Fenomena Wali Hakim dalam Perkawinan di Kabupaten Pekalongan

Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan model penelitian yuridis sosiologis. Sumber datanya menggunakan data primer dan data sekunder, sedang teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, sedang analis...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلفون الرئيسيون: Abdul Aziz, Agus Khamid, Fatma Fadlila
التنسيق: Online
اللغة:Indonesia
منشور في: LP2M IAIN Pekalongan 2017
الوصول للمادة أونلاين:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995351
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan model penelitian yuridis sosiologis. Sumber datanya menggunakan data primer dan data sekunder, sedang teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, sedang analisis data dalam penelitian ini menggunakan sifat analisis preskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah faktor yang menyebabkan terjadinya wali hakim di Kabupaten Pekalongan karena adam wali, anak ibu, masafat qosr, jauh diluar kota, beda agama, dan karena nikah siri. Prosentase yang banyak adalah adam wali, anak ibu dan masafatul qosr. Adapun yang lainnya relatif sedikit. Dalam menentukan penggunaan wali hakim melalui prosedur dan tahapan yang maksimal dengan cara menanyakan keberadaan wali serta mengkroscek dengan data yang ada seperti surat nikah orang tua dengan akte kelahiran calon pengantin. Adapun dasar pertimbangan yang dipakai dalam penentuan wali hakim menggunakan PMA Nomor 2 Tahun 1987 tentang Wali Hakim, pasal 2 ayat (1) dan KHI Pasal 23 Ayat (1) dan UU Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 43 ayat (1) dan KHI Pasal 100.