Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Sukuk Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah Pendapatan Tetap Periode 2013 - 2015 (Studi Kasus Pada PNM Amanah Syariah)

Kata kunci : Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Sukuk dan Nilai Aktiva Bersih (NAB). Seiring berkembangnya pasar modal sekarang, berkembang pula dunia investasi di Indonesia. Diantaranya kenaikan dan peningkatan cukup pesat dari kesadaran masyarakat untuk berinve...

Celý popis

Uloženo v:
Podrobná bibliografie
Hlavní autoři: Aslamiyah (2013113045), Ali Amin Isfandiar, M. Ag
Médium: Online
Jazyk:Indonesia
Vydáno: Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2018
On-line přístup:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996501
Tagy: Přidat tag
Žádné tagy, Buďte první, kdo otaguje tento záznam!
id oai:slims-996501
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Aslamiyah (2013113045)
Ali Amin Isfandiar, M. Ag
spellingShingle Aslamiyah (2013113045)
Ali Amin Isfandiar, M. Ag
Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Sukuk Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah Pendapatan Tetap Periode 2013 - 2015 (Studi Kasus Pada PNM Amanah Syariah)
author_facet Aslamiyah (2013113045)
Ali Amin Isfandiar, M. Ag
author_sort Aslamiyah (2013113045)
title Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Sukuk Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah Pendapatan Tetap Periode 2013 - 2015 (Studi Kasus Pada PNM Amanah Syariah)
title_short Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Sukuk Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah Pendapatan Tetap Periode 2013 - 2015 (Studi Kasus Pada PNM Amanah Syariah)
title_full Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Sukuk Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah Pendapatan Tetap Periode 2013 - 2015 (Studi Kasus Pada PNM Amanah Syariah)
title_fullStr Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Sukuk Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah Pendapatan Tetap Periode 2013 - 2015 (Studi Kasus Pada PNM Amanah Syariah)
title_full_unstemmed Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Sukuk Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah Pendapatan Tetap Periode 2013 - 2015 (Studi Kasus Pada PNM Amanah Syariah)
title_sort pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah, sertifikat bank indonesia syariah (sbis) dan sukuk terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah pendapatan tetap periode 2013 - 2015 (studi kasus pada pnm amanah syariah)
description Kata kunci : Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Sukuk dan Nilai Aktiva Bersih (NAB). Seiring berkembangnya pasar modal sekarang, berkembang pula dunia investasi di Indonesia. Diantaranya kenaikan dan peningkatan cukup pesat dari kesadaran masyarakat untuk berinvestasi salah satunya melalui reksadana syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Sukuk terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana syariah pendapatan tetap periode 2013-2015 (Studi Kasus pada PNM Amanah Syariah). Jenis penelitian ini yaitu penelitian analisis deskriptif kuantitatif, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan dari Januari 2013 sampai Desember 2015. Populasi sebanyak 13 Reksadana syariah, sedangkan menentukan sampel yang diambil (objek penelitian) dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder. Metode analisis yang digunakan melalui program komputer SPSS versi 17.0 dan Microsoft Excel 2007. Teknik analisis data yang digunakan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolenieritas, uji autokorelasi, uji hipotesis yaitu uji t (parsial), uji f (simulan) dan uji analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial inflasi berpengaruh negatif terhadap NAB reksadana syariah dengan nilai Sig. 0,028< 0,05 dan nilai t hitung > t tabel (-2,341 >1,695). Nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap NAB reksadana syariah dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung < t tabel (4,050 > 1,695). SBIS berpengaruh negatif terhadap NAB PNM Amanah Syariah dengan nilai sig. 0,001 < 0,05 dan nilai t hitung > t tabel (-3,905> 1,695). Sukuk berpengaruh terhadap NAB reksadana syariah dengan nilai Sig. 0,008< 0,05 dan nilai t hitung > t tabel (2,924 > 1,695). Maka dapat disimpulkan bahwa Inflasi, nilai tukar rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Sukuk secara simultan berpengaruh terhadap terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana syariah pendapatan tetap PNM Amanah Syariah dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung > F tabel (58,138 > 2,68). Sedangkan dari hasil uji koefisien Determinasi menunjukkan bahwa nilai Adjusted R square sebesar 0,894 yang berarti dalam hal ini dapat menjelaskan bahwa kontribusi Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sbis, Sukuk dalam mempengaruhi NAB PNM Amanah Syariah sebesar 89,4%. Sedangkan sisanya sebesar 10, 6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
publisher Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan
publishDate 2018
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996501
_version_ 1690546238462623744
