Mekanisme Pembiayaan Mudharabah Dengan Jaminan Simpanan SARIYA Di KOPENA Pekalongan

Dalam memberikan pembiayaan mudharabah kepada nasabahnya, KOPENA Pekalongan harus menerapkan prinsip kehati-hatian karena KOPENA Pekalongan mempunyai tanggungjawab untuk mengembalikan dana yang sudah dipercayai oleh masyarakat dan juga untuk meminimalisir risiko pembiayaan. Untuk itu, KOPENA Pekalon...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Lia Mahardhika (2012114088), Abdul Aziz, M. Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan D-3 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2017
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995384
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-995384
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Lia Mahardhika (2012114088)
Abdul Aziz, M. Ag
spellingShingle Lia Mahardhika (2012114088)
Abdul Aziz, M. Ag
Mekanisme Pembiayaan Mudharabah Dengan Jaminan Simpanan SARIYA Di KOPENA Pekalongan
author_facet Lia Mahardhika (2012114088)
Abdul Aziz, M. Ag
author_sort Lia Mahardhika (2012114088)
title Mekanisme Pembiayaan Mudharabah Dengan Jaminan Simpanan SARIYA Di KOPENA Pekalongan
title_short Mekanisme Pembiayaan Mudharabah Dengan Jaminan Simpanan SARIYA Di KOPENA Pekalongan
title_full Mekanisme Pembiayaan Mudharabah Dengan Jaminan Simpanan SARIYA Di KOPENA Pekalongan
title_fullStr Mekanisme Pembiayaan Mudharabah Dengan Jaminan Simpanan SARIYA Di KOPENA Pekalongan
title_full_unstemmed Mekanisme Pembiayaan Mudharabah Dengan Jaminan Simpanan SARIYA Di KOPENA Pekalongan
title_sort mekanisme pembiayaan mudharabah dengan jaminan simpanan sariya di kopena pekalongan
description Dalam memberikan pembiayaan mudharabah kepada nasabahnya, KOPENA Pekalongan harus menerapkan prinsip kehati-hatian karena KOPENA Pekalongan mempunyai tanggungjawab untuk mengembalikan dana yang sudah dipercayai oleh masyarakat dan juga untuk meminimalisir risiko pembiayaan. Untuk itu, KOPENA Pekalongan dalam memberikan pembiayaan mudharabah mensyaratkan adanya jaminan yang berguna untuk mengcover risiko pembiayaan mudharabah. Salah satu bentuk jaminan yang bisa diserahkan nasabah yaitu berupa Simpanan Hari Raya “SARIYA”. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme pembiayaan mudharabah dengan jaminan simpanan “SARIYA” dan apa faktor yang mempengaruhi kelayakan jaminan simpanan “SARIYA” dalam pembiayaan mudharabah di KOPENA Pekalongan. Adapun tujuan yang akan dicapai adalah untuk mengetahui mekanisme pembiayaan mudharabah dengan jaminan simpanan “SARIYA” dan mengetahui faktor yang mempengaruhi kelayakan jaminan simpanan “SARIYA” dalam pembiayaan mudharabah di KOPENA Pekalongan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara (interview) dan dokumentasi. Adapun metode analisis data yang penulis gunakan yaitu dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme pembiayaan mudharabah dengan jaminan simpanan “SARIYA” di KOPENA Pekalongan dilakukan secara tertib administrasi yang meliputi tahap permohonan pembiayaan, tahap survey, tahap analisis pembiayaan, tahap keputusan pembiayaan dan pencairan, dan tahap pelunasan pembiayaan. Hal itu sesuai dengan yang ada dalam teori, namun bedanya di KOPENA Pekalongan tidak melakukan tahap monitoring setelah pencairan pembiayaan. Dalam penentuan bagi hasil pembiayaan mudharabah juga tidak sesuai dengan ketentuan Fatwa DSN No. 07/DSN-MUI/IV/2000 bahwa bagi hasil pembiayaan mudharabah ditentukan dari nisbah bagi hasil dikalikan dengan jumlah keuntungan usaha. Selain itu, faktor yang mempengaruhi kelayakan jaminan “SARIYA” di KOPENA Pekalongan dapat dilihat dari jumlah saldo simpanan “SARIYA”, dan tertib angsuran simpanan “SARIYA”. Dua faktor ini sudah sesuai dengan faktor yang harus dipertimbangkan dalam penilaian jaminan seperti memiliki standar harga yang lebih pasti (Ascertainability of value), nilai yang stabil (stability of value), dan mudah dipindahtangankan (transferability). Kata kunci: Pembiayaan Mudharabah, Jaminan
publisher Jurusan D-3 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan
publishDate 2017
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995384
_version_ 1690546317897498624
