Implementasi Layanan Konseling Individu Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Di MTs Yapik Karanganyar Kabupaten Pekalongan

Remaja merupakan generasi penerus yang diharapkan dapat membangun dan berkarya bagi negara. Anak-anak yang tedidik, disiplin dan berkualitas secara intelektual, mental serta spiritual akan mampu berkompeten dalam menjalankan roda kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga kelangsungan dan martab...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Imtikhanah (2041112089), Dr. Sopiah, M.Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Bimbingan Penyuluhan Islam FUAD IAIN Pekalongan 2017
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995088
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-995088
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Imtikhanah (2041112089)
Dr. Sopiah, M.Ag
spellingShingle Imtikhanah (2041112089)
Dr. Sopiah, M.Ag
Implementasi Layanan Konseling Individu Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Di MTs Yapik Karanganyar Kabupaten Pekalongan
author_facet Imtikhanah (2041112089)
Dr. Sopiah, M.Ag
author_sort Imtikhanah (2041112089)
title Implementasi Layanan Konseling Individu Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Di MTs Yapik Karanganyar Kabupaten Pekalongan
title_short Implementasi Layanan Konseling Individu Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Di MTs Yapik Karanganyar Kabupaten Pekalongan
title_full Implementasi Layanan Konseling Individu Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Di MTs Yapik Karanganyar Kabupaten Pekalongan
title_fullStr Implementasi Layanan Konseling Individu Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Di MTs Yapik Karanganyar Kabupaten Pekalongan
title_full_unstemmed Implementasi Layanan Konseling Individu Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Di MTs Yapik Karanganyar Kabupaten Pekalongan
title_sort implementasi layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa di mts yapik karanganyar kabupaten pekalongan
description Remaja merupakan generasi penerus yang diharapkan dapat membangun dan berkarya bagi negara. Anak-anak yang tedidik, disiplin dan berkualitas secara intelektual, mental serta spiritual akan mampu berkompeten dalam menjalankan roda kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga kelangsungan dan martabat bangsa akan terjamin. Pembinaan, pembiasaan dan pelatihan yang tepat haruslah dimulai sejak dini sebab kenakalan siswa tidak dapat secara otomatis atau terjadi dengan sendirinya, maka perlunya sekolah bersama anggota keluarga siswa bersama-sama dalam membimbing, melatih dan membina siswa ke arah yang lebih baik. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana kenakalan siswa di MTs YAPIK Karanganyar Kabupaten Pekalongan, dan Bagaimana implementasi layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa di MTs YAPIK Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kenakalan siswa di MTs YAPIK Karanganyar Kabupaten Pekalongan, dan mendeskripsikan implementasi layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa di MTs YAPIK Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Kegunaan dari penelitian ini secara teoritis adalah : menambah wawasan dalam mengatasi kenakalan siswa pada suatu institusi pendidikan, menciptakan serta memperoleh langkah-langkah tepat dalam meningkatkan layanan konseling individu di suatu sekolah, dan sebagai bahan kajian ilmu bimbingan dan konseling khususnya layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa di lingkungan sekolah atau madrasah. Sedangkan kegunaan praktis adalah : memberikan sumbangan pendapat kepada para pengajar atau guru dalam melakukan layanan konseling individu yang baik kepada siswanya, dan hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan strategi atau cara dalam menangani kenakalan siswa di sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenakalan siswa yang terjadi di MTs YAPIK dalam tingkatan kasus ringan. Bentuk kenakalan siswa ada 8 macam yaitu terlambat masuk sekolah, merokok, membolos, tidak memakai seragam sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah, bertengkar, tidak mendengarkan guru ketika pembelajaran berlangsung, baju tidak dimasukkan ke celana, dan semiran rambut. Pelaksanaan layanan konseling individu di MTs YAPIK hari ahad pada pukul 11.00-11.45 WIB. Dan layanan konseling individu ini bersifat rahasia/privasi. Dalam pelaksanaannya ada 3 tahapan yaitu tahap awal, pertengahan dan akhir. Hasil layanan konsling individu bahwa ke enam siswa yang melakukan kenakalan siswa itu menyadari dan menyesali perilaku yang diperbuatnya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Jika mereka melanggarnya maka mereka menerima konsekuensi yang diberikan oleh guru BK.
