Strategi Guru PAI Dalam Pembinaan Etika Berpakaian Islami Siswi SMK Yapenda 1 Kedungwuni

Latar belakang penelitian ini bahwa pembinaan etika merupakan pembinaan yang baik dan merupakan suatu pembinaan dasar. Islam sebagai etika normatif bagi pemeluknya diharapkan dapat mewujudkan nilai secara sempurna, tanpa terkecuali aturan berpakaian. Namun dengan adanya perkembangan zaman ini muncul...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nahdhiyatul Khifadz (2021315504), Chubby Millatina R., M.Pd.
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pekalongan 2019
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996988
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-996988
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Nahdhiyatul Khifadz (2021315504)
Chubby Millatina R., M.Pd.
spellingShingle Nahdhiyatul Khifadz (2021315504)
Chubby Millatina R., M.Pd.
Strategi Guru PAI Dalam Pembinaan Etika Berpakaian Islami Siswi SMK Yapenda 1 Kedungwuni
author_facet Nahdhiyatul Khifadz (2021315504)
Chubby Millatina R., M.Pd.
author_sort Nahdhiyatul Khifadz (2021315504)
title Strategi Guru PAI Dalam Pembinaan Etika Berpakaian Islami Siswi SMK Yapenda 1 Kedungwuni
title_short Strategi Guru PAI Dalam Pembinaan Etika Berpakaian Islami Siswi SMK Yapenda 1 Kedungwuni
title_full Strategi Guru PAI Dalam Pembinaan Etika Berpakaian Islami Siswi SMK Yapenda 1 Kedungwuni
title_fullStr Strategi Guru PAI Dalam Pembinaan Etika Berpakaian Islami Siswi SMK Yapenda 1 Kedungwuni
title_full_unstemmed Strategi Guru PAI Dalam Pembinaan Etika Berpakaian Islami Siswi SMK Yapenda 1 Kedungwuni
title_sort strategi guru pai dalam pembinaan etika berpakaian islami siswi smk yapenda 1 kedungwuni
description Latar belakang penelitian ini bahwa pembinaan etika merupakan pembinaan yang baik dan merupakan suatu pembinaan dasar. Islam sebagai etika normatif bagi pemeluknya diharapkan dapat mewujudkan nilai secara sempurna, tanpa terkecuali aturan berpakaian. Namun dengan adanya perkembangan zaman ini muncul wahana pemikiran bahwa pakaian merupakan status simbol, status gengsi dan sebuah ideology. Adanya benturan antara sistem nilai ajaran Islam yang menginginkan keutuhan dalam segala hal dan pada satu sisi pendidikan belum mampu mengutuhkan nilai ajaran Islam dengan baik. Dengan adanya benturan ini pendidikan menjadi semakin tidak beraturan. Tidak adanya peratuan pemerintah tentang tata cara berpakaian juga menjadi salah satu sebab mengapa pendidikan dewasa ini menjadi semakin tidak beraturan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar belakang SMK Yapenda 1 Kedungwuni. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis dilakukan dengan mencari cara serta menyususn secara sistematis data-data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dokumentasi, serta bahan-bahan lain. Analisis data kualitatif ini bersifat induktif, yaitu cara menarik kesimpulan dengan berangkat dari fakta-fakta khusus menuju kesimpulan yang bersifat umum. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi guru PAI dalam pembinaan etika berpakaian Islami telah berjalan dengan baik dengan bukti sebagai berikut: beberapa siswi di SMK Yapenda 1 Kedungwuni sudah menggunakan pakaian seragam Islami yang sesuai dengan syarat dan kriteria dalam berpakaian Islami. Adapun strategi yang dilakukan guru PAI di SMK Yapenda 1 Kedungwuni dalam pembinaan etika berpakaian Islami yaitu melalui strategi kebiasaan, keteladanan, punishment, serta nasihat. Selanjunya, faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembinaan etika berpakaian Islami siswi di SMK Yapenda 1 Kedungwuni yaitu sebagai berikut: faktor pendukung yang meliputi faktor dari guru, peraturan sekolah, keagamaan, kesadaran siswi, keluarga, dan lingkungan teman-teman sebaya. Adapun faktor yang bisa menjadi penghambat dalam proses pembinaan etika berpakaian Islami siswi yaitu kurangnya kesadaran dari siswi, faktor keluarga, serta faktor dari lingkungan teman-teman sebaya.
