Peran Tokoh Agama dalam Pembinaan Akhlak Masyarakat Di Desa Kutosari Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan

Sebagai pemimpin agama, seorang tokoh agama adalah orang yang diyakini mempunyai peran yang besar di dalam masyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat dibutuhkan adanya pembinaan akhlak yang bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana tata cara berhubungan antar sesama manusia agar mencapai p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nailin Nadzifah (2041114058), Uswatun Khasanah, M.S.I
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Bimbingan Penyuluhan Islam FUAD IAIN Pekalongan 2019
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997424
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sebagai pemimpin agama, seorang tokoh agama adalah orang yang diyakini mempunyai peran yang besar di dalam masyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat dibutuhkan adanya pembinaan akhlak yang bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana tata cara berhubungan antar sesama manusia agar mencapai pada kehidupan sosial yang baik dan harmonis. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan kondisi akhlak masyarakat di Desa Kutosari Kecamatan Karanganyar, untuk mengetahui sejauh mana peran tokoh agama dalam pembinaan akhlak masyarakat di Desa Kutosari Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis data secara kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Desa Kutosari ini ditemukan bahwa: adanya peran seorang tokoh agama di lingkungan masyarakat Desa Kutosari. Karena tokoh agama merupakan sosok yang mempunyai kharismatik, sangat dipercaya dan menjadi panutan masyarakat. Selain itu ditemukan (1) Kondisi akhlak masyarakat di Desa Kutosari pada mulanya adalah kurang baik terutama akhlak kepada sesama. Kurang baiknya akhlak tersebut disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya akhlak kepada sesama di lingkungan teman, keluarga, dan juga masyarakat. Dengan adanya peran dari seorang tokoh agama dalam membina masyarakat yang tidak hanya di bidang ibadah melainkan juga melakukan pembinaan dibidang akhlak maka akhlak masyarakat Desa Kutosari dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya dan terciptanya hubungan antar masyarakat yang baik dan juga harmonis. (2) Adanya peran penting dalam pembinaan akhlak masyarakat karena tokoh agama dianggap sebagai tokoh yang mempunyai pengetahuan agama yang tinggi. Kegiatan pembinaan akhlak dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sosial keagamaan. Peran yang dilakukan antara lain adalah peran motivator, peran dakwah, peran suri tauladan.