TIDAK TERSAJI: Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Fikih Tentang Mandi Wajib Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VI MIS Krandegan Paninggaran Pekalongan

Proses pembelajaran fikih yang berlangsung di MI Salafiyah Krandegan selama ini masih menggunakan metode ceramah, yaitu seorang guru hanya memberikan penjelasan pada siswa. Hal ini menyebabkan kualitas proses dalam pembelajaran itu sendiri cenderung berlangsung satu arah, siswa kurang aktif dan guru...

Ful tanımlama

Kaydedildi:
Detaylı Bibliyografya
Asıl Yazarlar: HAMAM KHARIS, Drs. H. Ismail, M, Ag
Materyal Türü: Online
Dil:Indonesia
Baskı/Yayın Bilgisi: Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2013
Online Erişim:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=99721
Etiketler: Etiketle
Etiket eklenmemiş, İlk siz ekleyin!
id oai:slims-99721
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author HAMAM KHARIS
Drs. H. Ismail, M, Ag
spellingShingle HAMAM KHARIS
Drs. H. Ismail, M, Ag
TIDAK TERSAJI: Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Fikih Tentang Mandi Wajib Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VI MIS Krandegan Paninggaran Pekalongan
author_facet HAMAM KHARIS
Drs. H. Ismail, M, Ag
author_sort HAMAM KHARIS
title TIDAK TERSAJI: Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Fikih Tentang Mandi Wajib Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VI MIS Krandegan Paninggaran Pekalongan
title_short TIDAK TERSAJI: Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Fikih Tentang Mandi Wajib Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VI MIS Krandegan Paninggaran Pekalongan
title_full TIDAK TERSAJI: Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Fikih Tentang Mandi Wajib Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VI MIS Krandegan Paninggaran Pekalongan
title_fullStr TIDAK TERSAJI: Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Fikih Tentang Mandi Wajib Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VI MIS Krandegan Paninggaran Pekalongan
title_full_unstemmed TIDAK TERSAJI: Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Fikih Tentang Mandi Wajib Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VI MIS Krandegan Paninggaran Pekalongan
title_sort tidak tersaji: upaya meningkatkan prestasi belajar fikih tentang mandi wajib melalui metode demonstrasi pada siswa kelas vi mis krandegan paninggaran pekalongan
description Proses pembelajaran fikih yang berlangsung di MI Salafiyah Krandegan selama ini masih menggunakan metode ceramah, yaitu seorang guru hanya memberikan penjelasan pada siswa. Hal ini menyebabkan kualitas proses dalam pembelajaran itu sendiri cenderung berlangsung satu arah, siswa kurang aktif dan guru hanya menggunakan metode pembelajaran itu-itu saja tanpa ada pembaharuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Oleh karena itu masih sangat perlu keseriusan seorang guru dalam usaha memilih metode pembelajaran yang tepat dan menarik dalam melaksanakan pembelajaran fikih agar minat siswa dalam mengikuti pembelajaran meningkat yang akhirnya kepada meningkatkanya prestasi belajar siswa. Metode demonstrasi sangat perlu dicoba untuk meningkatkan hasil belajar fikih tentang mandi wajib, karena dengan menjelaskan dan mempraktekkan secara langsung, siswa akan lebih mudah memahami isi dari materi tersebut. Berkenaan dengan masalah ini, rumusan masalah yang penulis ajukan adalah bagaimana prestasi belajar fikih siswa kelas VI MIS Krandegan Paninggaran Pekalongan? dan apakah metode demonstrasi bisa meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI MIS Krandegan dalam mata pelajaran fikih?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar fiqih pada siswa kelas VI MIS Krandegan Paninggaran Pekalongan dan untuk menguji apakah metode demonstrasi bisa meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI MIS Krandegan dalam mata pelajaran fikih. Penelitian ini dilakukan melalui proses pengkajian berdaur (PTK) yang meliputi empat tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), observasi (observation), dan refleksi (relection). Dalam penelitian tindakan ini pengumpulan data diperoleh dan dilakukan dengan menggunakan obseervasi, dokumentasi dan tes. Data penelitian yang terkumpul (data kuantitatif dan data kualitatif) setelah ditabulasi, kemudian dianalisis untuk mencapai tujuan penelitian. Analisis yang digunakan adalah teknik deskripsi. Kesimpulan yang diperoleh dari pengkajian ini adalah: prestasi belajar fikih siswa kelas VI MIS Krandegan meningkat. Hali ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas yang hanya 60,9 pada pra siklus menjadi 70,5 pada siklus I; dan meningkat lagi menjadi 81,8 pada siklus II. Ketuntasan belajar peserta didik mengalami peningkatan dari 40% peserta didik tuntas belajar pada pra siklus meningkat menjadi 64% pada siklus I, dan pada siklus II ketuntasan belajar peserta didik menjadi 91,6%. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran fikih tentang materi mandi wajib di kelas VI MI Salafiyah Krandegan.
publisher Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan
publishDate 2013
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=99721
_version_ 1690547220997210112
