Manajemen Diri Satriwati Pondok Pesantren Kyai Labib Noor Di Desa Pesantunan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan

Manajemen diri berarti menempatkan segala sesuatu secara teratur dalam hidup, dalam penggunaan waktu, pilihan, kepentingan, kegiatan, serta dalam keseimbangan fisik dan mental. Ini juga berarti mendorong diri untuk maju, mengatur semua unsur pribadi, mengendalikan potensi kemauan untuk mencapai hal-...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dr. H. Imam Suraji, M.Ag.,, Dewi Masadah (2021115244)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pekalongan 2019
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996944
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-996944
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Dr. H. Imam Suraji, M.Ag.,
Dewi Masadah (2021115244)
spellingShingle Dr. H. Imam Suraji, M.Ag.,
Dewi Masadah (2021115244)
Manajemen Diri Satriwati Pondok Pesantren Kyai Labib Noor Di Desa Pesantunan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
author_facet Dr. H. Imam Suraji, M.Ag.,
Dewi Masadah (2021115244)
author_sort Dr. H. Imam Suraji, M.Ag.,
title Manajemen Diri Satriwati Pondok Pesantren Kyai Labib Noor Di Desa Pesantunan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
title_short Manajemen Diri Satriwati Pondok Pesantren Kyai Labib Noor Di Desa Pesantunan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
title_full Manajemen Diri Satriwati Pondok Pesantren Kyai Labib Noor Di Desa Pesantunan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
title_fullStr Manajemen Diri Satriwati Pondok Pesantren Kyai Labib Noor Di Desa Pesantunan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
title_full_unstemmed Manajemen Diri Satriwati Pondok Pesantren Kyai Labib Noor Di Desa Pesantunan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
title_sort manajemen diri satriwati pondok pesantren kyai labib noor di desa pesantunan kecamatan kedungwuni kabupaten pekalongan
description Manajemen diri berarti menempatkan segala sesuatu secara teratur dalam hidup, dalam penggunaan waktu, pilihan, kepentingan, kegiatan, serta dalam keseimbangan fisik dan mental. Ini juga berarti mendorong diri untuk maju, mengatur semua unsur pribadi, mengendalikan potensi kemauan untuk mencapai hal-hal yang baik, dan mengembangkan berbagai aspek kehidupan pribadi untuk membuatnya lebih sempurna.Manajemen erat kaitannya dengan kepemimpinan, termasuk dalam memimpin diri sendiri. Karena sejatinya setiap pribadi adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya, maka setiap pribadi harus bisa mengatur dan mengelola diri dari setiap tindakan yang dilakukannya. Atas dasar inilah penulis melakukan penelitian lapangan untuk mengetahui Manajemen Diri Santriwati Pondok Pesantren Kyai Labib Noor Desa Pesantunan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Dalam skripsi ini rumusan permasalahan yaitu: Bagaimana manajemen diri santriwati di pondok pesantren Kyai Labib Noor Desa Pesantunan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan ?,serta kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh santriwati dalam memanaj dirinya ?. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.Untuk mendapatkan data dengan jelas, penulis menggunakan metode observasi, wawancara/interview, dan dokumentasi. Teknik analisis datanyayaitu: pengumpulan data,reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian penulis, dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen diri santriwati mencakup: Pertama, Perencanaan (Planning) yang terdiri dari perencanaan tujuan hidup, jadwal kegiatan pondok pesantren. Kedua, Pengorganisasian (Organizing). Ketiga, Pelaksanaan/penggerakan (Actuating) yang terdiri dari memotivasi diri sendiri, serta implementasi jadwal kegiatan pondok pesantren. Keempat, Pengendalian (Controlling). Sehingga penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa Manajemen Diri Santriwati sudah baik terlihat dengan cara santriwati mengatur dan mengelola diri sendiri dalam pondok pesantren.
