Pemahaman Makna Ayat-ayat Jilbab Bagi Mahasiswi IAT IAIN Pekalongan

Penelitian ini menjelaskan tentang pemahaman masyarakat atau kelompok tertentu terhadap ayat-ayat al-Qur’an tentang jilbab. Dalam hal ini objek penelitian difokuskan ke Mahasiswi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir. Secara umum penelitian ini meneliti sejarah jilbab serta bagaimana pemahaman dan pemaknaan ten...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dr. Tri Astutik Haryati, M.Ag, Ike Sabaria (2031114021)
Format: Online
Language:Indonesia
Published: Jurusan S-1 Ilmu Al Quran dan Tafsir FUAD IAIN Pekalongan 2018
Online Access:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997435
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id oai:slims-997435
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Dr. Tri Astutik Haryati, M.Ag
Ike Sabaria (2031114021)
spellingShingle Dr. Tri Astutik Haryati, M.Ag
Ike Sabaria (2031114021)
Pemahaman Makna Ayat-ayat Jilbab Bagi Mahasiswi IAT IAIN Pekalongan
author_facet Dr. Tri Astutik Haryati, M.Ag
Ike Sabaria (2031114021)
author_sort Dr. Tri Astutik Haryati, M.Ag
title Pemahaman Makna Ayat-ayat Jilbab Bagi Mahasiswi IAT IAIN Pekalongan
title_short Pemahaman Makna Ayat-ayat Jilbab Bagi Mahasiswi IAT IAIN Pekalongan
title_full Pemahaman Makna Ayat-ayat Jilbab Bagi Mahasiswi IAT IAIN Pekalongan
title_fullStr Pemahaman Makna Ayat-ayat Jilbab Bagi Mahasiswi IAT IAIN Pekalongan
title_full_unstemmed Pemahaman Makna Ayat-ayat Jilbab Bagi Mahasiswi IAT IAIN Pekalongan
title_sort pemahaman makna ayat-ayat jilbab bagi mahasiswi iat iain pekalongan
description Penelitian ini menjelaskan tentang pemahaman masyarakat atau kelompok tertentu terhadap ayat-ayat al-Qur’an tentang jilbab. Dalam hal ini objek penelitian difokuskan ke Mahasiswi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir. Secara umum penelitian ini meneliti sejarah jilbab serta bagaimana pemahaman dan pemaknaan tentang jibab di Mahasiswi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, dan juga bagaimana penerapan tentang jilbab dalam sehari-hari. Fenomena ini sebenarnya telah lama hadir dalam masyarakat namun baru populer belakangan ini. Harusnya sebagai sebuah daerah yang menerapkan syariat Islam dengan mayoritas masyarakat Muslim menggenakan jilbab bukan hal yang asing. Sebab setiap perempuan diharuskan menutup aurat sesuai dengan perintah Allah yang ada dalam Al qur’an. Hijab dan Jilbab adalah suatu hal yang membentuk perilaku muslimah saat ini juga perintah bagi muslim perempuan, hijab dan jilbab sebagai hal fenomena mengundang pertanyaan apakah hijab dan jilbab merupakan kesadaran beragama bagi kaum perempuan muslim atau trend baru berbusana, ataukah kedua-duanya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif-analitik kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Selain itu, penulis juga menggunakan teori keilmuan dari Peter L. Berger untuk menganalisa pemahaman jilbab dari masing-masing individu di Mahasiwi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir dengan tiga tahap keilmuan, yakni eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Penggunaan jilbab dikalangan mahasiswi IAT memiliki dua asumsi yaitu yang pertama perempuan yang mengaplikasikan jilbab dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan yang kedua seseorang yang memahami jilbab dalam kehidupannya namun tidak mengaplikasikan dalam kehidupan karena adanya berbagai alasan. Meskipun demikian trend jilbab dikalangan mahasiswi disambut dengan sangat antusias dan berdampak positif. Karena adanya trend jilbab yang awalnya memakai jilbab namun tidak sesuai dengan syariat akhirnya memakai jilbab yang sesuai dengan perintah Agama. Walaupun motivasi pertanyaan menggunakan jilbab hanya karena orang tua, kajian keagamaan, dorongan dari orang terdekat dan sebagainya.
