Perceraian Pada Keluarga Tenaga Kerja Wanita Di Desa Kebondalem Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang

Tujuan penelitian ini adalah: Pertama, untuk mengetahui kesadaran hukum keluarga Tenaga Kerja Wanita di Desa Kebondalem Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Kedua, untuk mengetahui alasan-alasan perceraian pada keluarga Tenaga Kerja Wanita di Desa Kebondalem Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. J...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nur Koimah (2011113030), Dr. Hj. Siti Qomariyah, M.A
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah IAIN Pekalongan 2018
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996230
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-996230
recordtype slims
spelling oai:slims-996230Perceraian Pada Keluarga Tenaga Kerja Wanita Di Desa Kebondalem Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang Nur Koimah (2011113030) Dr. Hj. Siti Qomariyah, M.A Jurusan S-1 Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah IAIN Pekalongan 2018 Indonesia SKRIPSI HKI SKRIPSI HKI xvi, 134 hlm., 21X30 cm Tujuan penelitian ini adalah: Pertama, untuk mengetahui kesadaran hukum keluarga Tenaga Kerja Wanita di Desa Kebondalem Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Kedua, untuk mengetahui alasan-alasan perceraian pada keluarga Tenaga Kerja Wanita di Desa Kebondalem Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Data yang dipergunakan berupa data primer dan sekunder. Subjek penelitian istri yang bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita dan mantan suami dari istri yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita, keluarga Tenaga Kerja Wanita yang sudah bercerai, serta lebe di desa tersebut. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Kredibilitas informasi dengan triangulasi teknik dan teriangulasi sumber, analisis data menggunakan teknik menganalisis dengan data kualitatif model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran hukum keluarga Tenaga Kerja Wanita di Desa Kebondalem tentang perceraian masih kurang, hal ini dibuktikan dengan banyanknya kasus perceraian akibat pertengkaran dengan alasan-alasan perceraian adalah sebagai berikut: perceraian dari pihak suami: istri pergi menjadi buruh migran tanpa seizin suami, istri mempunyai pacar lagi, istri tidak hormat lagi kepada suami, istri melakukan KDRT, perceraian dari pihak istri: suami tidak bisa mengatur keuangan hasil kiriman istri, suami mempunayi pacar lagi, selalu bertengkar, suami tidak diketahui keberadaanya. Kata Kunci: Perceraian, Tenaga Kerja Wanita Tujuan penelitian ini adalah: Pertama, untuk mengetahui kesadaran hukum keluarga Tenaga Kerja Wanita di Desa Kebondalem Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Kedua, untuk mengetahui alasan-alasan perceraian pada keluarga Tenaga Kerja Wanita di Desa Kebondalem Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Data yang dipergunakan berupa data primer dan sekunder. Subjek penelitian istri yang bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita dan mantan suami dari istri yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita, keluarga Tenaga Kerja Wanita yang sudah bercerai, serta lebe di desa tersebut. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Kredibilitas informasi dengan triangulasi teknik dan teriangulasi sumber, analisis data menggunakan teknik menganalisis dengan data kualitatif model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran hukum keluarga Tenaga Kerja Wanita di Desa Kebondalem tentang perceraian masih kurang, hal ini dibuktikan dengan banyanknya kasus perceraian akibat pertengkaran dengan alasan-alasan perceraian adalah sebagai berikut: perceraian dari pihak suami: istri pergi menjadi buruh migran tanpa seizin suami, istri mempunyai pacar lagi, istri tidak hormat lagi kepada suami, istri melakukan KDRT, perceraian dari pihak istri: suami tidak bisa mengatur keuangan hasil kiriman istri, suami mempunayi pacar lagi, selalu bertengkar, suami tidak diketahui keberadaanya. Kata Kunci: Perceraian, Tenaga Kerja Wanita MUNAKAHAT - PERCERAIAN 2X4.33 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996230 SK HKI 19.004 KOI p 19SK1911004.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_nur_koimah.png.png
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Nur Koimah (2011113030)
Dr. Hj. Siti Qomariyah, M.A
spellingShingle Nur Koimah (2011113030)
Dr. Hj. Siti Qomariyah, M.A
Perceraian Pada Keluarga Tenaga Kerja Wanita Di Desa Kebondalem Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang
author_facet Nur Koimah (2011113030)
Dr. Hj. Siti Qomariyah, M.A
author_sort Nur Koimah (2011113030)
title Perceraian Pada Keluarga Tenaga Kerja Wanita Di Desa Kebondalem Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang
title_short Perceraian Pada Keluarga Tenaga Kerja Wanita Di Desa Kebondalem Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang
title_full Perceraian Pada Keluarga Tenaga Kerja Wanita Di Desa Kebondalem Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang
title_fullStr Perceraian Pada Keluarga Tenaga Kerja Wanita Di Desa Kebondalem Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang
title_full_unstemmed Perceraian Pada Keluarga Tenaga Kerja Wanita Di Desa Kebondalem Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang
title_sort perceraian pada keluarga tenaga kerja wanita di desa kebondalem kecamatan gringsing kabupaten batang
description Tujuan penelitian ini adalah: Pertama, untuk mengetahui kesadaran hukum keluarga Tenaga Kerja Wanita di Desa Kebondalem Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Kedua, untuk mengetahui alasan-alasan perceraian pada keluarga Tenaga Kerja Wanita di Desa Kebondalem Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Data yang dipergunakan berupa data primer dan sekunder. Subjek penelitian istri yang bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita dan mantan suami dari istri yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita, keluarga Tenaga Kerja Wanita yang sudah bercerai, serta lebe di desa tersebut. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Kredibilitas informasi dengan triangulasi teknik dan teriangulasi sumber, analisis data menggunakan teknik menganalisis dengan data kualitatif model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran hukum keluarga Tenaga Kerja Wanita di Desa Kebondalem tentang perceraian masih kurang, hal ini dibuktikan dengan banyanknya kasus perceraian akibat pertengkaran dengan alasan-alasan perceraian adalah sebagai berikut: perceraian dari pihak suami: istri pergi menjadi buruh migran tanpa seizin suami, istri mempunyai pacar lagi, istri tidak hormat lagi kepada suami, istri melakukan KDRT, perceraian dari pihak istri: suami tidak bisa mengatur keuangan hasil kiriman istri, suami mempunayi pacar lagi, selalu bertengkar, suami tidak diketahui keberadaanya. Kata Kunci: Perceraian, Tenaga Kerja Wanita
publisher Jurusan S-1 Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah IAIN Pekalongan
publishDate 2018
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996230
_version_ 1690546273930706944
score 10.821803