publisher Jurusan S-1 Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pekalongan
publishDate 2019
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996944
_version_ 1690546212098277376
spelling oai:slims-996944Manajemen Diri Satriwati Pondok Pesantren Kyai Labib Noor Di Desa Pesantunan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Dr. H. Imam Suraji, M.Ag., Dewi Masadah (2021115244) Jurusan S-1 Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pekalongan 2019 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI xiv, 78 hlm., 21x30 cm; Manajemen diri berarti menempatkan segala sesuatu secara teratur dalam hidup, dalam penggunaan waktu, pilihan, kepentingan, kegiatan, serta dalam keseimbangan fisik dan mental. Ini juga berarti mendorong diri untuk maju, mengatur semua unsur pribadi, mengendalikan potensi kemauan untuk mencapai hal-hal yang baik, dan mengembangkan berbagai aspek kehidupan pribadi untuk membuatnya lebih sempurna.Manajemen erat kaitannya dengan kepemimpinan, termasuk dalam memimpin diri sendiri. Karena sejatinya setiap pribadi adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya, maka setiap pribadi harus bisa mengatur dan mengelola diri dari setiap tindakan yang dilakukannya. Atas dasar inilah penulis melakukan penelitian lapangan untuk mengetahui Manajemen Diri Santriwati Pondok Pesantren Kyai Labib Noor Desa Pesantunan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Dalam skripsi ini rumusan permasalahan yaitu: Bagaimana manajemen diri santriwati di pondok pesantren Kyai Labib Noor Desa Pesantunan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan ?,serta kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh santriwati dalam memanaj dirinya ?. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.Untuk mendapatkan data dengan jelas, penulis menggunakan metode observasi, wawancara/interview, dan dokumentasi. Teknik analisis datanyayaitu: pengumpulan data,reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian penulis, dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen diri santriwati mencakup: Pertama, Perencanaan (Planning) yang terdiri dari perencanaan tujuan hidup, jadwal kegiatan pondok pesantren. Kedua, Pengorganisasian (Organizing). Ketiga, Pelaksanaan/penggerakan (Actuating) yang terdiri dari memotivasi diri sendiri, serta implementasi jadwal kegiatan pondok pesantren. Keempat, Pengendalian (Controlling). Sehingga penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa Manajemen Diri Santriwati sudah baik terlihat dengan cara santriwati mengatur dan mengelola diri sendiri dalam pondok pesantren. Manajemen diri berarti menempatkan segala sesuatu secara teratur dalam hidup, dalam penggunaan waktu, pilihan, kepentingan, kegiatan, serta dalam keseimbangan fisik dan mental. Ini juga berarti mendorong diri untuk maju, mengatur semua unsur pribadi, mengendalikan potensi kemauan untuk mencapai hal-hal yang baik, dan mengembangkan berbagai aspek kehidupan pribadi untuk membuatnya lebih sempurna.Manajemen erat kaitannya dengan kepemimpinan, termasuk dalam memimpin diri sendiri. Karena sejatinya setiap pribadi adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya, maka setiap pribadi harus bisa mengatur dan mengelola diri dari setiap tindakan yang dilakukannya. Atas dasar inilah penulis melakukan penelitian lapangan untuk mengetahui Manajemen Diri Santriwati Pondok Pesantren Kyai Labib Noor Desa Pesantunan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Dalam skripsi ini rumusan permasalahan yaitu: Bagaimana manajemen diri santriwati di pondok pesantren Kyai Labib Noor Desa Pesantunan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan ?,serta kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh santriwati dalam memanaj dirinya ?. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.Untuk mendapatkan data dengan jelas, penulis menggunakan metode observasi, wawancara/interview, dan dokumentasi. Teknik analisis datanyayaitu: pengumpulan data,reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian penulis, dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen diri santriwati mencakup: Pertama, Perencanaan (Planning) yang terdiri dari perencanaan tujuan hidup, jadwal kegiatan pondok pesantren. Kedua, Pengorganisasian (Organizing). Ketiga, Pelaksanaan/penggerakan (Actuating) yang terdiri dari memotivasi diri sendiri, serta implementasi jadwal kegiatan pondok pesantren. Keempat, Pengendalian (Controlling). Sehingga penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa Manajemen Diri Santriwati sudah baik terlihat dengan cara santriwati mengatur dan mengelola diri sendiri dalam pondok pesantren. Manajemen Diri - Santriwati - Pondok Pesantren 2X7.341 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996944 SK PAI 19.434 MAS m 19SK1921434.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/244.png.png
score 11.174184