Implementasi Bimbingan Keagamaan sebagai Upaya Pemulihan Kesehatan Mental Bagi Pecandu Narkoba di Yayasan Nurul Ichsan Al-Islami Kalimanah Purbalingga

Rumusan masalahNya yaitu, bagaimana kesehatan mental pecandu narkoba di Yayasan Nurul Ichsan Al-Islami Kalimanah Purbalingga?, bagaimana pelaksanaan bimbingan keagamaan untuk menyehatkan mental pecandu narkoba di Yayasan Nurul Ichsan Al-Islami Kalimanah Purbalingga?, apa saja faktor pendukung dan pe...

Volledige beschrijving

Bewaard in:
Bibliografische gegevens
Hoofdauteurs: Mohamad Akbar Awaludin (2041114100), Drs. H. Akhmad Zaeni, M.Ag
Formaat: Online
Taal:Indonesia
Gepubliceerd in: Jurusan S-1 Bimbingan Penyuluhan Islam FUAD IAIN Pekalongan 2019
Online toegang:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996884
Tags: Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
Omschrijving
Samenvatting:Rumusan masalahNya yaitu, bagaimana kesehatan mental pecandu narkoba di Yayasan Nurul Ichsan Al-Islami Kalimanah Purbalingga?, bagaimana pelaksanaan bimbingan keagamaan untuk menyehatkan mental pecandu narkoba di Yayasan Nurul Ichsan Al-Islami Kalimanah Purbalingga?, apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan bimbingan keagamaan bagi pecandu narkoba di Yayasan Nurul Ichsan Al-Islami Kalimanah Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksaan bimbingan keagamaan untuk menyehatkan mental pecandu narkoba di yayasan nurul ichsan al-islami kalimanah purbalingga. Adapun jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif. Kemudian metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Untuk metode analisis data menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yang dibagi menjadi tiga tahapan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa saat pertama kali pecandu narkoba datang mereka mengalami gangguan kesehatan mental yang disebabkan oleh Narkoba. Kemudian setelah para pecandu narkoba mendapatkan bimbingan keagamaan yang berupa metode godhog dan herbal, metode kesenian hadroh, metode pengakuan dosa dan taubat, metode klasikal. Para pecandu narkoba ini menunjukan adanya perubahan kearah yang lebih baik, seperti sudah dapat bersosialisasi dengan lingkungan, kembaliNya kepercayaan diri, mempunyai harapan kemudian dari sisi ibadah mereka menjadi lebih baik.