Implementasi Ekstrakurikuler dalam Menanamkan Akhlak Karimah di MTs Gondang Wonopringgo

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan teknik analisis datanya dengan teknik deskriptif analisis kritis. Dari penelitian ini akan diperoleh suatu data d...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Principais autores: Dr. Slamet Untung, M.Ag, Dr. Hj. Sopiah, M.Ag, Abdul Haq (2052114049)
Formato: Online
Idioma:Indonesia
Publicado em: Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam IAIN Pekalongan 2018
Acesso em linha:http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997472
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
id oai:slims-997472
recordtype slims
institution IAIN Pekalongan
collection Book
language Indonesia
format Online
author Dr. Slamet Untung, M.Ag
Dr. Hj. Sopiah, M.Ag
Abdul Haq (2052114049)
spellingShingle Dr. Slamet Untung, M.Ag
Dr. Hj. Sopiah, M.Ag
Abdul Haq (2052114049)
Implementasi Ekstrakurikuler dalam Menanamkan Akhlak Karimah di MTs Gondang Wonopringgo
author_facet Dr. Slamet Untung, M.Ag
Dr. Hj. Sopiah, M.Ag
Abdul Haq (2052114049)
author_sort Dr. Slamet Untung, M.Ag
title Implementasi Ekstrakurikuler dalam Menanamkan Akhlak Karimah di MTs Gondang Wonopringgo
title_short Implementasi Ekstrakurikuler dalam Menanamkan Akhlak Karimah di MTs Gondang Wonopringgo
title_full Implementasi Ekstrakurikuler dalam Menanamkan Akhlak Karimah di MTs Gondang Wonopringgo
title_fullStr Implementasi Ekstrakurikuler dalam Menanamkan Akhlak Karimah di MTs Gondang Wonopringgo
title_full_unstemmed Implementasi Ekstrakurikuler dalam Menanamkan Akhlak Karimah di MTs Gondang Wonopringgo
title_sort implementasi ekstrakurikuler dalam menanamkan akhlak karimah di mts gondang wonopringgo
description Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan teknik analisis datanya dengan teknik deskriptif analisis kritis. Dari penelitian ini akan diperoleh suatu data deskriptif yang menggambarkan suatu karakteristik mengenai bidang akhlak karimah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan terhadap jenis kegiatan ekstrakurikuler dalam menanamkan akhlak karimah yakni ekstrakurikuler wajib adalah kepramukaan, sedangkan ekstrakurikuler pilihan meliputi PMR, PKS, BTQ, qira’atul qur’an, tilawah, simthut durar, program bahasa, drumband, paduan suara, taekwondo, bola volly, dan bola basket. Sedangkan implementasinya meliputi tujuan kegiatan ekstra adalah berprilaku sopan dan santun, berbudi luhur dan berakhlak karimah, mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan materi kegiatan ini yaitu sopan santun, bertanggung jawab, kebersihan, kerapihan, kedisiplinan, kejujuran, ketaatan, kearifan, sikap menghargai orang lain, sikap menghormati, menjaga adab dan kesucian diri, sikap xi rendah hati, sikap toleransi, sikap solidaritas, sikap tolong menolong dan sikap soiritual agamanya. Kemudian metode yang dipakai antara lain; metode demonstrasi, metode ceramah, metode keteladanan, metode latihan, metode drill, metode pembiasaan, metode sparing partner, dan metode praktik. Adapun peran pembina antara lain; pembina harus selalu hadir, pembina harus bertanggungjawab, membimbing dan menjadi fasilitator, serta penasihat yang menjadi figur panutan bagi peserta kegiatan ekstrakurikuler. Kemudian proses kegiatan ekstrakurikuler yakni mengumpulkan dan mengarahkan para peserta kegiatan ekstrakurikuler terhadap materi tentang akhlak karimah yang harus dilaksanakan dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler. Sedangkan media yang digunakan antara lain; lapangan olah raga, alat rebana, buku pedoman materi kepramukaan, dan al-qur’anul karim. Adapun bentuk evaluasinya adalah tes tertulis, tes lisan, kuis, game, dan praktik serta diskusi mandiri dan kelompok. Sedangkan teknik evaluasinya yaitu tanya jawab, pemberian soal-soal.
