Peran Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Untuk Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) Melalui Dana Pembiayaan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus BKM Sukses Ikhlas Slamaran Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan)

Di Kota Pekalongan saat ini dari tahun ke tahun banyak bermunculan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) baru. Masalah utama yang dihadapi pengusaha kecil maupun mikro adalah persoalan permodalan (aksesibilitas permodalan). Maka pemerintah membentuk Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang memberikan pembi...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Principais autores: Nurmala (2013114043), Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, S.H., M.H
Formato: Online
Idioma:Indonesia
Publicado em: Jurusan S-1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Pekalongan 2019
Acesso em linha:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997398
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
id oai:slims-997398
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Nurmala (2013114043)
Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, S.H., M.H
spellingShingle Nurmala (2013114043)
Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, S.H., M.H
Peran Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Untuk Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) Melalui Dana Pembiayaan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus BKM Sukses Ikhlas Slamaran Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan)
author_facet Nurmala (2013114043)
Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, S.H., M.H
author_sort Nurmala (2013114043)
title Peran Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Untuk Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) Melalui Dana Pembiayaan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus BKM Sukses Ikhlas Slamaran Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan)
title_short Peran Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Untuk Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) Melalui Dana Pembiayaan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus BKM Sukses Ikhlas Slamaran Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan)
title_full Peran Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Untuk Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) Melalui Dana Pembiayaan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus BKM Sukses Ikhlas Slamaran Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan)
title_fullStr Peran Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Untuk Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) Melalui Dana Pembiayaan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus BKM Sukses Ikhlas Slamaran Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan)
title_full_unstemmed Peran Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Untuk Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) Melalui Dana Pembiayaan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus BKM Sukses Ikhlas Slamaran Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan)
title_sort peran badan keswadayaan masyarakat (bkm) untuk pengembangan usaha mikro kecil (umk) melalui dana pembiayaan dalam perspektif ekonomi islam (studi kasus bkm sukses ikhlas slamaran kelurahan krapyak kecamatan pekalongan utara kota pekalongan)
description Di Kota Pekalongan saat ini dari tahun ke tahun banyak bermunculan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) baru. Masalah utama yang dihadapi pengusaha kecil maupun mikro adalah persoalan permodalan (aksesibilitas permodalan). Maka pemerintah membentuk Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang memberikan pembiayaan tanpa agunan. Seiring dengan dibentuknya banyak BKM yang baru, menunjukan bahwa seharusnya para Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dapat lebih mengembangkan usahanya. Namun fakta yang ditemui di lapangan banyak Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang belum dapat berkembang secara optimal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) untuk pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) melalui dana pembiayaan di Kelurahan Krapyak Kota Pekalongan dalam prespektif ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitain ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sukses Ikhlas Slamaran Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan mempunyai peran penting bagi masyarakatnya, secara umum berperan dalam aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi. Dalam hal ini Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sukses Ikhlas Pekalongan mempunyai peran dalam bidang ekonomi, yaitu dengan mengembangkan Usaha Mikro Kecil (UMK) yang ada di Kelurahan Krapyak Pekalongan dalam bentuk pemberian fasilitas pinjaman hutang. Namun ternyata ada yang mengalami peningkatan, ada juga yang hanya mengalami stagnasi, dikarenakan pihak Usaha Mikro Kecil (UMK) ada yang menggunakan dana pinjaman hutangnya untuk kebutuhan konsumtif, juga ada yang menggunakan untuk kebutuhan produktif. Peran yang dilakukan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sukses Ikhlas Pekalongan untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) yang ada di Kelurahan Krapyak belum sepenuhnya sama dengan konsep ekonomi Islam, hal ini dikarenakan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sukses Ikhlas Pekalongan bukan merupakan lembaga keuangan syariah, yang di dalamnya harus menjalankan prinsip-prinsip ekonomi Islam.