spelling oai:slims-99721TIDAK TERSAJI: Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Fikih Tentang Mandi Wajib Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VI MIS Krandegan Paninggaran Pekalongan HAMAM KHARIS Drs. H. Ismail, M, Ag Jurusan Tarbiyah-Pendidikan Agama Islam- STAIN Pekalongan 2013 Indonesia Skripsi Skripsi xiii.;.78 hal.; 21 X 30 cm. Proses pembelajaran fikih yang berlangsung di MI Salafiyah Krandegan selama ini masih menggunakan metode ceramah, yaitu seorang guru hanya memberikan penjelasan pada siswa. Hal ini menyebabkan kualitas proses dalam pembelajaran itu sendiri cenderung berlangsung satu arah, siswa kurang aktif dan guru hanya menggunakan metode pembelajaran itu-itu saja tanpa ada pembaharuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Oleh karena itu masih sangat perlu keseriusan seorang guru dalam usaha memilih metode pembelajaran yang tepat dan menarik dalam melaksanakan pembelajaran fikih agar minat siswa dalam mengikuti pembelajaran meningkat yang akhirnya kepada meningkatkanya prestasi belajar siswa. Metode demonstrasi sangat perlu dicoba untuk meningkatkan hasil belajar fikih tentang mandi wajib, karena dengan menjelaskan dan mempraktekkan secara langsung, siswa akan lebih mudah memahami isi dari materi tersebut. Berkenaan dengan masalah ini, rumusan masalah yang penulis ajukan adalah bagaimana prestasi belajar fikih siswa kelas VI MIS Krandegan Paninggaran Pekalongan? dan apakah metode demonstrasi bisa meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI MIS Krandegan dalam mata pelajaran fikih?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar fiqih pada siswa kelas VI MIS Krandegan Paninggaran Pekalongan dan untuk menguji apakah metode demonstrasi bisa meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI MIS Krandegan dalam mata pelajaran fikih. Penelitian ini dilakukan melalui proses pengkajian berdaur (PTK) yang meliputi empat tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), observasi (observation), dan refleksi (relection). Dalam penelitian tindakan ini pengumpulan data diperoleh dan dilakukan dengan menggunakan obseervasi, dokumentasi dan tes. Data penelitian yang terkumpul (data kuantitatif dan data kualitatif) setelah ditabulasi, kemudian dianalisis untuk mencapai tujuan penelitian. Analisis yang digunakan adalah teknik deskripsi. Kesimpulan yang diperoleh dari pengkajian ini adalah: prestasi belajar fikih siswa kelas VI MIS Krandegan meningkat. Hali ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas yang hanya 60,9 pada pra siklus menjadi 70,5 pada siklus I; dan meningkat lagi menjadi 81,8 pada siklus II. Ketuntasan belajar peserta didik mengalami peningkatan dari 40% peserta didik tuntas belajar pada pra siklus meningkat menjadi 64% pada siklus I, dan pada siklus II ketuntasan belajar peserta didik menjadi 91,6%. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran fikih tentang materi mandi wajib di kelas VI MI Salafiyah Krandegan. Proses pembelajaran fikih yang berlangsung di MI Salafiyah Krandegan selama ini masih menggunakan metode ceramah, yaitu seorang guru hanya memberikan penjelasan pada siswa. Hal ini menyebabkan kualitas proses dalam pembelajaran itu sendiri cenderung berlangsung satu arah, siswa kurang aktif dan guru hanya menggunakan metode pembelajaran itu-itu saja tanpa ada pembaharuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Oleh karena itu masih sangat perlu keseriusan seorang guru dalam usaha memilih metode pembelajaran yang tepat dan menarik dalam melaksanakan pembelajaran fikih agar minat siswa dalam mengikuti pembelajaran meningkat yang akhirnya kepada meningkatkanya prestasi belajar siswa. Metode demonstrasi sangat perlu dicoba untuk meningkatkan hasil belajar fikih tentang mandi wajib, karena dengan menjelaskan dan mempraktekkan secara langsung, siswa akan lebih mudah memahami isi dari materi tersebut. Berkenaan dengan masalah ini, rumusan masalah yang penulis ajukan adalah bagaimana prestasi belajar fikih siswa kelas VI MIS Krandegan Paninggaran Pekalongan? dan apakah metode demonstrasi bisa meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI MIS Krandegan dalam mata pelajaran fikih?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar fiqih pada siswa kelas VI MIS Krandegan Paninggaran Pekalongan dan untuk menguji apakah metode demonstrasi bisa meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI MIS Krandegan dalam mata pelajaran fikih. Penelitian ini dilakukan melalui proses pengkajian berdaur (PTK) yang meliputi empat tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), observasi (observation), dan refleksi (relection). Dalam penelitian tindakan ini pengumpulan data diperoleh dan dilakukan dengan menggunakan obseervasi, dokumentasi dan tes. Data penelitian yang terkumpul (data kuantitatif dan data kualitatif) setelah ditabulasi, kemudian dianalisis untuk mencapai tujuan penelitian. Analisis yang digunakan adalah teknik deskripsi. Kesimpulan yang diperoleh dari pengkajian ini adalah: prestasi belajar fikih siswa kelas VI MIS Krandegan meningkat. Hali ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas yang hanya 60,9 pada pra siklus menjadi 70,5 pada siklus I; dan meningkat lagi menjadi 81,8 pada siklus II. Ketuntasan belajar peserta didik mengalami peningkatan dari 40% peserta didik tuntas belajar pada pra siklus meningkat menjadi 64% pada siklus I, dan pada siklus II ketuntasan belajar peserta didik menjadi 91,6%. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran fikih tentang materi mandi wajib di kelas VI MI Salafiyah Krandegan. Pendidikan Islam : Metodologi PAI13.997 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=99721 PAI13.997 KHA u 09SK099721.00
score 11.174184