Upaya Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Beladiri Tapak Suci Di SMK Muhammadiyah Kajen Kabupaten Pekalongan

Kegiatan ekstrakurikuler tapak suci merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang berada di SMK Muhammadiyah Kajen. Jika kegiatan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan siswa dan berjalan dengan optimal, maka siswa pasti mampu membentengi dan membatasi diri sendiri terhadap hal-hal yang bertentangan d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dr. H. Salafudin, M.Si, Syukron Rohmatul Anam (2021114043)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pekalongan 2019
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996940
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kegiatan ekstrakurikuler tapak suci merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang berada di SMK Muhammadiyah Kajen. Jika kegiatan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan siswa dan berjalan dengan optimal, maka siswa pasti mampu membentengi dan membatasi diri sendiri terhadap hal-hal yang bertentangan dengan agama Islam dan berperilaku sesuai dengan norma-norma yang ada di masyarakat, dan diharapkan mampu mengendalikan diri setelah terjun di kehidupan masyarakat. Kegiatan ekstrakurikuler beladiri tapak suci harus mampu melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. Ini bertujuan agar siswa-siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler beladiri tapak suci dapat memahami arti dari beladiri dan tidak timbul dalam diri siswa perilaku atau akhlak yang tercela yang tidak mencerminkan dari nilai-nilai kemuhammadiyahan yang berlandaskan Alqur’an dan Al-hadist. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: bagaimana upaya pembinaan akhlak siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler beladiri tapak suci di SMK Muhammadiyah Kajen? dan bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat dalam upaya pembinaan akhlak siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler beladiri tapaksuci di SMK Muhammadiyah Kajen? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan upaya pembinaan akhlak siswa melalui ekstrakurikuler beladiri tapak suci di SMK Muhammadiyah Kajen dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam upaya pembinaan akhlak siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler beladiri tapaksuci di SMK Muhammadiyah Kajen. Jenis penelitian yang digunakan ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode pedekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman (model interaktif) langkah-langkahnya yaitu: Reduksi data, Penyajian data (display data) dan penarikan kesimpulan (conlusion drawing/verification). Hasil penelitian ini menunjukkan Berdasarkan penelitian upaya pembinaan akhlak siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler beladiri tapak suci di SMK Muhammadiyah Kajen Kabupaten Pekalongan, maka dapat disimpulkan bahwa: Pembinaan akhlak yang digunakan ialah : (1) Membiasakan siswa melaksanakan kegiatan tepat waktu, seperti contoh melaksanakan shalat tepat waktu, (2) Keteladanan yakni guru (pelatih) sebagai orang tua di kegiatan ekstrakurikuler harus memberikan contoh akhlak yang baik, baik itu terhadap sesama guru, (3) viii Membimbing siswa dengan memberikan nasehat-nasehat yang baik guna dapat menjadi motivasi siswa dan (4) Reward and punishmant yakni dengan memebikan siswa hadiah apabila dapat berprestasi dan akan diberikan hukuman jika siswa melanggar, sementara itu faktor pendukung pembinaan akhlak siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler beladiri tapak suci di SMK Muhammadiyah Kajen yaitu: Adanya visi misi yang jelas dan dijadikan acuan dalam pembinaan akhlak, Pendidik (pelatih) yang kompeten dan berpengalaman, Adanya sarana dan prasarana yang memadai, Minat siswa yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler beladiri tapak suci, sedangkan faktor penghambat pembinaan akhlak siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler beladiri tapak suci di SMK Muhammadiyah Kajen yaitu: kurangnya waktu pelaksanaan yang sangat terbatas dan sikap disiplin, misalnya siswa kadang berangkat kadang tidak.