spelling oai:slims-996501Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Sukuk Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah Pendapatan Tetap Periode 2013 - 2015 (Studi Kasus Pada PNM Amanah Syariah) Aslamiyah (2013113045) Ali Amin Isfandiar, M. Ag Jurusan S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan 2018 Indonesia SKRIPSI EKOS SKRIPSI EKOS xvii, 94 hlm., 21 X 30 cm Kata kunci : Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Sukuk dan Nilai Aktiva Bersih (NAB). Seiring berkembangnya pasar modal sekarang, berkembang pula dunia investasi di Indonesia. Diantaranya kenaikan dan peningkatan cukup pesat dari kesadaran masyarakat untuk berinvestasi salah satunya melalui reksadana syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Sukuk terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana syariah pendapatan tetap periode 2013-2015 (Studi Kasus pada PNM Amanah Syariah). Jenis penelitian ini yaitu penelitian analisis deskriptif kuantitatif, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan dari Januari 2013 sampai Desember 2015. Populasi sebanyak 13 Reksadana syariah, sedangkan menentukan sampel yang diambil (objek penelitian) dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder. Metode analisis yang digunakan melalui program komputer SPSS versi 17.0 dan Microsoft Excel 2007. Teknik analisis data yang digunakan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolenieritas, uji autokorelasi, uji hipotesis yaitu uji t (parsial), uji f (simulan) dan uji analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial inflasi berpengaruh negatif terhadap NAB reksadana syariah dengan nilai Sig. 0,028< 0,05 dan nilai t hitung > t tabel (-2,341 >1,695). Nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap NAB reksadana syariah dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung < t tabel (4,050 > 1,695). SBIS berpengaruh negatif terhadap NAB PNM Amanah Syariah dengan nilai sig. 0,001 < 0,05 dan nilai t hitung > t tabel (-3,905> 1,695). Sukuk berpengaruh terhadap NAB reksadana syariah dengan nilai Sig. 0,008< 0,05 dan nilai t hitung > t tabel (2,924 > 1,695). Maka dapat disimpulkan bahwa Inflasi, nilai tukar rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Sukuk secara simultan berpengaruh terhadap terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana syariah pendapatan tetap PNM Amanah Syariah dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung > F tabel (58,138 > 2,68). Sedangkan dari hasil uji koefisien Determinasi menunjukkan bahwa nilai Adjusted R square sebesar 0,894 yang berarti dalam hal ini dapat menjelaskan bahwa kontribusi Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sbis, Sukuk dalam mempengaruhi NAB PNM Amanah Syariah sebesar 89,4%. Sedangkan sisanya sebesar 10, 6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata kunci : Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Sukuk dan Nilai Aktiva Bersih (NAB). Seiring berkembangnya pasar modal sekarang, berkembang pula dunia investasi di Indonesia. Diantaranya kenaikan dan peningkatan cukup pesat dari kesadaran masyarakat untuk berinvestasi salah satunya melalui reksadana syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Sukuk terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana syariah pendapatan tetap periode 2013-2015 (Studi Kasus pada PNM Amanah Syariah). Jenis penelitian ini yaitu penelitian analisis deskriptif kuantitatif, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan dari Januari 2013 sampai Desember 2015. Populasi sebanyak 13 Reksadana syariah, sedangkan menentukan sampel yang diambil (objek penelitian) dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder. Metode analisis yang digunakan melalui program komputer SPSS versi 17.0 dan Microsoft Excel 2007. Teknik analisis data yang digunakan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolenieritas, uji autokorelasi, uji hipotesis yaitu uji t (parsial), uji f (simulan) dan uji analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial inflasi berpengaruh negatif terhadap NAB reksadana syariah dengan nilai Sig. 0,028< 0,05 dan nilai t hitung > t tabel (-2,341 >1,695). Nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap NAB reksadana syariah dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung < t tabel (4,050 > 1,695). SBIS berpengaruh negatif terhadap NAB PNM Amanah Syariah dengan nilai sig. 0,001 < 0,05 dan nilai t hitung > t tabel (-3,905> 1,695). Sukuk berpengaruh terhadap NAB reksadana syariah dengan nilai Sig. 0,008< 0,05 dan nilai t hitung > t tabel (2,924 > 1,695). Maka dapat disimpulkan bahwa Inflasi, nilai tukar rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Sukuk secara simultan berpengaruh terhadap terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana syariah pendapatan tetap PNM Amanah Syariah dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung > F tabel (58,138 > 2,68). Sedangkan dari hasil uji koefisien Determinasi menunjukkan bahwa nilai Adjusted R square sebesar 0,894 yang berarti dalam hal ini dapat menjelaskan bahwa kontribusi Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sbis, Sukuk dalam mempengaruhi NAB PNM Amanah Syariah sebesar 89,4%. Sedangkan sisanya sebesar 10, 6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sukuk Akuntansi Keuangan Inflasi 657 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996501 SK EKOS 19.036 ASL p 19SK1941036.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/cover_aslamiyah.png.png
score 11.174184