xvi, 102 hlm., 29 cm., Bibliografi : 101-102 Pendidikan merupakan peranan penting dalam kehidupan manusia dalam membangun suatu kehidupan. Salah satunya adalah pendidikan kedisiplinan dalam sekolah. Seperti di MTs YAPIK Karanganyar yang menerapkan suatu konseling individual dengan metode hukuman berdasarkan jenis dan pelanggaran yang disesuaikan dengan jumlah kredit point pelanggaran yang dilakukan oleh siswa. Adapun hukuman yang diberikan kepada siswa yaitu berupa hukuman dalam bentuk ibadah yang bersifat untuk mendidik siswa dan memberikan terapi dalam bentuk beribadah tersebut, yang bertujuan untuk mendekatkan diri siswa kepada Allah SWT dengan membiasakan diri untuk beribadah dan menjalankan segala perintah Allah sesuai ajaran agama Islam dan mendidik siswa agar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya dalam bentuk perubahan tingkah laku dan memiliki kesadaran serta kemampuan dalam melaksanakan tanggung jawab yang positif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana kedisiplinan waktu siswa kelas VII di MTs YAPIK Karanganyar? Bagaimana pelaksanaan konseling individual dengan metode hukuman perspektif Islam dalam menumbuhkan kedisiplinan waktu siswa kelas VII di MTs YAPIK Karanganyar? Dalam memahami persoalan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kedisiplinan pada setiap siswa adalah beragam dan dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni faktor internal dalam diri siswa seperti latar belakang keluarga maupun faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan pergaulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui pelaksanaan konseling individual dengan metode hukuman kepada siswa yang melanggar kedisiplinan waktu dapat ditinjau dari beberapa aspek seperti macam-macam hukuman yang diberikan kepada siswa, tujuan dan dampak dari metode hukuman, serta tahap dan pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan konseling individual tersebut terhadap para siswa. Dapat diketahui bahwa hasil dari pelaksanaan konseling individual dengan metode hukuman mampu menumbuhkan kedisiplinan waktu siswa, karena memberi dampak dan pengaruh pada perubahan perilaku siswa dengan munculnya kesadaran dan rasa tanggung jawab untuk menjadi pribadi yang xi lebih baik dan lebih disiplin seperti ditinjau dari aspek kedisiplinan waktu masuk jam sekolah, waktu istirahat, waktu pulang sekolah dan ketepatan waktu dalam pengumpulan tugas sekolah, serta kedisiplinan lainnya dalam peraturan sekolah tersebut. Pendidikan merupakan peranan penting dalam kehidupan manusia dalam membangun suatu kehidupan. Salah satunya adalah pendidikan kedisiplinan dalam sekolah. Seperti di MTs YAPIK Karanganyar yang menerapkan suatu konseling individual dengan metode hukuman berdasarkan jenis dan pelanggaran yang disesuaikan dengan jumlah kredit point pelanggaran yang dilakukan oleh siswa. Adapun hukuman yang diberikan kepada siswa yaitu berupa hukuman dalam bentuk ibadah yang bersifat untuk mendidik siswa dan memberikan terapi dalam bentuk beribadah tersebut, yang bertujuan untuk mendekatkan diri siswa kepada Allah SWT dengan membiasakan diri untuk beribadah dan menjalankan segala perintah Allah sesuai ajaran agama Islam dan mendidik siswa agar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya dalam bentuk perubahan tingkah laku dan memiliki kesadaran serta kemampuan dalam melaksanakan tanggung jawab yang positif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana kedisiplinan waktu siswa kelas VII di MTs YAPIK Karanganyar? Bagaimana pelaksanaan konseling individual dengan metode hukuman perspektif Islam dalam menumbuhkan kedisiplinan waktu siswa kelas VII di MTs YAPIK Karanganyar? Dalam memahami persoalan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kedisiplinan pada setiap siswa adalah beragam dan dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni faktor internal dalam diri siswa seperti latar belakang keluarga maupun faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan pergaulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui pelaksanaan konseling individual dengan metode hukuman kepada siswa yang melanggar kedisiplinan waktu dapat ditinjau dari beberapa aspek seperti macam-macam hukuman yang diberikan kepada siswa, tujuan dan dampak dari metode hukuman, serta tahap dan pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan konseling individual tersebut terhadap para siswa. Dapat diketahui bahwa hasil dari pelaksanaan konseling individual dengan metode hukuman mampu menumbuhkan kedisiplinan waktu siswa, karena memberi dampak dan pengaruh pada perubahan perilaku siswa dengan munculnya kesadaran dan rasa tanggung jawab untuk menjadi pribadi yang xi lebih baik dan lebih disiplin seperti ditinjau dari aspek kedisiplinan waktu masuk jam sekolah, waktu istirahat, waktu pulang sekolah dan ketepatan waktu dalam pengumpulan tugas sekolah, serta kedisiplinan lainnya dalam peraturan sekolah tersebut. Konseling Individu Pendidikan Menengah Islam - Disiplin 2X7.331 05 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995066 SK BPI 18.051 QUD p 18SK1835051.00 http://103.142.62.240:80/perpus/repository/11.+bab+1.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/repository/15.+bab+5.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/Lailatul_Qudriyah.jpg.jpg
score 11.174184