spelling oai:slims-995384Mekanisme Pembiayaan Mudharabah Dengan Jaminan Simpanan SARIYA Di KOPENA Pekalongan Lia Mahardhika (2012114088) Abdul Aziz, M. Ag Jurusan D-3 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2017 Indonesia TA PERBANKAN SYARIAH TA PERBANKAN SYARIAH xix, 87 hlm., 21X30 cm. Dalam memberikan pembiayaan mudharabah kepada nasabahnya, KOPENA Pekalongan harus menerapkan prinsip kehati-hatian karena KOPENA Pekalongan mempunyai tanggungjawab untuk mengembalikan dana yang sudah dipercayai oleh masyarakat dan juga untuk meminimalisir risiko pembiayaan. Untuk itu, KOPENA Pekalongan dalam memberikan pembiayaan mudharabah mensyaratkan adanya jaminan yang berguna untuk mengcover risiko pembiayaan mudharabah. Salah satu bentuk jaminan yang bisa diserahkan nasabah yaitu berupa Simpanan Hari Raya “SARIYA”. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme pembiayaan mudharabah dengan jaminan simpanan “SARIYA” dan apa faktor yang mempengaruhi kelayakan jaminan simpanan “SARIYA” dalam pembiayaan mudharabah di KOPENA Pekalongan. Adapun tujuan yang akan dicapai adalah untuk mengetahui mekanisme pembiayaan mudharabah dengan jaminan simpanan “SARIYA” dan mengetahui faktor yang mempengaruhi kelayakan jaminan simpanan “SARIYA” dalam pembiayaan mudharabah di KOPENA Pekalongan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara (interview) dan dokumentasi. Adapun metode analisis data yang penulis gunakan yaitu dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme pembiayaan mudharabah dengan jaminan simpanan “SARIYA” di KOPENA Pekalongan dilakukan secara tertib administrasi yang meliputi tahap permohonan pembiayaan, tahap survey, tahap analisis pembiayaan, tahap keputusan pembiayaan dan pencairan, dan tahap pelunasan pembiayaan. Hal itu sesuai dengan yang ada dalam teori, namun bedanya di KOPENA Pekalongan tidak melakukan tahap monitoring setelah pencairan pembiayaan. Dalam penentuan bagi hasil pembiayaan mudharabah juga tidak sesuai dengan ketentuan Fatwa DSN No. 07/DSN-MUI/IV/2000 bahwa bagi hasil pembiayaan mudharabah ditentukan dari nisbah bagi hasil dikalikan dengan jumlah keuntungan usaha. Selain itu, faktor yang mempengaruhi kelayakan jaminan “SARIYA” di KOPENA Pekalongan dapat dilihat dari jumlah saldo simpanan “SARIYA”, dan tertib angsuran simpanan “SARIYA”. Dua faktor ini sudah sesuai dengan faktor yang harus dipertimbangkan dalam penilaian jaminan seperti memiliki standar harga yang lebih pasti (Ascertainability of value), nilai yang stabil (stability of value), dan mudah dipindahtangankan (transferability). Kata kunci: Pembiayaan Mudharabah, Jaminan Dalam memberikan pembiayaan mudharabah kepada nasabahnya, KOPENA Pekalongan harus menerapkan prinsip kehati-hatian karena KOPENA Pekalongan mempunyai tanggungjawab untuk mengembalikan dana yang sudah dipercayai oleh masyarakat dan juga untuk meminimalisir risiko pembiayaan. Untuk itu, KOPENA Pekalongan dalam memberikan pembiayaan mudharabah mensyaratkan adanya jaminan yang berguna untuk mengcover risiko pembiayaan mudharabah. Salah satu bentuk jaminan yang bisa diserahkan nasabah yaitu berupa Simpanan Hari Raya “SARIYA”. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme pembiayaan mudharabah dengan jaminan simpanan “SARIYA” dan apa faktor yang mempengaruhi kelayakan jaminan simpanan “SARIYA” dalam pembiayaan mudharabah di KOPENA Pekalongan. Adapun tujuan yang akan dicapai adalah untuk mengetahui mekanisme pembiayaan mudharabah dengan jaminan simpanan “SARIYA” dan mengetahui faktor yang mempengaruhi kelayakan jaminan simpanan “SARIYA” dalam pembiayaan mudharabah di KOPENA Pekalongan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara (interview) dan dokumentasi. Adapun metode analisis data yang penulis gunakan yaitu dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme pembiayaan mudharabah dengan jaminan simpanan “SARIYA” di KOPENA Pekalongan dilakukan secara tertib administrasi yang meliputi tahap permohonan pembiayaan, tahap survey, tahap analisis pembiayaan, tahap keputusan pembiayaan dan pencairan, dan tahap pelunasan pembiayaan. Hal itu sesuai dengan yang ada dalam teori, namun bedanya di KOPENA Pekalongan tidak melakukan tahap monitoring setelah pencairan pembiayaan. Dalam penentuan bagi hasil pembiayaan mudharabah juga tidak sesuai dengan ketentuan Fatwa DSN No. 07/DSN-MUI/IV/2000 bahwa bagi hasil pembiayaan mudharabah ditentukan dari nisbah bagi hasil dikalikan dengan jumlah keuntungan usaha. Selain itu, faktor yang mempengaruhi kelayakan jaminan “SARIYA” di KOPENA Pekalongan dapat dilihat dari jumlah saldo simpanan “SARIYA”, dan tertib angsuran simpanan “SARIYA”. Dua faktor ini sudah sesuai dengan faktor yang harus dipertimbangkan dalam penilaian jaminan seperti memiliki standar harga yang lebih pasti (Ascertainability of value), nilai yang stabil (stability of value), dan mudah dipindahtangankan (transferability). Kata kunci: Pembiayaan Mudharabah, Jaminan Muamalat - Akad Mudharabah 2X4.242 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=995384 TA D-3 PBS 18.071 MAH m 18TA1842071.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_lia_mahardika_.1.png.png
score 10.821803