Pelaksanaan Bimbingan Rohani Islam dalam Mengembangkan Konsep Diri Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pekalongan
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kegiatan bimbingan rohani Islam dapat mengembangkan konsep diri warga binaan. Selain itu, untuk mengetahui sejauh mana warga binaan mampu mengenali konsep diri mereka, dan bagaimana kegiatan bimbingan rohani Islam ini dapat mengembangkan ko...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Online |
Language: | Indonesia |
Published: |
Jurusan S-1 Bimbingan Penyuluhan Islam FUAD IAIN Pekalongan
2018
|
Online Access: | http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996865 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kegiatan bimbingan rohani Islam dapat mengembangkan konsep diri warga binaan. Selain itu, untuk mengetahui sejauh mana warga binaan mampu mengenali konsep diri mereka, dan bagaimana kegiatan bimbingan rohani Islam ini dapat mengembangkan konsep diri positif warga binaan serta memperbaiki konsep diri negatif dari warga binaan.
Metode yang kami gunakan dalam melaksanakan penelitian ini yaitu metode penelitian kulalitatif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang kami gunakan yaitu teknik Miles dan Hubberman. Jadi, penulis mengumpulkan data di lapangan secara langsung di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pekalongan baik data observasi maupun wawancara, lalu penulis mengumpulkan semua data-data yang didapatkan, setelah itu menarik kesimpulan dari data-data yang sudah didapat agar menjadi sebuah kajian yang lebih sistematis.
Hasil yang penulis dapatkan dari penelitian ini yakni, pertama sebagian besar dari para WBP sudah mulai memahami dan mengerti konsep diri positif dan konsep diri negatif yang ada di dalam diri mereka sendiri, mereka mampu mempunyai harapan kedepan yang lebih baik lagi. Hasil kedua yaitu Bimbingan rohani Islam disini mampu memberikan motivasi, pembelajaran kepada para WBP serta dapat mengembangkan konsep diri positif para WBP, dan mampu memperbaiki konsep diri yang negatif agar menjadi konsep diri yang positif.
Kontribusi yang dapat diberikan bagi pengurus kegiatan bimbingan rohani Islam dan pihak LAPAS adalah sebagai masukan agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatannya sehingga, para warga binaan yang sudah berubah menjadi lebih baik dapat terus menjaga perubahannya tersebut. |
---|