publisher Jurusan S-1 Bimbingan Penyuluhan Islam FUAD IAIN Pekalongan
publishDate 2017
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995088
_version_ 1690546324649279488
spelling oai:slims-995088Implementasi Layanan Konseling Individu Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Di MTs Yapik Karanganyar Kabupaten Pekalongan Imtikhanah (2041112089) Dr. Sopiah, M.Ag Jurusan S-1 Bimbingan Penyuluhan Islam FUAD IAIN Pekalongan 2017 Indonesia SKRIPSI BPI SKRIPSI BPI xii, 98 hlm., 29 cm., Bibliografi : 96-98 Remaja merupakan generasi penerus yang diharapkan dapat membangun dan berkarya bagi negara. Anak-anak yang tedidik, disiplin dan berkualitas secara intelektual, mental serta spiritual akan mampu berkompeten dalam menjalankan roda kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga kelangsungan dan martabat bangsa akan terjamin. Pembinaan, pembiasaan dan pelatihan yang tepat haruslah dimulai sejak dini sebab kenakalan siswa tidak dapat secara otomatis atau terjadi dengan sendirinya, maka perlunya sekolah bersama anggota keluarga siswa bersama-sama dalam membimbing, melatih dan membina siswa ke arah yang lebih baik. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana kenakalan siswa di MTs YAPIK Karanganyar Kabupaten Pekalongan, dan Bagaimana implementasi layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa di MTs YAPIK Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kenakalan siswa di MTs YAPIK Karanganyar Kabupaten Pekalongan, dan mendeskripsikan implementasi layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa di MTs YAPIK Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Kegunaan dari penelitian ini secara teoritis adalah : menambah wawasan dalam mengatasi kenakalan siswa pada suatu institusi pendidikan, menciptakan serta memperoleh langkah-langkah tepat dalam meningkatkan layanan konseling individu di suatu sekolah, dan sebagai bahan kajian ilmu bimbingan dan konseling khususnya layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa di lingkungan sekolah atau madrasah. Sedangkan kegunaan praktis adalah : memberikan sumbangan pendapat kepada para pengajar atau guru dalam melakukan layanan konseling individu yang baik kepada siswanya, dan hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan strategi atau cara dalam menangani kenakalan siswa di sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenakalan siswa yang terjadi di MTs YAPIK dalam tingkatan kasus ringan. Bentuk kenakalan siswa ada 8 macam yaitu terlambat masuk sekolah, merokok, membolos, tidak memakai seragam sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah, bertengkar, tidak mendengarkan guru ketika pembelajaran berlangsung, baju tidak dimasukkan ke celana, dan semiran rambut. Pelaksanaan layanan konseling individu di MTs YAPIK hari ahad pada pukul 11.00-11.45 WIB. Dan layanan konseling individu ini bersifat rahasia/privasi. Dalam pelaksanaannya ada 3 tahapan yaitu tahap awal, pertengahan dan akhir. Hasil layanan konsling individu bahwa ke enam siswa yang melakukan kenakalan siswa itu menyadari dan menyesali perilaku yang diperbuatnya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Jika mereka melanggarnya maka mereka menerima konsekuensi yang diberikan oleh guru BK. Remaja merupakan generasi penerus yang diharapkan dapat membangun dan berkarya bagi negara. Anak-anak yang tedidik, disiplin dan berkualitas secara intelektual, mental serta spiritual akan mampu berkompeten dalam menjalankan roda kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga kelangsungan dan martabat bangsa akan terjamin. Pembinaan, pembiasaan dan pelatihan yang tepat haruslah dimulai sejak dini sebab kenakalan siswa tidak dapat secara otomatis atau terjadi dengan sendirinya, maka perlunya sekolah bersama anggota keluarga siswa bersama-sama dalam membimbing, melatih dan membina siswa ke arah yang lebih baik. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana kenakalan siswa di MTs YAPIK Karanganyar Kabupaten Pekalongan, dan Bagaimana implementasi layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa di MTs YAPIK Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kenakalan siswa di MTs YAPIK Karanganyar Kabupaten Pekalongan, dan mendeskripsikan implementasi layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa di MTs YAPIK Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Kegunaan dari penelitian ini secara teoritis adalah : menambah wawasan dalam mengatasi kenakalan siswa pada suatu institusi pendidikan, menciptakan serta memperoleh langkah-langkah tepat dalam meningkatkan layanan konseling individu di suatu sekolah, dan sebagai bahan kajian ilmu bimbingan dan konseling khususnya layanan konseling individu dalam mengatasi kenakalan siswa di lingkungan sekolah atau madrasah. Sedangkan kegunaan praktis adalah : memberikan sumbangan pendapat kepada para pengajar atau guru dalam melakukan layanan konseling individu yang baik kepada siswanya, dan hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan strategi atau cara dalam menangani kenakalan siswa di sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenakalan siswa yang terjadi di MTs YAPIK dalam tingkatan kasus ringan. Bentuk kenakalan siswa ada 8 macam yaitu terlambat masuk sekolah, merokok, membolos, tidak memakai seragam sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah, bertengkar, tidak mendengarkan guru ketika pembelajaran berlangsung, baju tidak dimasukkan ke celana, dan semiran rambut. Pelaksanaan layanan konseling individu di MTs YAPIK hari ahad pada pukul 11.00-11.45 WIB. Dan layanan konseling individu ini bersifat rahasia/privasi. Dalam pelaksanaannya ada 3 tahapan yaitu tahap awal, pertengahan dan akhir. Hasil layanan konsling individu bahwa ke enam siswa yang melakukan kenakalan siswa itu menyadari dan menyesali perilaku yang diperbuatnya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Jika mereka melanggarnya maka mereka menerima konsekuensi yang diberikan oleh guru BK. Kenakalan Siswa Konseling Individu Pendidikan Menengah Islam - Bimbingan Konseling 2X7.331 046 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995088 SK BPI 18.055 IMT i 18SK1835055.00 http://103.142.62.240:80/perpus/repository/10.+BAB+I.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/repository/14.+BAB+V.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/Imtikhanah.jpg.jpg
score 11.174184