publisher Jurusan S-1 Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pekalongan
publishDate 2019
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996988
_version_ 1690546214976618496
spelling oai:slims-996988Strategi Guru PAI Dalam Pembinaan Etika Berpakaian Islami Siswi SMK Yapenda 1 Kedungwuni Nahdhiyatul Khifadz (2021315504) Chubby Millatina R., M.Pd. Jurusan S-1 Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pekalongan 2019 Indonesia SKRIPSI PAI SKRIPSI PAI ix, 104 hlm., 21x30 cm; Latar belakang penelitian ini bahwa pembinaan etika merupakan pembinaan yang baik dan merupakan suatu pembinaan dasar. Islam sebagai etika normatif bagi pemeluknya diharapkan dapat mewujudkan nilai secara sempurna, tanpa terkecuali aturan berpakaian. Namun dengan adanya perkembangan zaman ini muncul wahana pemikiran bahwa pakaian merupakan status simbol, status gengsi dan sebuah ideology. Adanya benturan antara sistem nilai ajaran Islam yang menginginkan keutuhan dalam segala hal dan pada satu sisi pendidikan belum mampu mengutuhkan nilai ajaran Islam dengan baik. Dengan adanya benturan ini pendidikan menjadi semakin tidak beraturan. Tidak adanya peratuan pemerintah tentang tata cara berpakaian juga menjadi salah satu sebab mengapa pendidikan dewasa ini menjadi semakin tidak beraturan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar belakang SMK Yapenda 1 Kedungwuni. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis dilakukan dengan mencari cara serta menyususn secara sistematis data-data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dokumentasi, serta bahan-bahan lain. Analisis data kualitatif ini bersifat induktif, yaitu cara menarik kesimpulan dengan berangkat dari fakta-fakta khusus menuju kesimpulan yang bersifat umum. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi guru PAI dalam pembinaan etika berpakaian Islami telah berjalan dengan baik dengan bukti sebagai berikut: beberapa siswi di SMK Yapenda 1 Kedungwuni sudah menggunakan pakaian seragam Islami yang sesuai dengan syarat dan kriteria dalam berpakaian Islami. Adapun strategi yang dilakukan guru PAI di SMK Yapenda 1 Kedungwuni dalam pembinaan etika berpakaian Islami yaitu melalui strategi kebiasaan, keteladanan, punishment, serta nasihat. Selanjunya, faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembinaan etika berpakaian Islami siswi di SMK Yapenda 1 Kedungwuni yaitu sebagai berikut: faktor pendukung yang meliputi faktor dari guru, peraturan sekolah, keagamaan, kesadaran siswi, keluarga, dan lingkungan teman-teman sebaya. Adapun faktor yang bisa menjadi penghambat dalam proses pembinaan etika berpakaian Islami siswi yaitu kurangnya kesadaran dari siswi, faktor keluarga, serta faktor dari lingkungan teman-teman sebaya. Latar belakang penelitian ini bahwa pembinaan etika merupakan pembinaan yang baik dan merupakan suatu pembinaan dasar. Islam sebagai etika normatif bagi pemeluknya diharapkan dapat mewujudkan nilai secara sempurna, tanpa terkecuali aturan berpakaian. Namun dengan adanya perkembangan zaman ini muncul wahana pemikiran bahwa pakaian merupakan status simbol, status gengsi dan sebuah ideology. Adanya benturan antara sistem nilai ajaran Islam yang menginginkan keutuhan dalam segala hal dan pada satu sisi pendidikan belum mampu mengutuhkan nilai ajaran Islam dengan baik. Dengan adanya benturan ini pendidikan menjadi semakin tidak beraturan. Tidak adanya peratuan pemerintah tentang tata cara berpakaian juga menjadi salah satu sebab mengapa pendidikan dewasa ini menjadi semakin tidak beraturan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar belakang SMK Yapenda 1 Kedungwuni. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis dilakukan dengan mencari cara serta menyususn secara sistematis data-data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dokumentasi, serta bahan-bahan lain. Analisis data kualitatif ini bersifat induktif, yaitu cara menarik kesimpulan dengan berangkat dari fakta-fakta khusus menuju kesimpulan yang bersifat umum. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi guru PAI dalam pembinaan etika berpakaian Islami telah berjalan dengan baik dengan bukti sebagai berikut: beberapa siswi di SMK Yapenda 1 Kedungwuni sudah menggunakan pakaian seragam Islami yang sesuai dengan syarat dan kriteria dalam berpakaian Islami. Adapun strategi yang dilakukan guru PAI di SMK Yapenda 1 Kedungwuni dalam pembinaan etika berpakaian Islami yaitu melalui strategi kebiasaan, keteladanan, punishment, serta nasihat. Selanjunya, faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembinaan etika berpakaian Islami siswi di SMK Yapenda 1 Kedungwuni yaitu sebagai berikut: faktor pendukung yang meliputi faktor dari guru, peraturan sekolah, keagamaan, kesadaran siswi, keluarga, dan lingkungan teman-teman sebaya. Adapun faktor yang bisa menjadi penghambat dalam proses pembinaan etika berpakaian Islami siswi yaitu kurangnya kesadaran dari siswi, faktor keluarga, serta faktor dari lingkungan teman-teman sebaya. Strategi Guru PAI - Etika Berpakaian Islami 2X7.3 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=996988 SK PAI 19.448 KHI s 19SK1921448.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/504.png.png
score 11.174184