Implementasi Metode Reward And Punishment Untuk Membina Kedisiplinan Siswa Kelas IV Dalam Pembelajaran PAI Di MIS Sembung Jambu Bojong Kabupaten Pekalongan

Ketika anak mendapat reward terutama di hadapan teman-temannya, maka akan timbul dalam dirinya suatu perasaan senang dan gembira karena merasa dihargai yang kemudian munculah dorongan, semangat dan gairah untuk belajar dalam rangka mencapai hasil belajar yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Sedangk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Siti Roikhat (2021212068), M. Mujib Hidayat, M.Pd.I
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pekalongan 2019
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996795
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Ketika anak mendapat reward terutama di hadapan teman-temannya, maka akan timbul dalam dirinya suatu perasaan senang dan gembira karena merasa dihargai yang kemudian munculah dorongan, semangat dan gairah untuk belajar dalam rangka mencapai hasil belajar yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Sedangkan bagi siswa lainnya juga timbul dorongan dan semangat untuk memperoleh hasil belajar yang baik pula karena adanya keinginan untuk dihargai dan diakui prestasinya. Dengan demikian pemberian reward and punishment yang diberikan guru pada siswa mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi metode reward and punishment untuk membina kedisiplinan siswa kelas IV dalam pembelajaran PAI di MIS Sembung Jambu Bojong Kabupaten Pekalongan? apa dampak implementasi metode reward and punishment untuk membina kedisiplinan siswa kelas IV dalam pembelajaran PAI di MIS Sembung Jambu Bojong Kabupaten Pekalongan? faktor apa saja yang mendukung dan menghambat implementasi metode reward and punishment untuk membina kedisiplinan siswa kelas IV dalam pembelajaran PAI di MIS Sembung Jambu Bojong Kabupaten Pekalongan? Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menganalisis data yang ada digunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Implementasi metode reward and punishment untuk membina kedisiplinan siswa kelas IV dalam pembelajaran PAI di MIS Sembung Jambu Bojong Kabupaten Pekalongan, antara lain: 1) Bentuk reward yang diberikan, berupa: Pemberian reward dalam bentuk pujian, Pemberian reward dalam bentuk nilai, Pemberian reward dalam bentuk benda. 2) Bentuk punishment yang diberikan, berupa: Memberi tugas tambahan, Menghafal rumus matematika atau surat-surat pendek, Membersihkan ruang kelas. Kedua, Dampak implementasi metode reward and punishment untuk membina kedisiplinan siswa kelas IV dalam pembelajaran PAI di MIS Sembung Jambu Bojong Kabupaten Pekalongan, antara lain: Tingkat perhatian siswa terhadap pembelajaran meningkat, Bertambahnya tingkat keyakinan siswa terhadap kemampuan dalam mengerjakan tugas-tugas pembelajaran, Dapat menjaga perilaku siswa. Ketiga, Faktor yang mendukung implementasi metode reward and punishment untuk membina kedisiplinan siswa kelas IV dalam pembelajaran PAI di MIS Sembung Jambu Bojong Kabupaten Pekalongan, antara lain: Adanya pemberian reward berupa penambahan nilai, Adanya sarana dan prasarana yang memadai ataupun dengan medianya, Motivasi belajar siswa yang tinggi. Sedangkan viii faktor yang menghambat antara lain: Faktor dalam diri siswa yakni keengganan siswa dalam melaksanakan punishment dari guru, Faktor perhatian orang tua, Faktor lingkungan.