Landasan Epistemologis Improvisasi Penghimpunan Dana Wakaf di Laziz Tazakka, Bandar, Batang

Improvisasi dalam pengelolaan wakaf di Indonesia perlu memiliki konsep dan strategi yang baik. Apalagi hukum fikih wakaf kebanyakan bersifat ijtihadiyyah qiyasiyyah, sehingga sangat memungkinkan untuk membuat improvisasi dalam penerapannya. Fiqih, sebagai sebuah ilmu yang diderivasi dari al-Quran da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Alam Mahardika (2051113019), Dr. H. Makrum, M.Ag, Dr. Ali Tigiyatno, M.Ag
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Program Pascasarjana Hukum Keluarga Islam IAIN Pekalongan 2018
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996723
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-996723
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Alam Mahardika (2051113019)
Dr. H. Makrum, M.Ag
Dr. Ali Tigiyatno, M.Ag
spellingShingle Alam Mahardika (2051113019)
Dr. H. Makrum, M.Ag
Dr. Ali Tigiyatno, M.Ag
Landasan Epistemologis Improvisasi Penghimpunan Dana Wakaf di Laziz Tazakka, Bandar, Batang
author_facet Alam Mahardika (2051113019)
Dr. H. Makrum, M.Ag
Dr. Ali Tigiyatno, M.Ag
author_sort Alam Mahardika (2051113019)
title Landasan Epistemologis Improvisasi Penghimpunan Dana Wakaf di Laziz Tazakka, Bandar, Batang
title_short Landasan Epistemologis Improvisasi Penghimpunan Dana Wakaf di Laziz Tazakka, Bandar, Batang
title_full Landasan Epistemologis Improvisasi Penghimpunan Dana Wakaf di Laziz Tazakka, Bandar, Batang
title_fullStr Landasan Epistemologis Improvisasi Penghimpunan Dana Wakaf di Laziz Tazakka, Bandar, Batang
title_full_unstemmed Landasan Epistemologis Improvisasi Penghimpunan Dana Wakaf di Laziz Tazakka, Bandar, Batang
title_sort landasan epistemologis improvisasi penghimpunan dana wakaf di laziz tazakka, bandar, batang
description Improvisasi dalam pengelolaan wakaf di Indonesia perlu memiliki konsep dan strategi yang baik. Apalagi hukum fikih wakaf kebanyakan bersifat ijtihadiyyah qiyasiyyah, sehingga sangat memungkinkan untuk membuat improvisasi dalam penerapannya. Fiqih, sebagai sebuah ilmu yang diderivasi dari al-Quran dan Sunnah, memerlukan kerangka teoretik atau metodologi berpikir yang dikenal dengan Ushūl Fiqih. Untuk itu, dalam melahirkan produk fiqih perlu sandaran hukum yang tepat dan benar. Salah satu lembaga di Indonesia yang memiliki semangat dan berusaha melakukan improvisasi dalam penghimpinan dana wakaf adalah Lazis Tazakka. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk improvisasi penghimpunan dana wakaf di Lazis Tazakka, Bandar, Batang. Serta menemukan landasan epistemologis yang melatarbelakangi improvisasi penghimpunan dana wakaf di Lazis Tazakka, Bandar, Batang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sehingga penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif untuk menganalisis bagaimana improvisasi dan inovasi yang dilakukan Lazis Tazakka dalam penghimpunan dana wakaf beserta landasan epistemologis yang digunakan sebagai sandaran hukumnya. Dari penelitian ini didapatkan bahwa Improvisasi dan Inovasi yang dilakukan oleh Lazis Tazakka dalam penghimpunan dana wakaf dilakukan dalam tiga hal, yaitu; Pertama, dalam hal tataran nilai-nilai dan falsafah. Kedua, strategi penghimpunan dana wakaf yang mencakup empat strategi yaitu: Marketing, Fundraising, Pembinaan wakif dan variasi produk. ketiga adalah usaha dalam pengembangan harta wakaf. Adapun dalam proses improvisasi penghimpunan dana wakaf, terutama dalam mengeluarkan produk ataupun ragam wakaf, Lazis Tazakka menggunakan metode ijtihad sebagai landasan epistemologisnya dengan mengimplementasikan pemikiran dari KH Anang Rikza Masyhadi.