publisher Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam IAIN Pekalongan
publishDate 2018
url http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997472
_version_ 1690546210403778560
spelling oai:slims-997472Implementasi Ekstrakurikuler dalam Menanamkan Akhlak Karimah di MTs Gondang Wonopringgo Dr. Slamet Untung, M.Ag Dr. Hj. Sopiah, M.Ag Abdul Haq (2052114049) Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam IAIN Pekalongan 2018 Indonesia TESIS PAI TESIS PAI xxiv, 114 hlm.; 30 cm.; Bibliografi: hlm. 111-114 Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan teknik analisis datanya dengan teknik deskriptif analisis kritis. Dari penelitian ini akan diperoleh suatu data deskriptif yang menggambarkan suatu karakteristik mengenai bidang akhlak karimah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan terhadap jenis kegiatan ekstrakurikuler dalam menanamkan akhlak karimah yakni ekstrakurikuler wajib adalah kepramukaan, sedangkan ekstrakurikuler pilihan meliputi PMR, PKS, BTQ, qira’atul qur’an, tilawah, simthut durar, program bahasa, drumband, paduan suara, taekwondo, bola volly, dan bola basket. Sedangkan implementasinya meliputi tujuan kegiatan ekstra adalah berprilaku sopan dan santun, berbudi luhur dan berakhlak karimah, mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan materi kegiatan ini yaitu sopan santun, bertanggung jawab, kebersihan, kerapihan, kedisiplinan, kejujuran, ketaatan, kearifan, sikap menghargai orang lain, sikap menghormati, menjaga adab dan kesucian diri, sikap xi rendah hati, sikap toleransi, sikap solidaritas, sikap tolong menolong dan sikap soiritual agamanya. Kemudian metode yang dipakai antara lain; metode demonstrasi, metode ceramah, metode keteladanan, metode latihan, metode drill, metode pembiasaan, metode sparing partner, dan metode praktik. Adapun peran pembina antara lain; pembina harus selalu hadir, pembina harus bertanggungjawab, membimbing dan menjadi fasilitator, serta penasihat yang menjadi figur panutan bagi peserta kegiatan ekstrakurikuler. Kemudian proses kegiatan ekstrakurikuler yakni mengumpulkan dan mengarahkan para peserta kegiatan ekstrakurikuler terhadap materi tentang akhlak karimah yang harus dilaksanakan dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler. Sedangkan media yang digunakan antara lain; lapangan olah raga, alat rebana, buku pedoman materi kepramukaan, dan al-qur’anul karim. Adapun bentuk evaluasinya adalah tes tertulis, tes lisan, kuis, game, dan praktik serta diskusi mandiri dan kelompok. Sedangkan teknik evaluasinya yaitu tanya jawab, pemberian soal-soal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan teknik analisis datanya dengan teknik deskriptif analisis kritis. Dari penelitian ini akan diperoleh suatu data deskriptif yang menggambarkan suatu karakteristik mengenai bidang akhlak karimah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan terhadap jenis kegiatan ekstrakurikuler dalam menanamkan akhlak karimah yakni ekstrakurikuler wajib adalah kepramukaan, sedangkan ekstrakurikuler pilihan meliputi PMR, PKS, BTQ, qira’atul qur’an, tilawah, simthut durar, program bahasa, drumband, paduan suara, taekwondo, bola volly, dan bola basket. Sedangkan implementasinya meliputi tujuan kegiatan ekstra adalah berprilaku sopan dan santun, berbudi luhur dan berakhlak karimah, mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan materi kegiatan ini yaitu sopan santun, bertanggung jawab, kebersihan, kerapihan, kedisiplinan, kejujuran, ketaatan, kearifan, sikap menghargai orang lain, sikap menghormati, menjaga adab dan kesucian diri, sikap xi rendah hati, sikap toleransi, sikap solidaritas, sikap tolong menolong dan sikap soiritual agamanya. Kemudian metode yang dipakai antara lain; metode demonstrasi, metode ceramah, metode keteladanan, metode latihan, metode drill, metode pembiasaan, metode sparing partner, dan metode praktik. Adapun peran pembina antara lain; pembina harus selalu hadir, pembina harus bertanggungjawab, membimbing dan menjadi fasilitator, serta penasihat yang menjadi figur panutan bagi peserta kegiatan ekstrakurikuler. Kemudian proses kegiatan ekstrakurikuler yakni mengumpulkan dan mengarahkan para peserta kegiatan ekstrakurikuler terhadap materi tentang akhlak karimah yang harus dilaksanakan dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler. Sedangkan media yang digunakan antara lain; lapangan olah raga, alat rebana, buku pedoman materi kepramukaan, dan al-qur’anul karim. Adapun bentuk evaluasinya adalah tes tertulis, tes lisan, kuis, game, dan praktik serta diskusi mandiri dan kelompok. Sedangkan teknik evaluasinya yaitu tanya jawab, pemberian soal-soal. Moral Ekstrakurikuler Akhlak 2X5.1 http://103.142.62.240:80/perpus/index.php?p=show_detail&id=997472 TS Pps.PAI 19.046 HAQ i 19TS1952046.00 http://103.142.62.240:80/perpus/images/docs/Abdul_Haq.png.png
score 11.174184