Studi Komparasi Perilaku Keagamaan Antara Remaja Yang Bersekolah Tingkat SLTP Dan Remaja Putus Sekolah Di RW 06 Kelurahan Pasir Kraton Kramat Kota Pekalongan

Huda Saputra.Agung. 2018. Studi Komparasi Perilaku Keagamaan Antara Remaja Yang Bersekolah Tingkat Sltp Dan Remaja Putus Sekolah Di Rw 06 Kelurahan Pasirkratonkramat Kota Pekalongan. Skripsi Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Pekalongan. Pembimbing Dr. Slamet Untung.,M. Ag Kata Kunci : Komparasi, Pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Agung Huda Saputra (2021111076), Dr. Slamet Untung, M. Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pekalongan
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996175
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Huda Saputra.Agung. 2018. Studi Komparasi Perilaku Keagamaan Antara Remaja Yang Bersekolah Tingkat Sltp Dan Remaja Putus Sekolah Di Rw 06 Kelurahan Pasirkratonkramat Kota Pekalongan. Skripsi Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Pekalongan. Pembimbing Dr. Slamet Untung.,M. Ag Kata Kunci : Komparasi, Perilaku Keagamaan, Remaja Sekolah dan Putus Sekolah Meneruskan sekolah atau meninggalkannya adalah masalah yang sangat penting bagi kehidupan individu dalam pendidikan atau pekerjaan. Dan berkaitan pula dengan tingkat ekonomi dan sosial keluarga anak, nilai yang dipatuhi keluarga, dan pada sementara keluarga tempat si anak hidup yang kurang memadai, maka masalah sekolah hanya penyempurna dan tidak ada nilainya. Sedangkan pada keluarga tingkat sosial menengah, mereka memandang pendidikan atau pengajaran sebagai jalan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, disamping sekolah memang suatu keharusan sosial. Menurut data yang penulis dapatkan dalam 1 RT terdapat 15 remaja pemula usia 12-17 tahun justru yang berprilaku agamis, lebih banyak remaja sekolah dari pada yang putus sekolah, mereka alasanya yang sekolah disibukkan dengan pelajaran sekolah dan tugas-tugas sekolah, sedangkan yang tidak sekolah tanpa ada penghalang yang mengikat, mereka rata-rata bekerja di industri rumah seperti buruh batik yang ada disekitar rumahnya rata-rata jam 16.00 sudah dirumah dan sudah santai-santai. Dengan demikian, maka prilaku keagamaan remaja putus sekolah belum tentu lebih rendah daripada remaja yang masih sekolah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perilaku keagamaan remaja yang bersekolah dan yang putus sekolah di RW 06 Kelurahan Pasir kraton kramat Kota Pekalongan Bagaimana komparasi perilaku keagamaan remaja yang putus sekolah di RW 06 Kelurahan Pasir kraton kramat Kota Pekalongan. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan perilaku keagamaan remaja yang bersekolah dan remaja yang putus sekolah di RW 06 Kelurahan Pasir kraton kramat Kota Pekalongan. Untuk mengetahui komparasi atau perbandingan perilaku keagamaan remaja yang putus sekolah di RW 06 Kelurahan Pasirkratonkramat Kota Pekalongan.