publisher Program Pascasarjana Hukum Keluarga Islam IAIN Pekalongan
publishDate 2018
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996723
_version_ 1690546225262100480
spelling oai:slims-996723Landasan Epistemologis Improvisasi Penghimpunan Dana Wakaf di Laziz Tazakka, Bandar, Batang Alam Mahardika (2051113019) Dr. H. Makrum, M.Ag Dr. Ali Tigiyatno, M.Ag Program Pascasarjana Hukum Keluarga Islam IAIN Pekalongan 2018 Indonesia TESIS HKI TESIS HKI xxi, 138 hlm., 30 cm.: Bibliografi: hlm. 135-138 Improvisasi dalam pengelolaan wakaf di Indonesia perlu memiliki konsep dan strategi yang baik. Apalagi hukum fikih wakaf kebanyakan bersifat ijtihadiyyah qiyasiyyah, sehingga sangat memungkinkan untuk membuat improvisasi dalam penerapannya. Fiqih, sebagai sebuah ilmu yang diderivasi dari al-Quran dan Sunnah, memerlukan kerangka teoretik atau metodologi berpikir yang dikenal dengan Ushūl Fiqih. Untuk itu, dalam melahirkan produk fiqih perlu sandaran hukum yang tepat dan benar. Salah satu lembaga di Indonesia yang memiliki semangat dan berusaha melakukan improvisasi dalam penghimpinan dana wakaf adalah Lazis Tazakka. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk improvisasi penghimpunan dana wakaf di Lazis Tazakka, Bandar, Batang. Serta menemukan landasan epistemologis yang melatarbelakangi improvisasi penghimpunan dana wakaf di Lazis Tazakka, Bandar, Batang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sehingga penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif untuk menganalisis bagaimana improvisasi dan inovasi yang dilakukan Lazis Tazakka dalam penghimpunan dana wakaf beserta landasan epistemologis yang digunakan sebagai sandaran hukumnya. Dari penelitian ini didapatkan bahwa Improvisasi dan Inovasi yang dilakukan oleh Lazis Tazakka dalam penghimpunan dana wakaf dilakukan dalam tiga hal, yaitu; Pertama, dalam hal tataran nilai-nilai dan falsafah. Kedua, strategi penghimpunan dana wakaf yang mencakup empat strategi yaitu: Marketing, Fundraising, Pembinaan wakif dan variasi produk. ketiga adalah usaha dalam pengembangan harta wakaf. Adapun dalam proses improvisasi penghimpunan dana wakaf, terutama dalam mengeluarkan produk ataupun ragam wakaf, Lazis Tazakka menggunakan metode ijtihad sebagai landasan epistemologisnya dengan mengimplementasikan pemikiran dari KH Anang Rikza Masyhadi. Improvisasi dalam pengelolaan wakaf di Indonesia perlu memiliki konsep dan strategi yang baik. Apalagi hukum fikih wakaf kebanyakan bersifat ijtihadiyyah qiyasiyyah, sehingga sangat memungkinkan untuk membuat improvisasi dalam penerapannya. Fiqih, sebagai sebuah ilmu yang diderivasi dari al-Quran dan Sunnah, memerlukan kerangka teoretik atau metodologi berpikir yang dikenal dengan Ushūl Fiqih. Untuk itu, dalam melahirkan produk fiqih perlu sandaran hukum yang tepat dan benar. Salah satu lembaga di Indonesia yang memiliki semangat dan berusaha melakukan improvisasi dalam penghimpinan dana wakaf adalah Lazis Tazakka. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk improvisasi penghimpunan dana wakaf di Lazis Tazakka, Bandar, Batang. Serta menemukan landasan epistemologis yang melatarbelakangi improvisasi penghimpunan dana wakaf di Lazis Tazakka, Bandar, Batang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sehingga penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif untuk menganalisis bagaimana improvisasi dan inovasi yang dilakukan Lazis Tazakka dalam penghimpunan dana wakaf beserta landasan epistemologis yang digunakan sebagai sandaran hukumnya. Dari penelitian ini didapatkan bahwa Improvisasi dan Inovasi yang dilakukan oleh Lazis Tazakka dalam penghimpunan dana wakaf dilakukan dalam tiga hal, yaitu; Pertama, dalam hal tataran nilai-nilai dan falsafah. Kedua, strategi penghimpunan dana wakaf yang mencakup empat strategi yaitu: Marketing, Fundraising, Pembinaan wakif dan variasi produk. ketiga adalah usaha dalam pengembangan harta wakaf. Adapun dalam proses improvisasi penghimpunan dana wakaf, terutama dalam mengeluarkan produk ataupun ragam wakaf, Lazis Tazakka menggunakan metode ijtihad sebagai landasan epistemologisnya dengan mengimplementasikan pemikiran dari KH Anang Rikza Masyhadi. Fiqih Wakaf Marketing Epistemologi 2X4.252 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996723 TS Pps.HKI 19.004 MAH l 19TS1951004.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/Alam_M.png.png
score 11.174184