publisher Jurusan S-1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Pekalongan
publishDate 2019
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997398
_version_ 1690546206214717440
spelling oai:slims-997398Peran Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Untuk Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) Melalui Dana Pembiayaan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus BKM Sukses Ikhlas Slamaran Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan) Nurmala (2013114043) Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, S.H., M.H Jurusan S-1 Ekonomi Islam FEBI IAIN Pekalongan 2019 Indonesia SKRIPSI EKOS SKRIPSI EKOS xx, 90 hlm., 30 cm; Bibliografi: 91 Di Kota Pekalongan saat ini dari tahun ke tahun banyak bermunculan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) baru. Masalah utama yang dihadapi pengusaha kecil maupun mikro adalah persoalan permodalan (aksesibilitas permodalan). Maka pemerintah membentuk Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang memberikan pembiayaan tanpa agunan. Seiring dengan dibentuknya banyak BKM yang baru, menunjukan bahwa seharusnya para Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dapat lebih mengembangkan usahanya. Namun fakta yang ditemui di lapangan banyak Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang belum dapat berkembang secara optimal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) untuk pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) melalui dana pembiayaan di Kelurahan Krapyak Kota Pekalongan dalam prespektif ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitain ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sukses Ikhlas Slamaran Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan mempunyai peran penting bagi masyarakatnya, secara umum berperan dalam aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi. Dalam hal ini Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sukses Ikhlas Pekalongan mempunyai peran dalam bidang ekonomi, yaitu dengan mengembangkan Usaha Mikro Kecil (UMK) yang ada di Kelurahan Krapyak Pekalongan dalam bentuk pemberian fasilitas pinjaman hutang. Namun ternyata ada yang mengalami peningkatan, ada juga yang hanya mengalami stagnasi, dikarenakan pihak Usaha Mikro Kecil (UMK) ada yang menggunakan dana pinjaman hutangnya untuk kebutuhan konsumtif, juga ada yang menggunakan untuk kebutuhan produktif. Peran yang dilakukan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sukses Ikhlas Pekalongan untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) yang ada di Kelurahan Krapyak belum sepenuhnya sama dengan konsep ekonomi Islam, hal ini dikarenakan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sukses Ikhlas Pekalongan bukan merupakan lembaga keuangan syariah, yang di dalamnya harus menjalankan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Di Kota Pekalongan saat ini dari tahun ke tahun banyak bermunculan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) baru. Masalah utama yang dihadapi pengusaha kecil maupun mikro adalah persoalan permodalan (aksesibilitas permodalan). Maka pemerintah membentuk Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang memberikan pembiayaan tanpa agunan. Seiring dengan dibentuknya banyak BKM yang baru, menunjukan bahwa seharusnya para Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dapat lebih mengembangkan usahanya. Namun fakta yang ditemui di lapangan banyak Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang belum dapat berkembang secara optimal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) untuk pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) melalui dana pembiayaan di Kelurahan Krapyak Kota Pekalongan dalam prespektif ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitain ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sukses Ikhlas Slamaran Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan mempunyai peran penting bagi masyarakatnya, secara umum berperan dalam aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi. Dalam hal ini Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sukses Ikhlas Pekalongan mempunyai peran dalam bidang ekonomi, yaitu dengan mengembangkan Usaha Mikro Kecil (UMK) yang ada di Kelurahan Krapyak Pekalongan dalam bentuk pemberian fasilitas pinjaman hutang. Namun ternyata ada yang mengalami peningkatan, ada juga yang hanya mengalami stagnasi, dikarenakan pihak Usaha Mikro Kecil (UMK) ada yang menggunakan dana pinjaman hutangnya untuk kebutuhan konsumtif, juga ada yang menggunakan untuk kebutuhan produktif. Peran yang dilakukan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sukses Ikhlas Pekalongan untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) yang ada di Kelurahan Krapyak belum sepenuhnya sama dengan konsep ekonomi Islam, hal ini dikarenakan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sukses Ikhlas Pekalongan bukan merupakan lembaga keuangan syariah, yang di dalamnya harus menjalankan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Badan Keswadayaan Masyarakat - Pengembangan Usaha 338.5 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997398 SK EKOS 19.097 NUR p 19SK1941097.00 http://103.142.62.240:80/perpus/repository/8.+ABSTRAK.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/repository/14.+BAB+I.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/repository/18.+BAB+V.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/repository/19.+DAFTAR+PUSTAKA.pdf http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/NURMALA.JPG.JPG
score 11.174184