publisher Jurusan S-1 Ilmu Al Quran dan Tafsir FUAD IAIN Pekalongan
publishDate 2018
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997435
_version_ 1690546208651608064
spelling oai:slims-997435Pemahaman Makna Ayat-ayat Jilbab Bagi Mahasiswi IAT IAIN Pekalongan Dr. Tri Astutik Haryati, M.Ag Ike Sabaria (2031114021) Jurusan S-1 Ilmu Al Quran dan Tafsir FUAD IAIN Pekalongan 2018 Indonesia SKRIPSI IAT SKRIPSI IAT xv, 86 hlm., 30 cm.; Bibliografi: hl. 82-86 Penelitian ini menjelaskan tentang pemahaman masyarakat atau kelompok tertentu terhadap ayat-ayat al-Qur’an tentang jilbab. Dalam hal ini objek penelitian difokuskan ke Mahasiswi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir. Secara umum penelitian ini meneliti sejarah jilbab serta bagaimana pemahaman dan pemaknaan tentang jibab di Mahasiswi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, dan juga bagaimana penerapan tentang jilbab dalam sehari-hari. Fenomena ini sebenarnya telah lama hadir dalam masyarakat namun baru populer belakangan ini. Harusnya sebagai sebuah daerah yang menerapkan syariat Islam dengan mayoritas masyarakat Muslim menggenakan jilbab bukan hal yang asing. Sebab setiap perempuan diharuskan menutup aurat sesuai dengan perintah Allah yang ada dalam Al qur’an. Hijab dan Jilbab adalah suatu hal yang membentuk perilaku muslimah saat ini juga perintah bagi muslim perempuan, hijab dan jilbab sebagai hal fenomena mengundang pertanyaan apakah hijab dan jilbab merupakan kesadaran beragama bagi kaum perempuan muslim atau trend baru berbusana, ataukah kedua-duanya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif-analitik kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Selain itu, penulis juga menggunakan teori keilmuan dari Peter L. Berger untuk menganalisa pemahaman jilbab dari masing-masing individu di Mahasiwi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir dengan tiga tahap keilmuan, yakni eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Penggunaan jilbab dikalangan mahasiswi IAT memiliki dua asumsi yaitu yang pertama perempuan yang mengaplikasikan jilbab dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan yang kedua seseorang yang memahami jilbab dalam kehidupannya namun tidak mengaplikasikan dalam kehidupan karena adanya berbagai alasan. Meskipun demikian trend jilbab dikalangan mahasiswi disambut dengan sangat antusias dan berdampak positif. Karena adanya trend jilbab yang awalnya memakai jilbab namun tidak sesuai dengan syariat akhirnya memakai jilbab yang sesuai dengan perintah Agama. Walaupun motivasi pertanyaan menggunakan jilbab hanya karena orang tua, kajian keagamaan, dorongan dari orang terdekat dan sebagainya. Penelitian ini menjelaskan tentang pemahaman masyarakat atau kelompok tertentu terhadap ayat-ayat al-Qur’an tentang jilbab. Dalam hal ini objek penelitian difokuskan ke Mahasiswi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir. Secara umum penelitian ini meneliti sejarah jilbab serta bagaimana pemahaman dan pemaknaan tentang jibab di Mahasiswi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, dan juga bagaimana penerapan tentang jilbab dalam sehari-hari. Fenomena ini sebenarnya telah lama hadir dalam masyarakat namun baru populer belakangan ini. Harusnya sebagai sebuah daerah yang menerapkan syariat Islam dengan mayoritas masyarakat Muslim menggenakan jilbab bukan hal yang asing. Sebab setiap perempuan diharuskan menutup aurat sesuai dengan perintah Allah yang ada dalam Al qur’an. Hijab dan Jilbab adalah suatu hal yang membentuk perilaku muslimah saat ini juga perintah bagi muslim perempuan, hijab dan jilbab sebagai hal fenomena mengundang pertanyaan apakah hijab dan jilbab merupakan kesadaran beragama bagi kaum perempuan muslim atau trend baru berbusana, ataukah kedua-duanya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif-analitik kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Selain itu, penulis juga menggunakan teori keilmuan dari Peter L. Berger untuk menganalisa pemahaman jilbab dari masing-masing individu di Mahasiwi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir dengan tiga tahap keilmuan, yakni eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Penggunaan jilbab dikalangan mahasiswi IAT memiliki dua asumsi yaitu yang pertama perempuan yang mengaplikasikan jilbab dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan yang kedua seseorang yang memahami jilbab dalam kehidupannya namun tidak mengaplikasikan dalam kehidupan karena adanya berbagai alasan. Meskipun demikian trend jilbab dikalangan mahasiswi disambut dengan sangat antusias dan berdampak positif. Karena adanya trend jilbab yang awalnya memakai jilbab namun tidak sesuai dengan syariat akhirnya memakai jilbab yang sesuai dengan perintah Agama. Walaupun motivasi pertanyaan menggunakan jilbab hanya karena orang tua, kajian keagamaan, dorongan dari orang terdekat dan sebagainya. Jilbab Living Quran Quran, Ayat Hijab 2X1.4495 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997435 SK IAT 19.007 SAB p 19SK1931007.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/Ike_Sabaria.png.png
score 11.174184