Pembiasaan Kegiatan Keagamaan Dalam Pembentukan Kepribadian Siswa Di MSI 17 Pabean Kota Pekalongan

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih tidak dapat dikontrol atau diarahkan oleh lembaga pendidikan, hal ini dapat dilihat atau didengar dari berbagai media surat kabar ataupun elektronik banyaknya perilaku siswa yang menyimpang dari atu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Akhmad Afroni, M. Pd, Ema Laila Safitri (2023114028)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FTIK IAIN Pekalongan 2019
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996851
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih tidak dapat dikontrol atau diarahkan oleh lembaga pendidikan, hal ini dapat dilihat atau didengar dari berbagai media surat kabar ataupun elektronik banyaknya perilaku siswa yang menyimpang dari aturan Islam. Hal tersebut terjadi karena dalam proses pendidikan guru hanya menekankan pada sisi intelektual saja tanpa memperhatikan kepribadian siswa. Untuk itu perlu adanya pembentukan kepribadian siswa melalui kegiatan keagamaan yang diterapkan dengan pembiasaan di sekolah. MSI 17 Pabean Kota Pekalongan merupakan salah satu sekolah yang menerapkan pembiasaan kegiatan keagamaan dalam pembentukan kepribadian siswa. Pembiasaan kegiatan keagamaan inilah yang dapat membentuk kepribadian siswa. Permasalahan yang dibahas pada skripsi ini adalah bagaimana pembiasaan kegiatan keagamaan dalam pembentukan kepribadian siswa di MSI 17 Pabean Kota Pekalongan? dan apa faktor pendukung dan penghambat pembiasaan kegiatan keagamaan dalam pembentukan kepribadian siswa di MSI 17 Pabean Kota Pekalongan? Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembiasaan kegiatan keagamaan dalam pembentukan kepribadian siswa di MSI 17 Pabean Kota Pekalongan, dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pembiasaan kegiatan keagamaan dalam pembentukan kepribadian siswa di MSI 17 Pabean Kota Pekalongan. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field reseach), dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang dilakukan secara interaktif melalui tiga tahap yaitu: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiasaan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di MSI 17 Pabean Kota Pekalongan dapat membentuk kepribadian siswa. Pembiasaan kegiatan keagamaan yang termasuk dalam pembentukan kepribadian siswa di MSI 17 Pabean Kota Pekalongan meliputi membaca doa wirdussobah, kegiatan sebelum pembelajaran (membaca doa sebelum belajar, tahfidz jus amma dan hafalan surat-surat pilihan, shalat duha berjamaah), shalat duhur berjamaah, penerapan senyum, sapa, salam, salim, sopan, santun (6S) dan istighosah. Dengan pembiasaan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di MSI 17 Pabean Kota Pekalongan dapat membentuk kepribadian siswa diantaranya tanggung jawab, amanah, disiplin, rendah hati, dan sopan santun. Adapun yang menjadi faktor pendukung pembiasaan kegiatan keagamaan dalam pembentukan kepribadian siswa di MSI 17 Pabean Kota Pekalongan antara viii lain respon siswa yang baik, kekompakan semua warga sekolah, terjalin hubungan baik antara pihak sekolah dengan orang tua siswa, lingkungan sekolah yang islami, adanya guru yang menjadi teladan bagi siswa, adanya dukungan dari lingkungan masyarakat sekitar. Sedangkan faktor penghambat pembiasaan kegiatan keagamaan dalam pembentukan kepribadian siswa di MSI 17 Pabean Kota Pekalongan diantaranya kurang pendampingan siswa dalam melaksanakan shalat duhur berjamaah, lingkungan keluarga yang kurang mendukung serta minimnya penambahan pengetahuan keagamaan yang diberikan orang tua dirumah, kegiatan keagamaan tidak berjalan sebagaimana mestinya ketika ada banjir rob.