Pendidikan Spiritual dalam Membina Kedisiplinan Beribadah Siswa di MTs Walisongo Ulujami Pemalang

Kegiatan spiritual seperti dzikir, wirid, berdoa, membaca al-Qur’an, istihotsah, tahlil dan lain sebagainya merupakan penopang tarbiyah ruhiyah yang paling penting (urgent), karena ia merupakan topik kajian yang tak lekang oleh waktu dan zaman. Kegiatan spiritual itu dapat dikatakan sangat mendasar...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Principais autores: Afiah (2052116040), Dr. H. Imam Suraji, M.Ag, Dr. H. Imam Kanafi, M.Ag
Formato: Online
Idioma:Indonesia
Publicado em: Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam IAIN Pekalongan 2018
Acesso em linha:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996603
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
Descrição
Resumo:Kegiatan spiritual seperti dzikir, wirid, berdoa, membaca al-Qur’an, istihotsah, tahlil dan lain sebagainya merupakan penopang tarbiyah ruhiyah yang paling penting (urgent), karena ia merupakan topik kajian yang tak lekang oleh waktu dan zaman. Kegiatan spiritual itu dapat dikatakan sangat mendasar dan prinsip bagi kehidupan keberagamaan manusia. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah yaitu 1) Bagaimana kegiatan spiritual di MTs Walisongo Ulujami Pemalang Tahun Pelajaran 2017/2018?, 2) Bagaimana kedisiplinan beribadah siswa MTs Walisongo Ulujami Pemalang Tahun Pelajaran 2017/2018?, 3) Apakah kegiatan spiritual dapat dijadikan sebagai media membina kedisiplinan beribadah siswa MTs Walisongo Ulujami Pemalang Tahun Pelajaran 2017/2018?. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui kegiatan spiritual di MTs Walisongo Ulujami Pemalang Tahun Pelajaran 2017/2018. 2) kedisiplinan beribadah siswa MTs Walisongo Ulujami Pemalang Tahun Pelajaran 2017/2018. 3) Mengetahui kegiatan spiritual dapat dijadikan sebagai media membina kedisiplinan beribadah siswa MTs Walisongo Ulujami Pemalang Tahun Pelajaran 2017/2018 Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun metode yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dan pengujian keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan trianggulasi data. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan spiritual dapat dijadikan sebagai media membina kedisiplinan beribadah siswa MTs Walisongo Ulujami Pemalang Tahun Pelajaran 2017/2018.