Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Guru PAI Di SMP Negeri 3 Wonokerto

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam sangat memerlukan model yang tepat dalam proses pembelajaran agar siswa lebih paham materi Pendidikan Agama Islam melalui penerapan model tersebut, agar kegiatan belajar mengajar akan melahirkan interaksi unsur-unsur manusiawi sebagai suatu proses dalam mencap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Santika Lya Diah Pramesti, M.Pd, Muhammad Faishal Darmawan (2021114224)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pekalongan 2019
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997037
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pembelajaran Pendidikan Agama Islam sangat memerlukan model yang tepat dalam proses pembelajaran agar siswa lebih paham materi Pendidikan Agama Islam melalui penerapan model tersebut, agar kegiatan belajar mengajar akan melahirkan interaksi unsur-unsur manusiawi sebagai suatu proses dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Guru berkewajiban menyediakan lingkungan belajar yang kreatif di kelas agar siswa bersemangat untuk selalu belajar dan belajar, terutama mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang relatif banyak pembahasan materinya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) guru PAI di SMP Negeri 3Wonokerto, Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan model PBL dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 3 Wonkerto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model PBL guru PAI dalam proses belajar mengajar di SMP Negeri 3 Wonokerto, untuk mengetahui mendeskripsikan faktor apa saja yang mempengaruhi model pembelajaran Problem Based Learning guru PAI di SMP Negeri 3 Wonokerto. Kegunaan penelitian dapat menambah ilmu pengetahuan serta membangkitkan semangat dan kreatifitas guru dalam belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran problem baased learning (PBL) Guru PAI di SMP Negeri 3 Wonokerto, sesuai dengan sintaks dari model pembelajaran PBL. Kegiatan pembelajaran diawali dengan pemberian materi kepada siswa. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian masalah yang relevan dengan materi pelajaran. Lalu masalah yang ada didiskusikan per kelompok dan kemudian dipraktekkan solusi atau pemecahan masalahnya di depan kelompok lain agar kelompok lain dapat saling mengamati. Model PBL ini sejalan dengan teori konstruktifisme yang membuat proses belajar siswa menjadi lebih berkualitas. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan model pembelajaran problem based learning secara umum berdasarkan observasi di lapangan dan hasil wawancara dengan guru PAI yang bersangkutan ialah: Kesiapan guru dan siswa dalam belajar mengajar, sifat dari model pembelajaran PBL, tingkat koordinasi siswa, dan ketersediaan media.